Bilangan 11:35 Arti Ayat Alkitab

Maka dari Kiberot Taawah berangkatlah orang banyak itu ke Hazirot, lalu tinggallah mereka itu di Hazirot.

Ayat Sebelumnya
« Bilangan 11:34
Ayat Berikutnya
Bilangan 12:1 »

Bilangan 11:35 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Bilangan 33:17 IDN Gambar Ayat Alkitab
Bilangan 33:17 (IDN) »
Maka dari Kiberot Taawa berjalanlah mereka itu, lalu berhenti di Hazirot.

Bilangan 12:16 IDN Gambar Ayat Alkitab
Bilangan 12:16 (IDN) »
Kemudian dari pada itu berjalanlah orang banyak itu dari Hazirot, lalu didirikannyalah kemahnya di padang belantara Paran.

Ulangan 1:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ulangan 1:1 (IDN) »
Sebermula, bahwa inilah segala perkataan yang dikatakan Musa kepada segenap Israel di seberang Yarden akan hal perkara yang telah jadi di padang belantara, di padang yang bertentangan dengan Suf, di jajahan yang di antara Paran dengan Tofel dan Laban dan Hazirot dan Dizahab.

Bilangan 11:35 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Bilangan 11:35

Ayat Bilangan 11:35 mencatat suatu peristiwa penting bagi bangsa Israel dalam perjalanan mereka menuju Tanah Perjanjian. Setelah mengalami krisis dalam mendapatkan makanan, Allah mengirimkan burung puyuh untuk memenuhi kebutuhan mereka. Namun, ketika mereka mengabaikan peringatan Allah, konsekuensi yang berat menanti. Ayat ini mengajak kita untuk memahami kedisiplinan dan penghakiman Tuhan.

  • Konteks Historis: Dalam konteks ini, bangsa Israel baru saja meninggalkan Mesir dan merasakan kesulitan dalam perjalanan mereka.
  • Pengabaian Terhadap Allah: Walaupun Allah memberi mereka makanan, mereka menginginkan lebih dari sekadar apa yang disediakan, menunjukkan ketidakpuasan.
  • Konsekuensi dari Ketidakpuasan: Allah menjawab kerinduan mereka, tetapi dengan hasil pahit sebagai peringatan atas dosa mereka.

Sumber Referensi Alkitab:

  • Matius Henry: Menerangkan bahwa kedaulatan Allah ditunjukkan dalam cara Dia memenuhi kebutuhan manusia meskipun sering kali mereka tidak bersyukur.
  • Albert Barnes: Menekankan bahwa keinginan yang tidak tepat bisa membawa kepada penghakiman yang serius, serta mendorong umat Allah untuk mendengar suara-Nya.
  • Adam Clarke: Menggambarkan reaksi bangsa Israel sebagai cerminan dari sifat manusia yang cenderung merasa tidak puas bahkan ketika diberkati.

Analisis Tematik Ayat:

Ayat ini dapat dihubungkan dengan beberapa tema penting dalam Alkitab:

  • Kepatuhan terhadap Tuhan: Menunjukkan betapa pentingnya mengikuti perintah-Nya.
  • Kemarahan dan Kasih Allah: Peringatan dari Allah, meskipun Dia penuh kasih, juga menunjukkan keadilan-Nya.

Referensi Silang Alkitab:

  • Bilangan 11:4-6 - Rasa ketidakpuasan bangs Israel.
  • Bilangan 20:5 - Mengeluh tentang makanan.
  • Yohanes 6:31-35 - Kristus sebagai roti kehidupan yang lebih baik dari makanan fisik.
  • Pengkhotbah 5:10 - Ketidakpuasan terhadap apa yang dimiliki.
  • Filipi 4:11-12 - Kenikmatan dalam keadaan apa pun.
  • Mazmur 78:29-31 - Penghakiman Allah terhadap bangsa Israel ketika mereka tidak bersyukur.
  • Roma 1:21 - Ketidakpuasan rakyat yang membawa mereka ke dalam dosa.

Pentingnya Pemahaman Ayat ini:

Dalam Bible verse commentary ini, kita melihat bagaimana Allah menginginkan umat-Nya untuk mempercayai-Nya dan menunggu penyediaan-Nya, alih-alih mengeluh. Dengan mendalami Bible verse interpretations, kita diajak untuk memahami konsekuensi dari sikap hati kita dalam merespon penyediaan Allah. Pengalaman Israel di padang gurun menjadi pengingat bagi kita untuk tetap bersyukur dan tidak tergoda untuk menginginkan lebih.

Kesimpulan:

Bilangan 11:35 bukan hanya sekadar catatan sejarah, tetapi pelajaran tentang bagaimana Tuhan berinteraksi dengan umat-Nya. Melalui cross-referencing Biblical texts dan inter-Biblical dialogue, kita bisa memahami lebih dalam tentang hubungan antara sifat manusia dan penyediaan Allah. Menggali bible verse explanations seperti ini membantu kita untuk lebih menghayati kasih dan keadilan Allah dalam hidup kita sehari-hari.

Ketika kita mempelajari keterkaitan antara ayat-ayat Alkitab, kita menemukan bahwa banyak pelajaran yang bisa diterapkan dalam konteks kehidupan kita saat ini. Dengan menggunakan alat dan metode cross-referencing Bible study, kita bisa mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang kebenaran yang diajarkan melalui firman Tuhan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab