Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiRatapan 4:7 Ayat Alkitab
Ratapan 4:7 Arti Ayat Alkitab
Dahulu segala penghulunya suci dari pada salju, putih dari pada air susu dan cahaya tubuhnya terlebih dari pada cahaya mutiara, dan parasnyapun seperti permata nilam.
Ratapan 4:7 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Mazmur 51:7 (IDN) »
(51-9) Sucikanlah kiranya aku dari pada dosa dengan zuf, maka akupun akan suci kelak; basuhkanlah aku, maka aku akan putih dari pada salju.

Kidung Agung 5:10 (IDN) »
Bahwa kekasihku itu putih dengan merah, cahayanya meliputi orang beribu laksa!

Bilangan 6:2 (IDN) »
Katakanlah kepada bani Israel perkataan ini: Jikalau seorang laki-laki atau perempuan mengasingkan dirinya dengan bernazar, yaitu nazar orang nazir, hendak mengasingkan dirinya bagi Tuhan,

Hakim-hakim 13:5 (IDN) »
karena sesungguhnya engkau akan hamil kelak, dan beranak laki-laki seorang, maka kepalanya tiada boleh kena pisau cukur, karena budak itu akan menjadi seorang nazir Allah dari pada rahim ibunya, dan iapun akan mulai melepaskan orang Israel dari pada tangan orang Filistin.

1 Samuel 16:12 (IDN) »
Maka disuruhkannyalah orang, lalu dibawanya akan dia masuk. Adapun rupa orang muda itu pipinya merah dan bisai matanya dan elok parasnya. Maka firman Tuhan: Bangkitlah engkau berdiri, siramilah akan dia, karena inilah dia.

Hakim-hakim 13:7 (IDN) »
melainkan katanya kepadaku: Bahwasanya engkau akan hamil kelak dan beranak laki-laki seorang, maka sebab itu jangan engkau minum air anggur atau minuman yang keras dan jangan makan barang sesuatu yang haram, karena budak itupun akan menjadi seorang nazir Allah dari pada rahim ibunya sampai kepada hari matinya.

Mazmur 144:12 (IDN) »
Supaya anak-anak laki-laki kami pada masa mudanya seperti pokok yang tumbuh dengan suburnya, dan anak-anak perempuan kami seumpama tiang penjuru yang terpahat akan perhiasan mahligai.

Hakim-hakim 16:17 (IDN) »
Maka dinyatakanlah kepadanya segala rahasia hatinya, katanya: Belum pernah kepalaku kena pisau cukur, karena aku ini seorang nazir Allah mulai dari pada rahim ibuku; jikalau kiranya kepalaku dicukur, niscaya kesaktianku itu kelak undur dari padaku dan aku menjadi lemah seperti segala orang lain.

Daniel 1:15 (IDN) »
Maka pada kesudahan sepuluh hari itu nyatalah rupanya lebih baik dan tubuhnyapun lebih gemuk dari pada segala orang muda-muda yang selalu makan ayapan baginda.

Amos 2:11 (IDN) »
Maka dari pada anakmu laki-laki sudah Kuangkat akan nabi-nabi dan dari pada orang terunamupun akan orang nazir. Adakah sekalian ini satupun tiada adanya, hai bani Israel! demikianlah firman Tuhan.

Lukas 1:15 (IDN) »
Karena ia akan menjadi besar kepada pemandangan Tuhan, dan tiada ia akan minum air anggur atau minuman yang keras; dan ia akan penuh dengan Rohulkudus daripada rahim ibunya.
Ratapan 4:7 Komentar Ayat Alkitab
Pemahaman dan Penjelasan Ayat Alkitab: Ratapan 4:7
Ayat Alkitab: Ratapan 4:7 - "Orang-orang yang lebih mulia dari pada emas murni, dan yang lebih bersih dari pada perak, sekarang telah berhampiran seperti pot yang pecah."
Dalam penjelasan ayat ini, kita mendalami makna yang terkandung dalam Ratapan 4:7 dengan menggunakan panduan dari beberapa komentar Alkitab terkemuka. Ayat ini muncul dalam konteks kesedihan dan penderitaan yang dialami oleh bangsa Israel setelah kehancuran Yerusalem. Mari kita jelajahi pemahaman mendalam dari berbagai sumber komentar Alkitab.
Pemahaman dari Komentar Alkitab Umum
-
Matthew Henry:
Henry menyatakan bahwa dalam masa-masa penderitaan yang hebat, orang yang sebelumnya dianggap mulia dan berharga kini jatuh ke dalam kehinaan. Dalam konteks ini, emas dan perak melambangkan sesuatu yang sangat berharga, namun apa yang dulunya dianggap seperti itu kini menjadi tidak berarti. Ini menunjukkan betapa rendahnya keadaan umat Tuhan dan betapa besar kerugian yang mereka alami.
-
Albert Barnes:
Barnes menambahkan bahwa ayat ini menggarisbawahi kontras antara keadaan insan dan nilai spiritual yang mereka miliki. Ketika orang-orang berpengaruh dan mulia mengalami keruntuhan, hal itu menjadi peringatan tentang kerapuhan status dan kekayaan. Barnes mengajak para pembaca untuk mempertimbangkan nilai moral dan rohani di atas penampilan luar atau status sosial.
-
Adam Clarke:
Clarke mengedepankan bahwa penggambaran orang-orang yang lebih mulia dari emas murni menunjukkan betapa tingginya pangkat mereka di hadapan Tuhan sebelum kehancuran. Dia juga menunjukkan bahwa perbandingan ini mengindikasikan bahwa meskipun mereka berharga secara manusiawi, saat masalah datang, tidak ada yang dapat mempertahankan mereka dari kehinaan dan kehancuran.
Makna Tematik dari Ratapan 4:7
Ayat ini menggambarkan tema besar tentang keberadaan dan kejatuhan, di mana manusia yang dulunya dihormati tiba-tiba menjadi terpinggirkan. Ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana dunia melihat status dan kemuliaan.
Keterkaitan Ayat dengan Ayat-Ayat Lain
Ratapan 4:7 terhubung dengan banyak ayat lain dalam Alkitab yang membahas tema tentang penderitaan dan keberanian dalam menghadapi krisis. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:
- Yehezkiel 16:14 - Menggambarkan keindahan dan keanggunan yang dikecewakan.
- Yesaya 13:12 - Menggambarkan nilai manusia yang berkurang di hadapan kehancuran.
- Amsal 11:4 - Menunjukkan bahwa kekayaan tidak dapat menyelamatkan dari kesulitan.
- 1 Petrus 1:7 - Keberanian iman di tengah kesulitan.
- Ratapan 3:19-20 - Pengakuan akan penderitaan dan ingatan pada harapan.
- Mat 6:19-21 - Mengingatkan kita tentang penyimpanan harta di surga.
- Roma 8:18 - Menggarisbawahi penderitaan saat ini dibandingkan dengan kemuliaan masa depan.
Kesimpulan
Ratapan 4:7 adalah pengingat yang kuat tentang fragilitas status sosial dan spiritual manusia. Ini menunjukkan bahwa semua kemuliaan manusia bersifat sementara. Dalam membaca dan merenungkan vers ini, kita diundang untuk mencari nilai yang abadi, yang tidak tertekan oleh keadaan duniawi.
Dengan memahami konteks dan makna Ratapan 4:7, kita dapat menarik pelajaran berharga dan menerapkan kebijaksanaan Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari. Setiap kali kita merenungkan ayat ini, mari kita ingat untuk melihat lebih dalam, menghubungkan tema-tema yang ada, dan menemukan pengharapan dalam Kristus sebagai sumber kekuatan kita.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.