Hakim-hakim 9:14 Arti Ayat Alkitab

Lalu kata segala pohon itu kepada pokok duri: Marilah engkau, jadilah raja kami.

Ayat Sebelumnya
« Hakim-hakim 9:13
Ayat Berikutnya
Hakim-hakim 9:15 »

Hakim-hakim 9:14 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

2 Raja-raja 14:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Raja-raja 14:9 (IDN) »
Tetapi disuruhkan Yoas, raja orang Israel, utusan kepada Amazia, raja orang Yehuda, mengatakan: Bahwa pokok onak yang di atas Libanon itu menyuruhkan utusan kepada pohon kayu araz yang di atas Libanonpun, mengatakan: Berikan apalah anakmu perempuan kepada anakku laki-laki akan isterinya, maka pada ketika itu adalah margasatwa yang di atas Libanon itu berjalan lalu, dipijak-pijaknya akan pokok onak itu.

Hakim-hakim 9:14 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: Hakim-Hakim 9:14

Ayat Hakim-Hakim 9:14 berbunyi: "Kemudian berkatalah semua pohon kepada pohon ara: Datanglah kamu, jadilah raja kami." Dalam konteks ini, kita melihat gambaran alegoris dari pemilihan pemimpin dan sekaligus menyimbolkan keputusan kolektif bangsa Israel.

Makna dan Interpretasi Ayat

Dalam penafsiran ayat ini, banyak komentator, termasuk Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke, menekankan bahwa pohon ara mewakili keinginan untuk kepemimpinan yang lebih tinggi, tetapi yang lebih penting adalah bahan ajar tentang kearifan dalam memilih pemimpin.

Berikut adalah beberapa pemahaman kunci mengenai ayat ini:

  • Pohon sebagai simbol: Setiap jenis pohon mewakili karakteristik tertentu dalam masyarakat. Pohon-pohon yang berbicara menunjukkan kebijaksanaan dan keinginan untuk memilih pemimpin yang tepat.
  • Pemilihan Pemimpin: Dengan memilih pohon ara sebagai raja, ada pelajaran tentang kehati-hatian dalam memilih pemimpin, mengingat risiko yang bisa terjadi jika pemimpin yang dipilih tidak bijaksana.
  • Kolektivitas dalam Keputusan: Keputusan yang diambil oleh para pohon mencerminkan keputusan kolektif dalam masyarakat yang harus dilakukan berdasarkan kebijaksanaan dan kesepakatan.
  • Kritik Sosial: Penggambaran kegagalan pohon-pohon lain memperkuat tema tentang siapa yang layak memimpin dan menyoroti bahaya memilih pemimpin berdasarkan penampilan luar atau agar terlihat penting.

Konten dan Tema Ayat

Ayat ini mengandung tema kejernihan dalam pengambilan keputusan dan refleksi moral dalam memilih pemimpin. Disini terdapat beberapa elemen penting yang dapat dihubungkan dengan tema yang lebih luas dalam Kitab Suci:

  • Hikmat dalam Pengambilan Keputusan: Penggunaan analogi pohon memberikan pelajaran praktis tentang pentingnya menilai calon pemimpin secara bijaksana.
  • Keterlibatan Masyarakat: Proses pemilihan mencerminkan tanggung jawab kolektif masyarakat dalam menjaga kesinambungan pemerintahan yang baik.
  • Ketrampilan Kepemimpinan: Memilih pemimpin tidak hanya tentang kekuasaan, tetapi juga tentang pemenuhan tugas moral kepada umat.

Pawakan Alkitabiah dan Referensi Silang

Ayat Hakim-Hakim 9:14 terhubung dengan beberapa ayat lain di Kitab Suci yang menggarisbawahi pentingnya kebijaksanaan dalam kepemimpinan:

  • 1 Samuel 16:7 - Tuhan melihat hati, bukan penampilan luar.
  • Amsal 11:14 - Sebuah bangsa jatuh karena ketidakberdayaan dan kurangnya penasihat.
  • Amsal 29:2 - Ketika orang benar memerintah, bangsa bersukacita.
  • Roma 13:1-2 - Menggambarkan tanggung jawab terhadap pemimpin yang ditetapkan oleh Tuhan.
  • Amsal 20:28 - Kesetiaan dan kearifan dari pemimpin penting untuk pemerintahan yang baik.
  • 1 Timotius 3:1-7 - Kriteria pemimpin gereja yang menunjukkan karakter yang layak.
  • Yakobus 3:17 - Kebijaksanaan yang dari atas adalah murni, damai, dan sabar.

Kesimpulan

Hakim-Hakim 9:14 menyampaikan ajaran penting tentang pemilihan pemimpin dan tanggung jawab kolektif masyarakat. Pemilihan pohon ara sebagai raja mencerminkan penilaian yang buruk dalam mencari kekuasaan dan kekuatan, dan ini menjadi pengingat bagi semua untuk lebih bijak dalam pengambilan keputusan penting. Memahami konteks dan makna di balik ayat ini membantu kita mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai kepemimpinan, moralitas, dan relevansi dalam kehidupan sehari-hari.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab