Makna dan Penjelasan Lukas 12:18
Lukas 12:18 berkata, "Lalu ia berkata, 'Aku akan berbuat begini: Aku akan merobohkan lumbung-lumbungku dan membangun yang lebih besar, dan aku akan mengumpulkan semua hasil dan barangku di situ.'"
Pengantar
Dalam ayat ini, Yesus menceritakan sebuah perumpamaan tentang seorang kaya yang bergantung pada kekayaannya. Melalui bentuk gaya hidup dan rencana-rencana si kaya, ada banyak makna yang dapat dipelajari oleh orang percaya mengenai prioritas, kebergantungan pada harta, dan kenyataan akan kefanaan hidup.
Penjelasan dan Analisis
Berbagai komentari dari para ahli teologi seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke menguraikan beberapa poin penting tentang Lukas 12:18:
- Ketidakpuasan Berbasis Harta: Si kaya dalam perumpamaan ini merasa tidak pernah cukup dengan apa yang dimiliki. Rasa cukup yang dimiliki orang percaya haruslah datang dari iman dan pengharapan dalam Kristus.
(Henry)
- Keterikatan Pada Materi: Kecenderungan manusia untuk mengandalkan kekayaan bisa mengakibatkan pengabaian atas hal-hal rohani. Kita diingatkan untuk tidak mengumpulkan harta di bumi, melainkan di surga.
(Barnes)
- Pentingnya Ketergantungan kepada Tuhan: Si kaya membuat rencana tanpa mengikutsertakan Tuhan, dan ini menjadi salah satu pelajaran utama: merencanakan hidup tanpa pertimbangan atas kehendak Tuhan adalah kesalahan besar.
(Clarke)
- Kefanaan Hidup: Harta dan apa yang kita miliki di dunia ini bersifat sementara. Versi ini menekankan pentingnya hidup dengan kesadaran akan kefanaan dan semua yang kita lakukan harus berorientasi pada kekekalan.
(Henry)
- Pentingnya Berbagi: Ayat ini juga mengindikasikan bahwa kekayaan seharusnya dipergunakan untuk memberkati orang lain dan bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri.
(Barnes)
- Persoalan Hati: Ini bukan hanya cerita tentang harta, tetapi juga tentang kondisi hati. Kecenderungan hati untuk egoisme dan kepuasan diri adalah pelajaran berharga.
(Clarke)
Referensi Silang Alkitab
Berikut adalah beberapa referensi silang yang berkaitan dengan Lukas 12:18:
- Mat 6:19-20: "Janganlah mengumpulkan harta" di bumi.
- 1 Timotius 6:7-10: "Karena kita membawa sesuatu ke dunia ini, kita tidak dapat mengambil sesuatu pun."
- Yakobus 4:13-14: Tentang orang yang merencanakan masa depan tanpa mengetahui apa yang akan terjadi.
- Lukas 16:19-31: Perumpamaan tentang seorang kaya dan Lazarus.
- Kolose 3:2: "Pikirkanlah perkara-perkara yang di atas di mana Kristus ada."
- Mat 12:34: "Karena dari hati yang melimpah, mulut akan berbicara."
- Galatia 6:7-8: "Apa yang ditabur, itu yang akan dituai."
- 1 Korintus 3:13-15: Tentang cara kita membangun kehidupan kita di atas dasar yang benar.
- Mat 5:16: "Hendaklah terangmu bercahaya di depan orang."
- Filipi 3:19: "Mereka yang pikirannya terletak pada hal-hal duniawi."
Kesimpulan
Lukas 12:18 memberikan kita wahyu yang mendalam mengenai bagaimana kita seharusnya memandang kekayaan dan rencana hidup kita. Ketika kita merenungkan makna ini, mari kita terus mencari tahu arti sebenarnya dari firman Tuhan, memperhatikan hubungan antara ayat-ayat Alkitab dan memfokuskan hidup kita pada yang abadi.
Tingkatkan pemahaman kita melalui penjelasan ayat Alkitab dan ambil langkah untuk membagikannya kepada orang lain, dengan cara membangun hubungan yang baik melalui berbagi pengetahuan mengenai penafsiran Alkitab dan analisis perbandingan ayat-ayat Alkitab.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.