Arti Ayat Alkitab: Hakim-Hakim 14:15
Dalam Ayat Hakim-Hakim 14:15, kita menemukan tantangan dan tipu daya yang dihadapi Simson dalam pernikahannya dengan perempuan Filistin. Sumber-sumber komentar Alkitab memberikan wawasan yang kaya mengenai konteks, makna, dan pelajaran dari ayat ini.
Pemahaman Umum Ayat
Ayat ini terjadi ketika orang tua Simson ingin agar dia tidak menikahi seorang wanita dari bangsa Filistin. Namun, Simson menolak untuk mendengar nasihat mereka dan melanjutkan dengan rencananya. Ini menyoroti tema ketaatan, hubungan keluarga, dan konsekuensi dari pilihan pribadi.
Penjelasan dari Para Ahli
-
Matthew Henry menekankan bagaimana pilihan Simson mencerminkan keputusan yang tidak bijaksana dan berkonsekuensi. Dia berpendapat bahwa ketidakpatuhan terhadap nasihat orang tua bisa berakibat buruk dan berpotensi membawa masalah.
-
Albert Barnes memberikan perspektif lebih mendalam mengenai ketidakpuasan hati Simson dan bagaimana sikap ini menempatkannya dalam situasi sulit. Dia mencatat bahwa keputusan untuk menikah dengan perempuan Filistin menunjukkan ketidakmampuan untuk melihat perpecahan antara umat Allah dan musuh-musuh mereka.
-
Adam Clarke menguraikan bahwa ayat ini mengingatkan kita akan batasan yang Tuhan tetapkan mengenai pernikahan. Ia berargumen bahwa para Kristen harus berhati-hati dalam memilih pasangan hidup mereka agar tidak terjebak dalam ikatan yang bisa mengganggu hubungan mereka dengan Tuhan.
Pelajaran yang Dapat Diambil
- Ketaatan kepada Allah: Simson tidak mematuhi petunjuk Tuhan, dan ini menyebabkan konsekuensi yang merugikan.
- Pentingnya memilih dengan bijak: Keputusan pernikahan yang berdasarkan kehendak manusia, bukan iman, bisa membawa petaka.
- Iman dan pengaruh: Hubungan dengan orang yang tidak beriman dapat mempengaruhi hubungan kita dengan Allah.
Referensi Silang Alkitab
Ayat ini terhubung dengan beberapa ayat lain yang menggarisbawahi prinsip dan pelajaran serupa:
- 2 Korintus 6:14 - "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang yang tidak percaya."
- Sisa-Sisa 23:1-2 - "Jangan kamu mengambil istri dari bangsa lain."
- 1 Korintus 15:33 - "Buruklah perkawinan tanpa iman."
- Yeremia 10:2 - "Janganlah belajar dari cara bangsa-bangsa lain."
- Pemazmur 1:1 - "Berbahagialah orang yang tidak berjalan dalam nasihat orang fasik."
- Filipi 3:18-19 - "Karena banyak orang yang hidup sebagai musuh salib Kristus."
- Kolose 3:2 - "Pikirkanlah perkara-perkara yang di atas, bukan yang di bumi."
Hubungan Tematik Alkitab
Ketika kita melihat Hakim-Hakim 14:15 bersama dengan ayat-ayat lain, kita dapat menemukan tema yang lebih besar yang berhubungan dengan hubungan, pengaruh, dan ketaatan.
- Hubungan antara iman dan tindakan: Keputusan kita harus selaras dengan iman kita.
- Persepsi dan tiadanya ketaatan: Pilihan yang tampaknya kecil dapat memiliki dampak besar.
- Ketidakpatuhan dan akibatnya: Pelajaran dari sejarah Israel sering mengingatkan kita akan risiko dari keputusan yang tidak bijaksana.
Kesimpulan
Ayat Hakim-Hakim 14:15 harus dipahami dalam konteks yang lebih luas dari hubungan antara Allah dan umat-Nya. Kita diajarkan tentang pentingnya memilih dengan bijak serta mematuhi petunjuk Tuhan dalam semua aspek kehidupan, termasuk pernikahan.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.