Makna dan Penjelasan Matius 10:10
Ayat Alkitab: Matius 10:10
"Dan janganlah kamu membawa barang apa-apa dalam perjalananmu, yaitu tongkat, atau kantong, atau roti, atau uang dalam sabukmu."
Pendahuluan
Matius 10:10 adalah bagian dari instruksi Yesus kepada para murid-Nya sebelum mengutus mereka untuk memberitakan Injil. Ayat ini mengungkapkan sikap yang diharapkan Yesus dari pengikut-Nya dalam hal ketergantungan kepada Tuhan dan melakukan misi-Nya tanpa membawa keperluan berlebih. Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai ayat ini berdasarkan tiga komentar publik.
Interpretasi dari Komentar Alkitab
-
Komentar Matthew Henry:
Henry menjelaskan bahwa dalam konteks pengutusan murid-murid, tidak membawa barang bawaan adalah simbol dari kepercayaan yang absolut kepada Tuhan. Dia mengatakan bahwa Tuhan akan menyediakan kebutuhan mereka selama melakukan misi, menekankan pentingnya iman dalam pelayanan.
-
Komentar Albert Barnes:
Barnes menyoroti bahwa perintah untuk tidak membawa "tongkat" ataupun "uang" menekankan bahwa sikap ketergantungan kepada Tuhan itu lebih penting dibandingkan persiapan material. Bukan hanya itu, ketidakbergantungan ini juga menunjukkan kesediaan untuk menerima apa yang Tuhan sediakan bagi mereka di setiap lokasi.
-
Komentar Adam Clarke:
Clarke menafsirkan bahwa ayat ini mengarahkan fokus pada misi sebagai panggilan Allah, di mana murid harus mengandalkan pemeliharaan Tuhan. Dia menekankan bahwa pengikut harus siap untuk melayani tanpa beban duniawi, agar dapat memenuhi mandat spiritual mereka dengan lebih baik.
Pengertian Ayat dalam Konteks
Dalam konteks yang lebih luas, Matius 10:10 mengajarkan pentingnya kepercayaan dan ketaatan dalam melayani. Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa dalam segala tugas atau panggilan yang kita terima, kita tidak perlu khawatir akan kebutuhan fisik, karena Tuhan selalu menyediakan bagi anak-anak-Nya.
Keterkaitan dengan Ayat Lain
Berikut adalah beberapa ayat yang berkaitan dengan Matius 10:10:
- Lukas 9:3: "Dan Ia berkata kepada mereka: 'Jangan kamu membawa apa-apa dalam perjalanan, baik tongkat, maupun kantong, maupun roti, dan janganlah kamu membawa uang dalam sabukmu.'" - Menyampaikan pesan serupa mengenai ketergantungan kepada Tuhan.
- Matius 6:25-26: "Sebab itu Aku berkata kepadamu: Janganlah khawatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum; atau akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai." - Menggambarkan prinsip ketergantungan pada penyediaan Tuhan.
- Filipi 4:19: "Dan Allahku akan memenuhi segala kebutuhanmu menurut kekayaan-Nya, dalam kemuliaan, di dalam Kristus Yesus." - Menekankan janji Tuhan untuk memenuhi kebutuhan hamba-hamba-Nya.
- Ibrani 13:5: "Janganlah kamu menjadi cinta akan uang; puaslah dengan apa yang ada padamu, sebab Allah telah berfirman: 'Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.'" - Menekankan kepada percaya dan ketergantungan pada Tuhan.
- 2 Korintus 9:8: "Dan Allah sanggup memberi kamu segala kasih karunia, supaya kamu senantiasa dalam segala hal cukup, dan mempunyai kelimpahan dalam setiap pekerjaan baik." - Memperkuat keyakinan akan kebaikan Tuhan.
- Matius 14:20: "Mereka semua makan dan merasa kenyang, dan mereka mengumpulkan sisa-sisa yang ada, dua belas bakul penuh." - Contoh bagaimana Tuhan menyediakan di saat sulit.
- Roma 8:32: "Ia yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?" - Menyiratkan bahwa Tuhan akan menyediakan semua yang kita perlukan.
Kesimpulan
Matius 10:10 adalah pengingat bagi kita bahwa ketergantungan kepada Tuhan dan iman kita kepada-Nya harus menjadi prioritas utama dalam setiap langkah pelayanan kita. Dengan memahami makna yang terkandung dalam ayat ini dan menghubungkannya dengan ayat lain dalam Alkitab, kita dapat memperdalam pemahaman kita tentang bagaimana Allah memanggil kita untuk hidup dan melayani.
Rekomendasi Alat dan Sumber untuk Referensi Alkitab
- Konskor Alkitab (Bible Concordance): Untuk menemukan kata-kata kunci dan lokasi ayat terkait.
- Panduan Referensi Alkitab (Bible Cross-Reference Guide): Memudahkan dalam mencari ayat-ayat yang berhubungan.
- Sistem Referensi Alkitab (Bible Cross-Reference System): Mengorganisir interaksi antara berbagai teks Alkitab.
- Kajian Referensi Alkitab (Cross-Referencing Bible Study): Metode untuk menggali tema atau hubungan antar kitab secara mendalam.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.