Memahami Leviticus 20:18

Leviticus 20:18 berbunyi: "Dan jika seorang pria mendekati seorang wanita selama masa haidnya, dan menyentuh kemaluannya, ia telah menodai dirinya; ia harus diusir dari antara umatnya."

Makna Ayat

Ayat ini memberikan instruksi yang jelas tentang kesucian dan kebersihan dalam konteks peraturan ritual Israel kuno. Ini menyoroti pentingnya menjauh dari hal-hal yang dianggap najis dan melanggar hukum Allah.

Konteks Sejarah

• Peraturan ini ditujukan kepada bangsa Israel sebagai bagian dari hukum Musa.
• Peraturan mengenai kesucian terkait erat dengan pemeliharaan identitas dan warga negara di Israel yang terpilih.

Pandangan Para Komentar

Menurut Matthew Henry, ayat ini menunjukkan kemungkinan hubungan fisik yang dapat menyebabkan ketidakbersihan, yang dilarang dalam konteks kekudusan Allah. Melanggar perintah ini dianggap serius dalam masyarakat Israel.

Dari sudut pandang Albert Barnes, kesucian dalam kebersihan ritual menjadi hal utama yang harus dijunjung tinggi, dan pelanggaran terhadap norma ini menciptakan ketidakberdayaan spiritual. Hal ini juga menggarisbawahi konsekuensi dari tindakan yang melanggar hukum Allah.

Adam Clarke menekankan bahwa perintah ini juga berfungsi sebagai pengingat bagi bangsa Israel untuk menciptakan batasan yang jelas antara kesucian spiritual dan fisik. Dalam konteks yang lebih luas, pelanggaran ini menyiratkan dampak pada hubungan individu dengan komunitas serta hubungan mereka dengan Tuhan.

Referensi Silang Alkitab

• Imamat 15:19-30 - Hukum yang berkaitan dengan najis dalam siklus haid.
• Imamat 18:19 - Larangan mendekati wanita saat dalam kondisi haid.
• Imamat 20:21 - Konsekuensi dari pelanggaran atas hukum kesucian.
• Ulangan 23:10-14 - Peraturan tentang kebersihan dalam perkemahan.
• 2 Korintus 6:17 - Ajakan untuk menjauh dari hal-hal yang najis.
• 1 Petrus 1:16 - Panggilan untuk hidup dalam kekudusan karena Allah adalah kudus.
• Ibrani 13:4 - Menghormati perkawinan dan menjaga hidup kudus.
• 1 Korintus 6:18-20 - Pentingnya menjaga tubuh sebagai bait Roh Kudus.
• Yohanes 8:11 - Kasih karunia dan pengampunan dalam konteks dosa.
• Matius 5:28 - Mengajar tentang kebersihan hati dan pikiran, bukan hanya tindakan fisik.

Kesimpulan

Leviticus 20:18 mengajak kita untuk memahami prinsip-prinsip kesucian dalam hidup kita. Dalam pelaksanaannya, peraturan ini adalah pengingat untuk menjaga diri kita dalam kebersihan yang ditetapkan Tuhan dan untuk tidak melanggar hukum-Nya. Dalam konteks hamba Tuhan saat ini, pelajaran ini mengajarkan kita untuk menghormati diri kita dan orang lain, dan menjunjung tinggi hubungan kita dengan Allah yang kudus.

Referensi Alkitab Lainnya

Memahami ayat ini terkait erat dengan konsep kesucian dalam peraturan-peraturan yang lebih besar dalam Alkitab. Ini membantu kita dalam analisis dan pemahaman perikop-perikop lain yang relevan seperti dalam tool untuk referensi silang Alkitab. Dengan demikian, kita bisa melakukan studi yang mendalam dan komprehensif mengenai terhubungnya tema-tema yang ada dalam Kitab Suci.