Makna dan Penjelasan Matius 3:31
Dalam Matius 3:31, kita membaca: "Kemudian datanglah ibu dan saudara-saudara-Nya, dan, ketika mereka berdiri di luar, mereka menyuruh-Nya dan memanggil-Nya." Ayat ini menyajikan gambaran yang kaya tentang relasi keluarga dan pengajaran Yesus. Berikut adalah penjelasan dan pemahaman terhadap ayat ini berdasarkan komentar lalu dari para ahli Alkitab.
Analisis Umum
Yesus, dalam konteks ini, sedang mengabarkan Injil dan melakukan mukjizat di tengah orang banyak. Ketika orang tua-Nya datang untuk memanggil-Nya, hal ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh Yesus dalam mendefinisikan keluarganya.
Pemaknaan dari Ahli Alkitab
-
Matthew Henry:
Matthew Henry menganalisis bahwa datangnya keluarga Yesus untuk memanggil-Nya mencerminkan ketidakpahaman di antara mereka akan misi dan identitas Yesus. Dia mengamati bahwa seringkali orang terdekat kita mungkin tidak memahami panggilan atau karya yang kita lakukan.
-
Albert Barnes:
Albert Barnes menjelaskan bahwa dalam banyak budaya, ada keharusan untuk mementingkan keluarga di atas segala hal. Namun, dia menekankan bahwa Yesus mengajarkan bahwa hubungan spiritual dengan-Nya lebih utama daripada ikatan darah. Ini menekankan pentingnya persetujuan dan dukungan dari komunitas iman kita.
-
Adam Clarke:
Adam Clarke menyoroti bahwa ayat ini menunjukkan konflik antara kewajiban dan tugas keluarga serta misi spiritual. Dia menggarisbawahi bahwa Yesus tidak menolak keluarga-Nya, tetapi mengubah pemahaman mereka tentang hubungan dan kekeluargaan dalam konteks kerajaan Allah.
Hubungan dengan Ayat-Ayat Lain
Matius 3:31 dapat dikaitkan dengan beberapa ayat lain yang memberikan penjelasan lebih dalam tentang tema yang sama. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:
- Matius 12:46-50 – Menyatakan hubungan rohani yang lebih mendalam sebagai keluarga bagi mereka yang melakukan kehendak Bapa.
- Lukas 8:19-21 – Menyampaikan gagasan bahwa yang mendengarkan firman Tuhan menjadi saudara dan saudari-Nya.
- Yohanes 1:12 – Menggambarkan bahwa mereka yang percaya kepada-Nya diberikan hak untuk menjadi anak-anak Allah.
- Rom 8:14-17 – Menjelaskan bahwa kita menjadi anak-anak Allah yang diajak untuk berbagi dalam warisan-Nya.
- Galatia 4:7 – Menyatakan bahwa kita bukan lagi hamba, melainkan anak-anak Allah.
- Mat 10:34-36 – Yesus mengingatkan bahwa Dia datang membawa perpecahan bahkan dalam keluarga untuk menyampaikan pesan-Nya.
- Lukas 14:26 – Memanggil kita untuk mencintai Yesus lebih dari keluarga kita sendiri.
Kesimpulan
Matius 3:31 mengajak pembaca untuk merenungkan definisi dari hubungan kekeluargaan dalam konteks iman. Ketika Yesus menyatakan bahwa mereka yang melakukan kehendak Tuhan adalah keluarga-Nya, Dia menekankan bahwa hubungan rohani jauh lebih mendalam daripada hubungan darah. Ini menawarkan pemahaman yang kuat akan panggilan kita sebagai pengikut Kristus.
Alat untuk Pemahaman Alkitab
Untuk memperdalam pemahaman akan Alkitab, pengguna dapat memanfaatkan berbagai alat seperti:
- Kamus Alkitab untuk memahami istilah-istilah.
- Referensi silang Alkitab untuk menemukan hubungan antar ayat.
- Panduan studi Alkitab untuk memperdalam tema tertentu.
- Sistem referensi Alkitab guna menelusuri analogi antara teks-teks.
Panduan Praktek dalam Studi Alkitab
Untuk menemukan referensi silang dalam Alkitab, pertimbangkan metode berikut:
- Menggunakan alat bantu digital atau aplikasi Alkitab yang memiliki fitur referensi silang.
- Membaca konteks dan mencatat ayat-ayat yang menyerupai atau menantang satu sama lain secara tematik.
- Melakukan studi membandingkan kitab-kitab Injil dan melihat tema yang muncul di antara mereka.
Kesimpulan Akhir
Matius 3:31 bukan hanya sebuah ayat yang menceritakan tentang pengunjung fisik ke rumah Yesus, tetapi juga mengajak kita untuk meresapi konsep kekeluargaan yang transendental, di mana ikatan spiritual menjadi prioritas. Dalam konteks ini, pemahaman yang mendalam tentang Firman Tuhan dan hubungan kita dengan-Nya tak hanya memperkaya iman tetapi juga memperkuat hubungan kita dengan sesama, baik di dalam keluarga fisik maupun rohani.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.