Makna Ayat Alkitab: Markus 6:46
Markus 6:46 menyatakan: "Sesudah itu ia meninggalkan mereka dan pergi ke bukit untuk berdoa."
Ayat ini menggambarkan tindakan Yesus setelah memberi makan lima ribu orang. Dia meninggalkan murid-murid-Nya dan pergi ke tempat yang terpisah untuk berdoa.
Penjelasan Ayat
Dalam tafsiran Matthew Henry, kita melihat bahwa Yesus sering mencari waktu sendirian untuk berdoa. Hal ini menegaskan pentingnya kecenderungan spiritual, serta perlunya komunikasi yang intim dengan Allah.
Albert Barnes menambahkan bahwa tindakan Yesus pergi ke bukit untuk berdoa menunjukkan ketergantungan-Nya pada Bapa. Dia mengingatkan kita bahwa meskipun kita terlibat dalam pelayanan aktif, waktu untuk berdoa sangat krusial.
Adam Clarke menyarankan bahwa tindakan Yesus ini mencerminkan keinginan untuk beristirahat dan memperkuat hubungan-Nya dengan Allah sebelum menghadapi tantangan berikutnya, termasuk penderitaan dan penyaliban.
Pentingnya Berdoa
Berdoa adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan Tuhan. Dalam konteks Markus 6:46, kita belajar bahwa meskipun Yesus sangat sibuk dan memiliki banyak pengikut, Dia masih prioritaskan waktu untuk berdoa. Ini menunjukkan kepada kita bahwa,
kemandekan spiritual tidak boleh terjadi meskipun dalam kesibukan kita.
Kaitan dengan Ayat-Ayat Lain
- Mat 14:23: Kisah yang serupa dimana Yesus pergi ke tempat yang terpisah untuk berdoa.
- Yes 50:4: Menunjukkan bahwa Tuhan memberikan kata-kata kepada orang yang lelah dan mengajarkan mereka untuk berbicara.
- Luk 6:12-13: Yesus menghabiskan malam untuk berdoa sebelum memilih murid-murid-Nya.
- Mazmur 55:17: "Akan ku serukan Tuhan pada waktu pagi, siang dan malam."
- 1 Tesalonika 5:17: "Tetaplah berdoa."
- Luk 5:16: Menyoroti kebiasaan Yesus mengundurkan diri untuk berdoa.
- Yoh. 17:9: Doa Yesus untuk murid-murid-Nya.
Konteks Tematik
Tindakan Yesus yang berdoa mengajak kita merenungkan tentang pentingnya kehidupan doa dalam hidup kita sebagai pengikut Kristus. Dalam banyak bagian Alkitab, seperti ketika Paulus mengajarkan pentingnya terus-menerus berdoa, kita diingatkan untuk selalu mencari wajah Tuhan.
Di dalam perikop ini, kita juga melihat beberapa nilai penting, termasuk:
- Pentingnya keterhubungan dengan Tuhan: Seperti Yesus, kita juga perlu menghabiskan waktu sendirian dalam doa.
- Ketergantungan pada Allah: Dalam perjalanan hidup, kita perlu menyadari bahwa kita memerlukan petunjuk dan kekuatan dari Tuhan.
- Perlunya refreshing rohani: Menghabiskan waktu dalam doa adalah cara untuk mengisi ulang kembali semangat kita dalam melayani.
Kesimpulan
Dalam Markus 6:46, perhatian Yesus terhadap doa menunjukkan kepada kita bahwa setiap orang percaya perlu menemukan waktu khusus untuk berdoa, baik di dalam kesibukan maupun dalam ketenangan.
Melalui praktik ini, kita dapat lebih mendalami makna ayat-ayat Alkitab, memahami penafsiran Alkitab, dan sebuah komentar Alkitab yang mendalam. Dengan demikian, kita dapat memberdayakan hidup kita dengan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan kita dengan Tuhan.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.