Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiImamat 5:19 Ayat Alkitab
Imamat 5:19 Arti Ayat Alkitab
Maka demikianlah peri korban karena salah barang seorang yang telah bersalah kepada Tuhan.
Imamat 5:19 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Ezra 10:2 (IDN) »
Maka pada masa itu sahutlah Sekhanya bin Yehiel, dari pada bani Elam, katanya kepada Ezra: Bahwa sangat besarlah salah kami kepada Allah kami, sebab kami sudah berbinikan beberapa perempuan helat dari pada segala bangsa negeri ini; tetapi sekarang belum lagi putus asa akan hal orang Israel ini.

Mazmur 51:4 (IDN) »
(51-6) Pada-Mu, bahkan, pada-Mu sendiri juga aku telah berdosa dan telah kuperbuat barang yang jahat kepada pemandangan-Mu; maka Engkau dibenarkan dalam firman-Mu dan Engkau menang apabila Engkau disalahkan.

Maleakhi 3:8 (IDN) »
Bolehkah manusia menipu Allah? Maka kamu hendak menipu Aku! Jikalau katamu: Dengan apa gerangan kami hendak menipu Engkau? Yaitu dengan segala perpuluhan dan persembahan tatangan!

2 Korintus 5:19 (IDN) »
Karena Allah di dalam Kristus itu adalah memperdamaikan isi dunia ini dengan diri-Nya sendiri, serta tiada menghitungkan dosa mereka itu ke atas mereka itu, dan sudah menanggungkan ke atas kami kabar perdamaian itu.
Imamat 5:19 Komentar Ayat Alkitab
Makna Ayat Alkitab: Imamat 5:19
Imamat 5:19 berbicara tentang tanggung jawab individu dalam memenuhi hukum dan mempersembahkan korban untuk berbagai pelanggaran yang mungkin dilakukan. Versi ini mengingatkan kita bahwa Tuhan mengharapkan umat-Nya untuk bersikap jujur dalam hubungan mereka dengan-Nya dan dengan sesama.
Interpretasi Umum Ayat
Dalam ayat ini, dijelaskan perihal pelanggaran yang dianggap kurang signifikan namun tetap harus diakui dan diampuni. Mari kita telusuri lebih dalam dengan mengacu kepada komentar dari Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.
1. Penjelasan Matthew Henry
Matthew Henry menyatakan bahwa ayat ini memberikan penjelasan tentang pelanggaran yang tidak disengaja. Pelanggaran ini mencerminkan kondisi hati yang tidak sempurna dan ketiadaan kesadaran akan hukum Tuhan. Namun, ia menekankan pentingnya pengakuan dosa dan penebusan melalui korban sebagai tanda pertobatan.
2. Penjelasan Albert Barnes
Albert Barnes mencatat bahwa ayat ini menunjukkan cara Allah menyediakan jalan untuk pengampunan, bahkan untuk pelanggaran yang lebih kecil atau tidak disengaja. Ini menunjukkan pemeliharaan Allah yang penuh kasih, yang memungkinkan umat-Nya kembali kepada-Nya dengan penuh pengharapan.
3. Penjelasan Adam Clarke
Adam Clarke menyoroti bahwa bagian ini menekankan iman dan kepatuhan. Sebuah pelanggaran selalu membutuhkan pengakuan. Tanpa pengakuan, tidak ada pemulihan. Ia juga menggambarkan bagaimana korban yang dinyatakan dalam ayat ini mencerminkan pengorbanan Kristus yang akan datang.
Keterkaitan dengan Ayat Lainnya
Berikut adalah beberapa ayat Alkitab yang memiliki hubungan dengan Imamat 5:19:
- Imamat 4:27-31 - Pelanggaran yang tidak disengaja dan pengakuan dosa.
- 1 Yohanes 1:9 - Janji pengampunan bagi yang mengaku dosanya.
- Yesaya 53:5 - Pengorbanan Kristus sebagai ganti dosa.
- Markus 2:17 - Yesus datang untuk menyelamatkan orang berdosa.
- Roma 3:23-24 - Semua orang telah berbuat dosa dan memperoleh pengampunan oleh kasih karunia.
- Galatia 5:4 - Mengingatkan tentang ketaatan untuk memperoleh keselamatan.
- Ibrani 9:22 - Tidak ada pengampunan tanpa pertumpahan darah.
Penjelasan Tambahan tentang Tema Pertobatan
Dalam konteks pertobatan dan pengakuan kepada Tuhan, Imamat 5:19 mengingatkan kita akan pentingnya jujur dalam menghadapi diri sendiri dan Tuhan. Hal ini sejalan dengan banyak tema yang muncul dalam Alkitab tentang pertobatan, penerimaan, dan pengharapan.
Kesimpulan
Imamat 5:19 menunjukkan kepada kita bahwa tidak ada dosa yang terlalu kecil untuk diabaikan dan setiap pelanggaran, bahkan yang tidak disengaja, dapat mendapatkan pengampunan melalui pengakuan yang tulus. Tuhan mengundang kita untuk kembali kepada-Nya dan mengandalkan kasih karunia-Nya setiap saat.
Dasar Pemahaman Alkitab / Cross-Referencing
Pentingnya menggunakan alat untuk saling merujuk ayat dalam Alkitab membantu memperdalam pemahaman kita akan hubungan antar teks. Berikut adalah beberapa cara untuk menggunakan alat referensi dalam studi Alkitab:
- Pencarian silang untuk menelusuri tema-tema penting.
- Pemanfaatan konkordansi Alkitab untuk menemukan ayat-ayat yang berhubungan.
- Pemahaman hubungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam konteks pengampunan.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.