Pemahaman Ayat Alkitab: Matius 7:7
Matius 7:7 adalah satu ayat yang terkenal dan sering dikutip dalam konteks doa dan keyakinan akan kuasa Tuhan dalam menjawab permohonan kita. Ayat ini berbunyi: "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu."
Dalam bagian ini, kita akan menjelaskan makna ayat ini dengan merujuk pada beberapa penjelasan dari komentator Alkitab terkenal seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.
Makna dari Matius 7:7
Ayat ini mengandung tiga kata kerja penting: meminta, mencari, dan mengetuk, yang menunjukkan progresi dalam usaha seseorang untuk mendekati Tuhan dan mendapatkan jawaban atas doanya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:
-
Meminta:
Menurut Matthew Henry, meminta merupakan tindakan yang menunjukkan ketergantungan kita kepada Tuhan. Dalam konteks ini, Tuhan mendorong umat-Nya untuk datang kepada-Nya dalam iman, mengetahui bahwa Dia siap mendengarkan permohonan kita.
-
Mencari:
Albert Barnes menggarisbawahi pentingnya pencarian yang lebih aktif. Mencari Tuhan menunjukkan hasrat yang mendalam untuk menemukan kehendak-Nya. Dalam Alkitab, pencarian sering dikaitkan dengan menemukan kebijaksanaan dan pengertian.
-
Mengetuk:
Adam Clarke menjelaskan bahwa mengetuk dapat diartikan sebagai tindakan yang menunjukkan kesungguhan. Dengan mengetuk, kita menunjukkan keteguhan hati dan kesabaran dalam menunggu jawaban dari Tuhan. Ini menggambarkan hubungan intim kita dengan-Nya.
Kaitan dengan Ayat Lain
Matius 7:7 tidak berdiri sendiri; ada beberapa ayat lain dalam Alkitab yang saling berhubungan yang memperdalam pemahaman kita tentang tema ini. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:
- Mazmur 145:18 - "Tuhan dekat kepada semua orang yang berseru kepada-Nya, kepada semua orang yang berseru kepada-Nya dengan sungguh-sungguh."
- Yakobus 1:5 - "Jika ada di antara kamu yang kekurangan hikmat, hendaklah ia meminta kepada Allah, yang memberi kepada semua orang dengan murah hati dan tidak mengecam, maka hal itu akan diberikan kepadanya."
- 1 Yohanes 5:14 - "Dan inilah keberanian kita di hadapan-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya."
- Mazmur 34:10 - "Orang-orang muda dapat merasakan kekurangan dan lapar, tetapi orang-orang yang mencari Tuhan tidak kekurangan sesuatu pun yang baik."
- Mat 21:22 - "Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."
- Filipi 4:6 - "Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah segala sesuatu dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur kepada Allah."
- Roma 10:12-13 - "Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani, karena Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, yang kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya."
Kedalaman Pemahaman dan Analisis Lanjutan
Dalam menjelajahi makna ayat Alkitab, kita dapat menggunakan berbagai metode seperti cross-referencing untuk memahami lebih banyak tentang tema tema yang saling berkaitan. Memahami cara ayat-ayat saling berhubungan dapat meningkatkan pemahaman kita tentang Kitab Suci secara keseluruhan.
Tools untuk Perpustakaan Alkitab
Untuk mendalami penjelasan ayat Alkitab, ada beberapa alat berguna yang bisa digunakan, termasuk:
- Konsordansi Alkitab: Memudahkan pencarian ayat-ayat tertentu dan memahami konteksnya.
- Panduan Referensi Silang Alkitab: Membantu mengidentifikasi hubungan antar ayat dan tema.
- Metode Studi Referensi Silang: Menggunakan sejumlah ayat untuk menganalisis tema secara lebih menyeluruh.
- Bahan Referensi Alkitab yang Komprehensif: Menyediakan wawasan dari para teolog tentang berbagai topik.
Mengapa Ayat ini Penting Dalam Kehidupan Sehari-hari?
Matius 7:7 memberikan pengharapan bagi setiap orang yang mencari jawaban dari Tuhan. Ini mengingatkan kita untuk tidak ragu dalam meminta, mencari, dan mengetuk pintu penyertaan-Nya. Dalam studi Alkitab, ayat ini memperlihatkan pentingnya doa yang penuh iman dan kepercayaan, serta menunjukkan keterhubungan antara berbagai tema dalam Alkitab.
Pada akhirnya, tepatnya melalui Matius 7:7, kita belajar bahwa Allah adalah sumber semua kebaikan dan siap memberikan apa yang kita perlukan, asalkan kita mendekati-Nya dengan tulus dan sungguh-sungguh.