Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiMatius 28:13 Ayat Alkitab
Matius 28:13 Arti Ayat Alkitab
serta berkata, "Katakanlah olehmu: Murid-murid-Nya datang pada malam, tengah kami tidur, serta mencuri Dia.
Matius 28:13 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Matius 26:64 (IDN) »
Maka kata Yesus kepadanya, "Seperti kata Tuan. Tetapi Aku berkata kepadamu, daripada sekarang ini kamu akan nampak Anak manusia duduk di sebelah kanan Kodrat, serta datang di atas awan dari langit."
Matius 28:13 Komentar Ayat Alkitab
Matius 28:13 - Penjelasan dan Makna Versi Alkitab
Ayat ini, Matius 28:13, mencerminkan suasana keraguan dan konspirasi setelah Kebangkitan Kristus. Di dalam konteks ini, para prajurit mendengar kisah Lainnya dan menghadap kepada para pemimpin Yahudi, yang menyuap mereka untuk menyebarkan kebohongan mengenai kebangkitan Yesus. Dalam paparan berikut, kita akan memahami lebih dalam makna dan penafsiran dari ayat ini.
Makna Ayat dalam Konteks Injil
Matius 28:13 berbunyi:
"Katakanlah: 'Murid-murid-Nya datang pada malam hari dan mencuri-Nya ketika kami sedang tidur.'"
Berikut adalah beberapa poin penjelasan berdasarkan komentar dari berbagai komentator Alkitab:
- Matthew Henry: Menekankan bahwa ayat ini menunjukkan upaya untuk mengalihkan perhatian dari kebenaran Kebangkitan. Para pemimpin Yahudi lebih memilih untuk mempercayai kebohongan daripada mengakui kebenaran, sebuah gambaran dari hati manusia yang condong kepada keinginan sendiri.
- Albert Barnes: Menyaring makna penipuan ini sebagai sebuah manipulasi yang bertujuan untuk melindungi kekuasaan mereka. Dengan menyebarkan cerita ini, mereka berusaha memperkuat posisi mereka di masyarakat, menuntut agar masyarakat menolak klaim Kristus sebagai Mesias.
- Adam Clarke: Memperlihatkan bahwa tindakan suap ini menciptakan tengara ketidakadilan. Dia menunjukkan betapa jauh mereka bersedia pergi untuk mempertahankan ketidakbenaran dan bagaimana ini menunjukkan sifat manusiawi yang rusak.
Pemahaman Tematik Alkitab
Penting untuk menghubungkan Matius 28:13 dengan tema yang lebih besar dalam Alkitab. Ayat ini tidak berdiri sendiri, melainkan dapat dipahami dalam kerangka pengajaran yang lebih luas:
- Mengkontraskan kebenaran Kebangkitan Kristus dengan kebohongan.
- Menyoroti peran ketidakpahaman dan penolakan terhadap kebenaran oleh pemimpin agama.
- Menunjukkan bagaimana manusia dapat terpengaruh oleh ambisi dan ketakutan untuk menolak kebenaran.
Cross-Referencing dengan Ayat Lain
Ada beberapa ayat lain yang berkaitan dengan Matius 28:13, dan berikut adalah 8 referensi silang yang penting:
- Matius 27:62-66: Menggambarkan pengaturan para pemimpin Yahudi sebelum kebangkitan Yesus.
- Matius 28:11-15: Meneruskan narasi yang sama terkait upaya untuk mendiskreditkan kebangkitan Yesus.
- Markus 16:11: Reaksi para murid ketika mendengar kabar kebangkitan.
- Lukas 24:11-12: Respon para rasul terhadap berita dari perempuan yang melihat Yesus bangkit.
- Yohanes 20:25: Menceritakan ketidakpercayaan Tomas mengenai kebangkitan.
- Yesaya 53:3: Nubuatan mengenai penolakan terhadap Mesias yang datang.
- Yohanes 8:44: Menunjukkan sifat penipu dari iblis yang menerapkan kebohongan.
- 2 Tesalonika 2:10-12: Menggambarkan bagaimana orang-orang akan ditipu oleh kebohongan di akhir zaman.
Pemikiran Akhir
Akhirnya, Matius 28:13 membuka pemahaman akan bagaimana umat manusia beroperasi ketika berhadapan dengan kebenaran. Kecenderungan untuk memilih kebohongan daripada kebenaran ini bukan hanya berlaku pada masa itu, tetapi juga dalam konteks kekinian. Ayat ini menantang kita untuk memeriksa hati kita dan sikap kita terhadap kebenaran.
Menemukan Hubungan Antar Ayat
Untuk lebih memahami bagaimana ayat ini berhubungan dengan bagian lain dari Kitab Suci, Anda dapat menggunakan alat untuk cross-referencing Biblical texts. Dengan semua referensi ini, memberikan pencerahan mengenai konteks teologis dan praktis dari Matius 28:13. Alat seperti Bible concordance atau Bible cross-reference guide bisa sangat membantu. Berikut adalah beberapa metode untuk memanfaatkan cross-referencing Bible study secara efektif:
- Cari Tema Bersama: Temukan dan analisis tema yang muncul di antara berbagai teks.
- Perbandingan Teks: Lakukan studi perbandingan antar Injil untuk melihat bagaimana satu kisah diceritakan dalam perspektif yang berbeda.
- Analisis Konteks: Perhatikan konteks sosial dan budaya di mana setiap ayat ditulis.
Kesimpulan
Matius 28:13 menunjukkan kepada kita pertarungan antara kebenaran dan kebohongan. Melalui penjelasan dan referensi silang, kita diajak untuk menyelidiki kebenaran Natal dalam konteks Alkitab. Tanpa ragu, melibatkan diri dalam Bible verse commentary dan Bible verse cross-references membuka wawasan yang mendalam tentang firman Tuhan.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.