Penjelasan dan Makna Ayat Alkitab: Hakim-Hakim 17:3
Dalam Hakim-Hakim 17:3, tertulis: "Dan Ia mengembalikan uang itu kepada ibunya, tetapi ibunya mengambil dua ratus syikal perak dari situ dan mengucapkannya kepada Tuhan, lalu memanfaatkan uang itu untuk membuat patung ukiran yang dicetak; dan patung itu menjadi benda yang dipuja."
Ayat ini menggambarkan konteks sejarah Israel di mana pada waktu itu, masyarakat mengalami kekacauan dan ketidakpatuhan terhadap hukum Tuhan. Melalui penjelasan ini, kita akan memahami makna yang terkandung dalam ayat tersebut, serta hubungannya dengan tema yang lebih luas dalam Alkitab.
Makna Ayat ini
-
Idolatri dan Ketidakpatuhan: Matthew Henry mencatat bahwa ayat ini menunjukkan sifat manusia yang cenderung menyimpang dari penyembahan yang benar. Penggunaan perak untuk membuat patung menandakan keberpihakan terhadap idolatri, yang bertentangan dengan perintah Tuhan untuk tidak membuat patung atau gambar.
-
Penghormatan yang Salah: Albert Barnes menekankan bahwa meskipun ibu dari orang tersebut berniat baik dengan menyatakan bahwa uang itu dipersembahkan kepada Tuhan, hasil akhirnya adalah penciptaan patung yang disembah. Ini menunjukkan betapa mudahnya orang tergelincir ke dalam kesalahan dengan niat yang salah.
-
Kekacauan Moral dan Spiritual: Adam Clarke berpendapat bahwa peristiwa ini menyoroti situasi moral yang kacau di Israel. Manusia melakukan apa pun yang benar di mata mereka sendiri, dan ini membawa kepada kebinasaan iman yang benar.
Hubungan dengan Tema Lebih Luas
Ketika merenungkan Hakim-Hakim 17:3, penting untuk melihat paralel dengan bagian lain dari Alkitab. Kita dapat melihat penyembahan berhala di dalam:
- Keluaran 20:4-5: Firman Tuhan yang melarang pembuatan patung dan penyembahan berhala.
- Sejarah Israel: Sering kali, tindakan masyarakat yang menyimpang dari Tuhan membawa kepada konsekuensi keras dalam sejarah bangsa Israel.
- Roma 1:23-25: Mengindikasikan bahwa manusia menggantikan kemuliaan Tuhan dengan citra berhala.
Kaitkan dengan Ayat-Ayat Lain
Dalam usaha memahami lebih lanjut, berikut adalah beberapa referensi silang yang berkaitan dengan Hakim-Hakim 17:3:
- Keluaran 32:1-4: Kejadian membuat patung anak lembu emas.
- Hakim-Hakim 18:30-31: Penyembahan patung yang sama di tempat yang lain.
- 1 Raja-Raja 12:28-30: Jerobeam mendirikan tempat penyembahan yang salah.
- Yesaya 44:9-20: Nubuatan tentang kebodohan penyembahan berhala.
- Yeremia 10:3-5: Konteks praktis dan pembelaan terhadap penyembahan berhala.
- Bilangan 33:52: Mengeluarkan semua berhala dari tanah yang dijanjikan.
- Mat 4:10: Yesus menolak godaan untuk menyembah yang lain di luar Tuhan.
Tools untuk Pemahaman Alkitab dan Referensi Silang
Untuk membantu dalam memahami ayat-ayat Alkitab dan mengidentifikasi hubungan antar ayat, ada beberapa alat dan sumber daya yang dapat digunakan:
- Konkordansi Alkitab: Merupakan alat yang berguna untuk menemukan istilah dalam Alkitab.
- Panduan Referensi Silang Alkitab: Menyajikan panduan sistematis untuk membandingkan ayat-ayat.
- Metode Studi Referensi Silang: Menyediakan cara-cara untuk mendalami tema dan hubungan antar teks.
Akhir Kata
Hakim-Hakim 17:3 adalah contoh nyata tentang bagaimana penyimpangan dari ajaran Tuhan dapat berujung pada pengabdian kepada hal-hal duniawi yang menjauhkan kita dari iman yang sejati. Melalui pemahaman dan penjelasan ayat ini, kita diingatkan untuk selalu menempatkan Tuhan di tempat pertama dalam hidup kita dan untuk menjauhi segala bentuk penyembahan yang salah.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.