Studi Alkitab: Makna dan Penafsiran Amsal Hakim-Hakim 13:17

Amsal Hakim-Hakim 13:17 merupakan teks yang menyampaikan sebuah percakapan antara Manoah dan seorang utusan Tuhan. Dalam konteks ini, Manoah meminta nama dari utusan tersebut, sehingga ia dapat menghormatinya setelah memperoleh kabar yang baik. Dalam momen ini, ada banyak aspek yang bisa dieksplorasi untuk memahami makna serta konteks ayat ini.

Makna Ayat

Menurut berbagai komentar Alkitab, termasuk yang dari Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke, terdapat beberapa poin penting yang dapat diambil dari ayat ini:

• Permohonan Manoah: Manoah ingin mengetahui nama utusan Tuhan untuk memberikan penghormatan yang layak.
• Identitas dan Penghormatan: Nama memiliki signifikansi yang mendalam dalam konteks budaya saat itu, di mana mengetahui nama seseorang adalah untuk memahami dan menghormati kedudukan mereka.
• Koneksi dengan Tuhan: Dengan meminta nama, Manoah menunjukkan kerinduan untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan dan pengutusan-Nya.

Pandangan Para Komentator

Matthew Henry menekankan pentingnya pengertian dalam nama-nama yang diberikan oleh Tuhan dan bagaimana nama tersebut merefleksikan sifat dan karakter Tuhan sendiri. Ia mencatat bahwa pengenalan nama menandai hubungan yang lebih dekat antara manusia dan Tuhan.

Albert Barnes menyoroti bahwa permintaan Manoah mencerminkan kerinduan manusia untuk memahami dan menghargai otoritas ilahi. Barnes menunjukkan bahwa pengetahuan tentang nama utusan ini bukan hanya untuk tujuan penghormatan tetapi juga untuk mendalami pesan yang dibawa.

Adam Clarke mengamati bahwa pertanyaan Manoah tentang nama itu mencerminkan keinginan untuk mengetahui sifat dari karunia yang telah diberikan Tuhan kepada mereka. Clarke juga berargumen bahwa pengetahuan tentang nama akan membawa pada pemahaman yang lebih besar akan karya Tuhan dalam hidup mereka.

Referensi Silang Alkitab

Amsal Hakim-Hakim 13:17 dapat dikaitkan dengan beberapa ayat Alkitab lainnya, yang menunjukkan hubungan antara teks-teks tersebut. Beberapa referensi silang yang relevan adalah:

• Keputusan 13:18 - Mengungkapkan pentingnya nama-nama dalam konteks ilahi.
• Keluaran 3:14 - Di mana Tuhan memperkenalkan nama-Nya kepada Musa.
• Yesaya 9:6 - Nama yang diberikan kepada Anak sebagai bagian dari nubuatan.
• Yohanes 17:6 - Yesus menyebut nama Bapa kepada murid-murid-Nya.
• Filipi 2:9-11 - Kekuatan nama Yesus di atas segala nama.
• Mazmur 145:1-2 - Memuji dan mengenal nama Tuhan.
• Pengkhotbah 7:1 - Nilai dalam nama baik dan reputasi.

Kesimpulan

Dalam Amsal Hakim-Hakim 13:17, pentingnya nama menjadi simbol dari pengakuan, penghormatan, dan hubungan dengan Tuhan. Dengan menggunakan alat-alat cross-referencing Alkitab, kita dapat melihat bagaimana ayat ini berhubungan dengan prinsip-prinsip besar dalam iman Kristen dan bagaimana nama Tuhan diperkenalkan dan dihormati di berbagai bagian Alkitab. Melalui studi komparatif, kita dapat menjelajahi tema-tema yang lebih mendalam dan memahami bagaimana Firman Tuhan saling terhubung dalam konteks yang lebih luas.