Nahum 2:6 Arti Ayat Alkitab

Maka pintu segala sungai dibukakan, lalu maligai itu roboh tenggelam dalam air!

Ayat Sebelumnya
« Nahum 2:5
Ayat Berikutnya
Nahum 2:7 »

Nahum 2:6 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yesaya 45:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 45:1 (IDN) »
Bahwa demikianlah firman Tuhan akan hal Koresy, yang telah disiram baginya: Ialah yang Kupegang tangannya kanan, supaya diempaskannya bangsa-bangsa di hadapan mukanya; bahwa ikat pinggang raja-raja Kuuraikan dan segala pintu Kubukai akan dia, sehingga tiada barang pintu gerbang yang tinggal terkatup.

2 Petrus 3:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Petrus 3:10 (IDN) »
Tetapi Hari Tuhan itu akan tiba kelak seperti pencuri; lalu segala langit itu akan lenyap dengan bunyi yang sangat dahsyat, dan segala anasir akan terbakar lalu hancur, dan bumi serta segala perbuatan yang ada di dalamnya akan dihanguskan.

Nahum 2:6 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan dan Makna Nahum 2:6

Dalam Nahum 2:6, kita menemui sebuah gambaran yang tajam mengenai kekacauan dan kerusuhan yang terjadi di dalam kota Niniwe, yang dinyatakan sebagai akibat dari kedatangan musuh-musuhnya. Untuk memahami ayat ini dengan lebih dalam, mari kita ambil inspirasi dari komentar para ahli Alkitab dalam berbagai pandangan mereka.

Makna Umum Nahum 2:6

Nahum adalah bagian dari kitab para nabi kecil dalam Perjanjian Lama. Dalam ayat ini, pernyataan bahwa pintu-pintu sungai akan dibuka, dan istana akan terungkap, menggambarkan keadaan yang sangat hancur dan menimbulkan keputusasaan bagi penduduk sendiri. Ini menandakan keterpurukan dan kehancuran yang akan dialami oleh mereka sebagai hasil dari keburukan dan penolakan mereka terhadap Tuhan.

Penjelasan Komentar Alkitab

  • Matthew Henry menyatakan bahwa penulisan Nahum ini merupakan peringatan akan hukuman Tuhan terhadap bangsa yang durhaka. Ia menyoroti bahwa penggambaran ini tidak hanya sekadar kekacauan fisik tetapi juga suatu penilaian spiritual.
  • Albert Barnes menjelaskan betapa besarnya kejatuhan Niniwe sehingga seluruh struktur sosial dan politiknya akan runtuh. Pintu-pintu sungai yang terbuka adalah simbol dari kelemahan dan hilangnya kekuasaan, di mana musuh telah berhasil menembus pertahanan.
  • Adam Clarke memberikan wawasan tentang bagaimana gambaran destruktif ini menandakan penghakiman Tuhan. Dia mengaitkan ini dengan tema keseluruhan kitab Nahum, yang berakhir dengan pemulihan bagi umat yang setia setelah hukuman terhadap Niniwe.

Analisis Tematik dan Konteks

Ketika kita menggali tema dalam Nahum 2:6, kita dapat melihat adanya gambaran tentang penghukuman dan pemulihan yang sering muncul dalam Kitab Suci. Adanya peringatan bagi bangsa-bangsa yang sombong akan hukuman Tuhan, tetapi juga disertai janji pemulihan bagi orang-orang yang bertobat dan kembali kepada-Nya.

Konteks Historis

Niniwe, sebagai ibu kota Asyur, berdiri sebagai simbol kekuatan yang besar dan keangkuhan. Namun, kitab ini mengingatkan bahwa tidak ada kekuatan manusia yang bisa bertahan di hadapan keadilan Tuhan. Keruntuhan Niniwe menjadi pelajaran bagi kita tentang rendah hati dan ketergantungan kita pada Tuhan.

Referensi Silang dengan Ayat Alkitab Lain

Berikut adalah beberapa ayat yang berhubungan dan dapat digunakan sebagai referensi silang untuk Nahum 2:6:

  • Habakuk 3:13 - Tentang Allah yang datang untuk menyelamatkan umat-Nya.
  • Yesaya 10:33-34 - Menggambarkan kehancuran musuh Allah.
  • Mikha 1:6 - Memperlihatkan kehancuran kota-kota sebagai penghakiman.
  • Yeremia 50:40 - Menyebutkan kehancuran Babilonia sebagai penghakiman Tuhan.
  • Pengkhotbah 12:14 - Tentang penghakiman Tuhan atas setiap perbuatan.
  • Nahum 1:6 - Menyatakan kebesaran dan kuasa Tuhan dalam penghakiman.
  • Yesaya 47:1 - Menggambarkan kehancuran kota-kota yang angkuh.

Alat dan Metode untuk Meneliti Referensi Silang Alkitab

Sebagai pembaca, penting untuk memahami bagaimana menggunakan alat bantu seperti:

  • Koncordansi Alkitab - Memudahkan pencarian referensi ayat.
  • Panduan Referensi Silang Alkitab - Menyediakan koneksi antara ayat-ayat yang berkaitan.
  • Sistem Referensi Silang Alkitab - Memudahkan identifikasi tema dan pengertian.

Kesimpulan

Nahum 2:6 adalah pengingat akan keseriusan hukuman Tuhan terhadap kebobrokan dan keangkuhan. Penghancuran Niniwe memberi pelajaran tentang pentingnya hidup dalam ketergantungan kepada Tuhan. Dalam perjalanan kita meneliti Alkitab, penting untuk menggunakan strategi cross-referencing untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan terhubung secara tematik dengan ayat-ayat lain.

Pertanyaan Untuk Renungan

Dalam mencari makna ayat Alkitab, pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Bagaimana Nahum 2:6 dapat diterapkan dalam konteks hidup kita hari ini?
  • Apa yang dapat kita pelajari tentang keadilan Tuhan melalui penghukuman terhadap Niniwe?
  • Bagaimana kita dapat menjaga hati kita agar tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti Niniwe?

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab