Makna dan Penafsiran Lukas 9:6

Dalam Lukas 9:6, kita membaca: "Dan pergilah mereka, dan memberitakan Injil, serta menyembuhkan orang-orang di mana-mana."

Ayat ini dapat dipahami dalam konteks misi dan perintah Yesus kepada para pengikut-Nya. Beberapa komentar klasik memberikan wawasan yang berharga untuk memahami lebih dalam maksud dari ayat ini.

Pemahaman Umum

• Matthew Henry menekankan bahwa pengutusan para murid untuk memberitakan Injil menunjukkan strategi Allah untuk menyebarkan firman-Nya melalui manusia. Mereka dipilih untuk membawa pesan keselamatan dan penyembuhan ke seluruh daerah.
• Albert Barnes menjelaskan bahwa tindakan para murid yang pergi dan memberitakan Injil merupakan contoh komisi yang harus dilakukan oleh setiap pengikut Kristus. Ini menegaskan tanggung jawab setiap orang percaya untuk berbagi iman mereka.
• Adam Clarke mencatat bahwa dengan menyembuhkan, para murid tidak hanya memberikan penghiburan jasmani, tetapi juga spiritual. Penyembuhan fisik menjadi sarana untuk membuktikan kuasa dan kasih Tuhan.

Penjelasan Mendalam

Ayat Lukas 9:6 menggarisbawahi pentingnya tindakan misi dan pelayanan. Dengan pergi ke berbagai tempat untuk memberitakan Injil dan menyembuhkan, para rasul menunjukkan beberapa prinsip dasar:

• Pentingnya Pergerakan: Injil memanggil kita untuk tidak hanya berdiam diri, tetapi mengambil tindakan. Ini mencerminkan pergerakan orang percaya untuk menjangkau yang lain.
• Kesatuan Tindakan dan Iman: Proses memberitakan Injil selalu disertai dengan kuasa yang nyata, yang terlihat dalam kesembuhan. Ini menciptakan kesaksian hidup tentang yang diyakini.
• Sederhana dan Berani: Para murid pergi tanpa banyak persiapan, yang menunjukkan bahwa pengutusan Allah seringkali menuntut keberanian untuk melangkah tanpa melihat setiap detail.

Kaitannya dengan Ayat Lain

Dalam mengkaji Lukas 9:6, kita juga dapat menemukan beberapa ayat lain yang saling berhubungan dan memberikan penjelasan tambahan. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:

• Matius 10:7-8: "Pergilah, serta memberitakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat; sembuhkanlah orang sakit, bangkitkanlah orang mati, dan bersihkanlah orang yang berpenyakit." Ini memperkuat instruksi pengutusan meski dalam konteks yang berbeda.
• Markus 16:15-18: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." Ini melanjutkan perintah Yesus untuk memberitakan Injil.
• Yohanes 20:21: "Seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga Aku mengutus kamu." Menghubungkan misi Yesus dengan misi kita.
• Roma 10:14-15: "Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada Dia yang tidak mereka percayai? Dan bagaimana mereka dapat mempercayai Dia yang tidak mereka dengar?" Menegaskan pentingnya pemberitaan Injil.
• 2 Korintus 5:20: "Kami adalah utusan-utusan Kristus." Ini membawa ide tentang tanggung jawab kita sebagai penyampai injil.
• 1 Petrus 2:9: "Tetapi kamu ini adalah kaum yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus." Ini membahas identitas kita sebagai pengkhotbah injil.
• Matthius 28:19-20: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku." Ini menunjukkan otoritas Yesus dalam pengutusan kita.

Kesimpulan dan Penerapan

Lukas 9:6 merupakan panggilan bagi semua orang percaya untuk mengambil bagian dalam misi Allah. Membaca dan merenungkan ayat ini mengajak kita untuk menyelami lebih dalam tentang bagaimana hidup kita dapat menjadi saksi bagi kebenaran dan kasih Tuhan.

Dengan mengandalkan pedoman dari komentar-komentar ini dan melakukan cross-referencing, kita dapat memperkaya pemahaman kita tentang keseluruhan narrative Alkitab yang menunjuk kepada panggilan kita untuk memberitakan Injil di seluruh dunia.