Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiMaleakhi 3:14 Ayat Alkitab
Maleakhi 3:14 Arti Ayat Alkitab
Bahwa katamu: Cuma-cuma juga berbuat ibadat kepada Allah! Dan apakah faedahnya kami melakukan pengawalannya dan kami berpakaikan kain perkabungan di hadapan hadirat Tuhan serwa sekalian alam!
Maleakhi 3:14 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yesaya 58:3 (IDN) »
Katanya: Mengapa kami berpuasa maka tiada Engkau melihatnya; kami memenatkan jiwa kami, maka tiada Engkau mengetahuinya? Bahwasanya pada hari kamu berpuasa, maka kamu memuaskan nafsumu; adapun barang yang dalamnya kamu mempersakiti dirimu, ia itu kamu tanggungkan atas dirimu sendiri juga.

Mazmur 73:8 (IDN) »
Dengan tiada malu mereka itu berkata-kata hendak berbuat jahat dan aniaya, dan dari pada nafsu yang tinggi mereka itu bertutur.

Zefanya 1:12 (IDN) »
Maka akan jadi pada masa itu juga, bahwa Aku akan menyelidik Yeruzalem dengan suluh dan Aku akan membalas kepada segala orang laki-laki yang sudah jadi beku di atas ampasnya dan yang berkata dalam hatinya: Bahwa Tuhan tiada berbuat barang baik atau barang jahat.

Ayub 35:3 (IDN) »
Karena katamu: Apa guna aku suci dari pada salah? apakah untungku terlebih dari pada aku sudah berbuat dosa?

Zakharia 7:3 (IDN) »
dan akan bertanyakan segala imam yang di dalam rumah Tuhan serwa sekalian alam dan segala nabipun demikian: Haruskah kami menangis pada bulan yang kelima dan mengasingkan diri kami seperti biasa kami berbuat sekarang sudah beberapa berapa tahun lamanya?

Yakobus 4:9 (IDN) »
Rasalah susah hati dan meratap serta menangis; biarlah tertawamu menjadi ratap, dan kesukaanmu menjadi kedukaan.

Ayub 21:14 (IDN) »
Maka sesungguhnya katanya kepada Allah: Hendaklah Engkau jauh dari pada kami, karena kami tiada suka tahu akan jalanmu.

Yoel 2:12 (IDN) »
Tetapi sekarang juga firman Tuhan demikian: Tobatlah kamu kepada-Ku dengan segenap hatimu serta dengan puasa dan dengan tangis dan ratap.

Ayub 22:17 (IDN) »
Yang berkata kepada Allah: Hendaklah Engkau jauh dari pada kami, karena apakah boleh dibuat oleh Yang Mahakuasa akan mereka itu?
Maleakhi 3:14 Komentar Ayat Alkitab
Pemahaman Ayat Alkitab: Maleakhi 3:14
Ayat ini berbunyi: "Engkau telah berkata: 'Adalah sia-sia melayani Allah. Apakah gunanya kita berpegang pada perintah-Nya dan berdukacita di hadapan Tuhan semesta alam?'" (Maleakhi 3:14, TB).
Makna dan Penafsiran
Ayat Maleakhi 3:14 berfokus pada sikap sinis dan kecewa dari orang-orang Israel terhadap pelayanannya kepada Tuhan. Dalam konteks ini, kita dapat merenungkan beberapa poin penting yang dijelaskan oleh para komentator Alkitab:
- Kesia-siaan Ibadah: Orang-orang merasa bahwa pengabdian mereka kepada Allah tidak memberikan hasil yang nyata. Mereka merasa sia-sia berpegang pada hukum Allah karena mereka tidak melihat apa-apa yang positif sebagai akibat dari ketaatan mereka.
- Persoalan Kebangkitan Iman: Kita diajak untuk merenungkan apa yang menjadi prioritas hidup kita. Tampaknya, bagi mereka, ketaatan tidak memberikan apa yang mereka harapkan. Hal ini mengingatkan kita untuk terus berpegang pada iman walau dalam keadaan sulit.
- Perbandingan dengan Orang Durhaka: Mereka mulai membandingkan keadaan mereka dengan orang-orang jahat yang tampaknya tidak dihukum dan malah beruntung, memperlihatkan ketidakadilan dalam pandangan mereka.
- Pengharapan Masa Depan: Meskipun mereka menyatakan rasa putus asa, kitab Maleakhi di bagian selanjutnya akan menjanjikan pengharapan dan pembaruan bagi mereka yang setia.
Koneksi Antar Ayat Alkitab
Maleakhi 3:14 terkait dengan beberapa ayat lainnya yang menunjukkan tema ketidakpuasan manusia terhadap Tuhan dan pengharapan-Nya:
- Job 21:7: "Mengapa orang-orang jahat hidup, bertambah banyak, dan menjadi tua?" Menunjukkan ketidakadilan yang sama dirasakan oleh orang-orang saleh.
- Mazmur 73:3: "Sebab aku cemburu kepada orang-orang sombong, melihat kesejahteraan mereka." Menggambarkan kebingungan dalam melihat hidup yang tampaknya lebih baik bagi orang tertentu.
- Roma 2:6: "Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya." Menyiratkan bahwa keadilan Tuhan pasti akan terwujud meski tidak terlihat seketika.
- Yakobus 5:4: "Lihatlah, upah para pekerja yang memetik ladangmu, yang kamu tahan dengan tipu daya, berteriak." Menekankan keadilan Allah yang pada akhirnya akan ditegakkan.
- Mazmur 1:6: "Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar." Mengingatkan akan pengetahuan dan perhatian Tuhan terhadap mereka yang setia.
- Mazmur 37:25: "Aku muda, sudah tua, tetapi tidak pernah melihat orang benar ditinggalkan." Menyatakan janji Tuhan akan pemeliharaan bagi yang setia.
- Malakhi 3:10: "Bawalah seluruh perpuluhan ke dalam rumah perbendaharaan." Penekanan pentingnya ketaatan, dan dijanjikan berkat sebagai hasilnya.
- Yesaya 40:31: "Orang-orang yang menanti-nanti Tuhan akan mendapat kekuatan baru." Mengingatkan kita akan kekuatan dan pengharapan dalam menghadapi kesulitan.
- 1 Petrus 4:12-13: "Saudara-saudaraku yang terkasih, janganlah heran pada api percobaan yang ada di antaramu." Mengajarkan kita untuk tetap setia, tidak peduli dengan kesulitan.
- Wahyu 21:4: "Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka." Mengingatkan janji akhir yang penuh pengharapan bagi orang percaya.
Analisis Tematik
Di dalam Maleakhi 3:14, terlihat tema besar tentang iman dan ketaatan di masa sulit. Oleh karena itu, kita diajak untuk:
- Merenungkan bagaimana kita merespons ketidakadilan dan tantangan dalam hidup. Apakah kita tetap setia dalam ibadah kita kepada Tuhan?
- Memahami bahwa jalan keadilan Allah mungkin tidak selalu terlihat di depan mata kita, namun harus kita percayai.
- Meneliti dan menggunakan alat untuk pengacuan Alkitab, seperti koncordansi dan panduan pengacuan, guna memperkaya pemahaman kita terhadap tema ini.
Kesimpulan
Setiap angkatan berhadapan dengan pertanyaan yang sama yang dinyatakan dalam Maleakhi 3:14. Meskipun keputusasaan dapat meresap, iman yang sejati selalu berpegang pada janji-janji Allah. Mari kita ingat untuk tetap setia, menggali penjelasan ayat Alkitab, dan menggunakan metode pengacuan Alkitab untuk membangun pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan kita dengan Tuhan.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.