Markus 1:41 Arti Ayat Alkitab

Maka tergeraklah hati-Nya dengan kasihan, lalu diulurkan-Nya tangan-Nya, dijamah-Nya dia serta berkata kepadanya, "Aku kehendaki, jadilah engkau tahir!"

Ayat Sebelumnya
« Markus 1:40

Ayat Berikutnya
Markus 1:42 »

Markus 1:41 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Matius 9:36 (IDN) »
Serta dilihatnya orang ramai itu, jatuhlah belas kasihan-Nya akan mereka itu, karena sekaliannya letih lesu dan bercerai-berai seperti domba yang tiada bergembala.

Ibrani 2:17 (IDN) »
Dari sebab itu haruslah Ia dirupakan sama dengan saudara-saudara-Nya itu di dalam segala perkara, supaya di dalam ibadat kepada Allah Ia menjadi Imam Besar yang berkasihan dan setiawan, akan mengadakan perdamaian karena segala dosa kaum itu.

Ibrani 4:15 (IDN) »
Karena kita tidak ada Imam Besar yang tiada menaruh belas kasihan akan segala kelemahan kita, melainkan yang sudah terkena coba di dalam segala perkara sama seperti kita, dan lagi tiada berdosa.

Ibrani 1:3 (IDN) »
Maka Ialah menjadi cahaya kemuliaan Allah dan zat Allah yang kelihatan, serta Ia menanggung segala sesuatu dengan firman kuasa-Nya; dan setelah Ia membuat persucian segala dosa, maka duduklah Ia di sebelah kanan Yang Mahabesar di dalam ketinggian;

Lukas 7:12 (IDN) »
Apabila Ia mendekati pintu negeri itu, adalah seorang mati diusung ke luar, yaitu anak maknya yang laki-laki tunggal; maka mak itu janda; dan ada pula banyak orang negeri itu beserta dengan dia.

Markus 4:39 (IDN) »
Maka bangunlah Ia, lalu melarang angin itu serta berkata kepada tasik itu, "Diam, teduhlah engkau!" Maka berhentilah angin itu, lalu teduh benar-benarlah.

Markus 5:41 (IDN) »
Maka dipegang-Nya tangan budak itu serta berkata kepadanya, "Talita kumi!" yang diterjemahkan artinya, "Hai budak perempuan, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"

Markus 6:34 (IDN) »
Maka tatkala Yesus turun dari perahu, dilihat-Nya suatu perhimpunan orang banyak, lalu jatuhlah kasihan-Nya akan mereka itu, karena sekaliannya seumpama domba yang tiada bergembala, maka Ia mulai mengajarkan banyak perkara kepada mereka itu.

Kejadian 1:3 (IDN) »
Maka firman Allah: Hendaklah ada terang. Lalu terangpun jadilah.

Mazmur 33:9 (IDN) »
Karena berkatalah Ia, maka ia itupun adalah; berfirmanlah Ia maka ia itupun terdiri.

Markus 1:41 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman dan Penjelasan Ayat Alkitab: Markus 1:41

Ayat ini menyoroti tindakan Yesus di hadapan seorang yang sakit kusta. Dalam Markus 1:41, kita menemukan Yesus penuh belas kasihan terhadap penderitaan manusia, yang menggambarkan sifat-Nya sebagai Juruselamat yang penuh kasih. Ayat ini mengandung banyak makna penting yang dapat dipahami melalui ulasan dari berbagai komentar Alkitab.

Ringkasan Makna Ayat

Dalam Markus 1:41, kita membaca: "Maka Yesus, yang tergerak oleh belas kasihan, mengulurkan tangannya dan menjamah dia." Ini merupakan gambaran yang kuat tentang belas kasihan Yesus.

Penjelasan dari Komentar Alkitab

Pemikiran dari Matthew Henry

Belas Kasihan sebagai Inti Kasih Tuhan: Matthew Henry menunjukkan bahwa tindakan Yesus untuk menjamah orang yang sakit menunjukkan belas kasihan yang mendalam. Belas kasihan-Nya bukan hanya emosional, tetapi juga tindakan nyata yang berdampak. Ini mengajak kita untuk memahami bahwa Allah tidak hanya mengamati penderitaan kita, tetapi juga terlibat dalam penyembuhan kita.

Pemikiran dari Albert Barnes

Penguatan Iman Melalui Tindakan: Albert Barnes menggarisbawahi bagaimana tindakan Yesus dalam menjamah orang yang kusta tidak hanya menunjukkan belas kasihan, tetapi juga kekuatan iman. Dia mencatat bahwa iman orang yang sakit kusta menjadi penghubung antara kebutuhan dan kuasa Yesus. Hal ini mengajarkan kita pentingnya iman dalam pengharapan kita untuk kesembuhan dan pertolongan dari Tuhan.

Pemikiran dari Adam Clarke

Pentingnya Menjawab Panggilan Tuhan: Adam Clarke mencermati bahwa tindakan lekat Yesus dengan orang yang sakit kusta adalah simbol dari kesediaan-Nya untuk mengangkat beban manusia. Hal ini menggambarkan bahwa tidak ada halangan dalam kasih Tuhan. Kita dipanggil untuk mendekat pada-Nya tanpa rasa takut, karena Dia selalu siap menolong.

Kaitannya dengan Ayat-Ayat Lain

Berikut adalah beberapa referensi silang Alkitab yang berkaitan dengan Markus 1:41:

Matius 8:3: Penyembuhan sakit kusta oleh Yesus menunjukkan kekuasaan-Nya dan belas kasihan yang sama.
Lukas 5:13: Peristiwa serupa di mana Yesus menjamah orang sakit kusta dan menyuruhnya untuk menunjukkan diri kepada imam.
Markus 5:19: Yesus juga menunjukkan kuasa dan belas kasihan-Nya ketika Dia menyembuhkan orang yang dirasuki setan.
Yohanes 11:35: Keterhubungan dengan emosi Yesus ketika orang yang dikasihi-Nya meninggal.
Matius 14:14: Yesus melihat orang banyak dan merasa kasihan, yang menjadikannya relevan dengan kasih-Nya bagi manusia.
Yohanes 16:33: Yesus menghibur murid-murid-Nya, menunjukkan bahwa Dia memahami kesedihan dan penderitaan kita.
2 Korintus 1:3-4: Menyatakan bahwa Allah adalah sumber penghiburan bagi mereka yang menderita.

Kesimpulan

Markus 1:41 merupakan pengingat bahwa belas kasihan dan kuasa Yesus bekerja secara bersamaan dalam kehidupan kita. Belajar dari pemahaman ayat ini dan referensi silang lainnya dapat membantu dalam memperdalam pemahaman Alkitab dan membangun iman kita.

Kata Kunci Penting

Makna Ayat Alkitab
Interpretasi Ayat Alkitab
Kaitan Antara Ayat Alkitab
Analisis Perbandingan Ayat Alkitab
Sistem Referensi Silang Alkitab

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

Markus 1 (IDN) Verse Selection

IDN Buku-Buku Alkitab

IDN Buku dan Bab Alkitab »