Imamat 21:21 Arti Ayat Alkitab

Dari pada segala benih Harun, imam itu, barangsiapa yang berkecelaan, ia itu tiada boleh datang hampir akan mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan; adalah kecelaan padanya, maka tiada boleh ia datang hampir akan mempersembahkan santapan Allahnya.

Ayat Sebelumnya
« Imamat 21:20
Ayat Berikutnya
Imamat 21:22 »

Imamat 21:21 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Imamat 21:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
Imamat 21:6 (IDN) »
Maka hendaklah mereka itu menjadi suci bagi Allahnya, dan jangan mereka itu menghinakan nama Allahnya, karena mereka itu mempersembahkan korban bakaran kepada Tuhan, yaitu santapan Allahnya; maka sebab itu hendaklah mereka itu suci adanya.

Imamat 21:8 IDN Gambar Ayat Alkitab
Imamat 21:8 (IDN) »
Maka hendaklah kamu membilangkan dia suci, sebab dipersembahkannya santapan Allahmu; maka sucilah Aku, Tuhan, yang menyucikan kamu.

Imamat 21:17 IDN Gambar Ayat Alkitab
Imamat 21:17 (IDN) »
Katakanlah kepada Harun ini: Barangsiapa dari pada benihmu, turun-temurun, yang berkecelaan tubuhnya, ia itu tiada boleh datang hampir akan mempersembahkan santapan Allahnya.

Imamat 21:21 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: Imamat 21:21

Ayat Imamat 21:21 menyatakan, "Seorang yang berasal dari keturunanImam Harun tidak boleh menikahi seorang janda atau wanita yang diceraikan oleh suaminya, karena dia adalah seorang yang suci, dan dia harus tetap suci di hadapan Tuhannya." Untuk memahami makna ayat ini, kita perlu mempertimbangkan beberapa konteks yang lebih luas serta tafsir dari para ahli.

Makna Ayat Alkitab

Dalam Imamat 21, aturan ini ditujukan kepada para imam, menekankan kesucian mereka dalam melayani Tuhan. Dengan kata lain, standar untuk imam sangat tinggi karena mereka mewakili umat di hadapan Tuhan. Para komentator seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke menjelaskan bahwa larangan ini menggarisbawahi pentingnya menjaga integritas dan kesucian dalam kehidupan pribadi para pemimpin rohani.

Kesucian dan Pemisahan

Matthew Henry menunjukkan bahwa pernikahan seorang imam dengan seorang janda atau wanita yang telah diceraikan dapat mencerminkan ketidakstabilan dan mungkin juga ketidakpedulian terhadap standar Tuhan. Albert Barnes menambahkan bahwa pernikahan memiliki implikasi teologis; imam harus menunjukkan kesucian dalam aspek kehidupan yang paling intim. Adam Clarke berpendapat bahwa perintah ini menekankan bahwa para imam harus memisahkan diri dari hal-hal yang dapat mencemari panggilan mereka.

Aspek Historis dan Budaya

Dalam konteks budaya Israel kuno, pernikahan dan keluarga adalah pusat kehidupan masyarakat. Henry mencatat bahwa pernikahan dengan wanita yang pernah berhubungan dengan hukum pernikahan yang berbeda akan mendatangkan stigma. Oleh karena itu, kesucian dalam pernikahan adalah kunci bagi posisi dan kehormatan seorang imam.

Tafsir dan Penafsiran

Para penafsir menjelaskan bahwa perintah ini adalah bagian dari hukum Levitik yang lebih luas. Imamat 21:21 merupakan salah satu ayat yang menunjukkan hubungan erat antara moralitas dan pelayanan di hadapan Tuhan.

Ayat-Ayat Pendukung

Beberapa ayat yang dapat dihubungkan dengan Imamat 21:21 adalah:

  • Imamat 21:22 - "Dia boleh makan persembahan makanan orang yang kudus..."
  • Imamat 10:10 - "Dan kamu harus membedakan antara yang kudus dan yang biasa..."
  • Yehezkiel 44:22 - "Dan mereka tidak boleh mengambil istri yang janda atau yang diceraikan..."
  • 1 Petrus 1:15-16 - "Tetapi seperti Dia yang memanggil kamu kudus, demikianlah juga kamu harus kudus..."
  • Wahyu 21:27 - "Dan tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis..."
  • 2 Korintus 6:14 - "Janganlah kamu menjadi pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tidak percaya..."
  • 1 Korintus 7:39 - "Seorang wanita terikat selama suaminya hidup, tetapi jika suaminya mati, maka ia bebas untuk menikah dengan siapa saja yang ia kehendaki..."

Kesimpulan

Imamat 21:21 mendemonstrasikan pentingnya kesucian dan karakter dalam pelayanan rohani. Dalam konteks ini, pemahaman yang lebih dalam mengenai ayat ini memberikan wawasan tentang bagaimana kita dapat menerapkan prinsip-prinsip ini di sepanjang perjalanan kita dalam iman. Penerapan prinsip menyangkut kesucian, penetapan standar tinggi bagi pemimpin, dan pengertian tentang hubungan antara pernikahan dan pelayanan sangat relevan bagi masa kini dalam mencari pemahaman Alkitab.

Referensi Alkitab dan Penjelasan Lanjutan

Untuk memperdalam pemahaman mengenai Imamat 21:21, kita juga dapat menggunakan alat cross-referencing Bible study untuk menghubungkan konsep-konsep yang relevan. Dengan mengeksplorasi tema-tema dalam Alkitab, kita dapat melihat pola dan keterkaitan yang mengungkapkan kebenaran Tuhan yang lebih luas.

Cara Menemukan Cross-References dalam Alkitab

Beberapa metode untuk menemukan cross-references dalam Alkitab meliputi:

  • Penggunaan Bible concordance untuk menemukan kata kunci dan tema-tema terkait.
  • Memanfaatkan Bible cross-reference guide yang memetakan hubungan antar ayat.
  • Menggunakan tools for Bible cross-referencing yang tersedia dalam studi Alkitab modern.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab