Lukas 8:11 Arti Ayat Alkitab

Maka inilah arti perumpamaan itu: Adapun benih itulah Perkataan Allah.

Ayat Sebelumnya
« Lukas 8:10
Ayat Berikutnya
Lukas 8:12 »

Lukas 8:11 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Markus 4:14 IDN Gambar Ayat Alkitab
Markus 4:14 (IDN) »
Adapun penabur itu, ialah yang menabur Perkataan.

Yakobus 1:21 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yakobus 1:21 (IDN) »
Sebab itu sambil membuangkan segala najis dan kejahatan yang melimpah itu, terimalah dengan lemah lembut pengajaran yang sudah tertanam di dalam kamu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.

1 Petrus 1:23 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Petrus 1:23 (IDN) »
karena kamu sudah diperanakkan pula, bukannya daripada benih yang akan binasa, melainkan yang tiada akan binasa, yaitu dengan firman Allah yang hidup dan kekal.

Matius 13:19 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 13:19 (IDN) »
Bahwa apabila orang mendengar Perkataan kerajaan itu dan tiada ia mengerti, maka datanglah si Jahat merebut barang yang tertabur di dalam hatinya itu; inilah dia yang tertabur di tepi jalan.

Yesaya 8:20 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 8:20 (IDN) »
Akan taurat dan assyahadat, barangsiapa yang berkata-kata tiada setuju dengan perkataan itu, sekali-kali tiada akan terbit fajar baginya.

1 Korintus 3:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Korintus 3:6 (IDN) »
Aku ini yang menanam, Apollos yang menyiram, tetapi Allah yang menumbuhkan.

1 Korintus 3:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Korintus 3:9 (IDN) »
Karena kami orang bekerja bersama-sama dengan Allah, maka kamu huma Allah, dan bangunan Allah.

Lukas 8:11 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penafsiran Lukas 8:11

Lukas 8:11 menyatakan: "Ini adalah arti dari perumpamaan: Benih adalah firman Allah." Ayat ini merupakan bagian dari penjelasan Yesus mengenai perumpamaan tentang penabur. Dalam konteks ini, firman Allah digambarkan sebagai benih yang ditanam di berbagai jenis tanah, melambangkan berbagai kondisi hati manusia yang menerima ajaran Tuhan.

Analisis Makna Ayat

Mengacu pada Komentar Matthew Henry, ayat ini menekankan bahwa firman Allah adalah kunci untuk pertumbuhan rohani. Benih yang ditaburkan mewakili pesan keselamatan dan kebenaran, yang hanya akan berbuah jika diterima dengan baik. Henry juga menambahkan pentingnya lingkungan dan hati yang siap untuk mendengarkan, sebagai faktor penentu dalam menerima firman Tuhan.

Albert Barnes menambahkan bahwa benih ini bila ditaburkan dengan benar dan dalam keadaan yang baik, pasti akan tumbuh. Dalam konteks penghukuman dan penyelamatan, ini berarti bahwa mereka yang mendengar dan menerima firman Allah dengan iman akan menuai hasil yang berkelimpahan dalam hidup mereka.

Adam Clarke memberikan wawasan tentang makna spiritual dari benih ini. Ia mencatat bahwa benih sebagai firman Allah tidak hanya harus didengar, tetapi juga harus diinternalisasi. Hanya ketika firman itu diizinkan untuk mengubah hidup seseorang, benih itu akan menghasilkan buah yang kekal.

Hubungan dengan Ayat Lain

Ayat ini memiliki banyak referensi silang dalam Alkitab yang dapat memperdalam pemahaman kita. Berikut adalah beberapa ayat terkait:

  • Lukas 8:4-10 - Penjelasan tentang perumpamaan penabur.
  • Mat 13:19 - Penjelasan tentang benih yang diambil oleh benih.
  • Yakobus 1:21 - Firman Allah ditanam dalam hati yang siap menerima.
  • 1Pet 1:23 - Firman Allah hidup dan abadi, sebagai benih baru.
  • Yesaya 55:10-11 - Firman yang tidak kembali dengan sia-sia.
  • Matius 4:4 - Manusia hidup dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.
  • Yohanes 15:1-5 - Yesus sebagai pokok anggur dan kita sebagai cabang-cabangnya.

Hubungan Tematik

Ayat ini menggugah kita untuk mempertimbangkan hubungan tematik antara berbagai bagian Alkitab. Firman Allah sebagai benih yang ditaburkan mengisyaratkan adanya hubungan erat antara tema pertumbuhan iman dan tanggung jawab kita untuk mendengarkan dan melaksanakan ajaran-Nya.

Dalam konteks analisis perbandingan, kita bisa menarik paralel dengan ajaran-ajaran lain yang membahas tentang pentingnya menerima dan memelihara firman Tuhan dalam hidup sehari-hari, seperti perumpamaan tentang pengelola yang setia (Matius 25) atau penggambaran tentang pembangunan rumah di atas batu (Mat 7:24-27).

Kesimpulan

Lukas 8:11 mengajak kita untuk lebih memahami penjelasan Alkitab mengenai bagaimana firman Allah dapat berfungsi dalam hidup kita. Memahami makna yang terkandung dalam ayat ini melalui berbagai komentar dan referensi silang, akan semakin menguatkan iman kita dan membantu kita untuk menumbuhkan firman dalam hati kita demi kehidupan rohani yang lebih kaya.

Saran untuk Studi Selanjutnya

Bagi mereka yang ingin mengembangkan pemahaman lebih dalam, disarankan untuk menggunakan berbagai alat untuk referensi Alkitab. Ini dapat meningkatkan pengertian tentang hubungan antara berbagai ayat dan tema yang terdapat dalam Kitab Suci.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab