Bilangan 19:15 Arti Ayat Alkitab

Demikianpun segala bejana terbuka dan tiada tertutup yang terikat, ia itu najis adanya.

Ayat Sebelumnya
« Bilangan 19:14
Ayat Berikutnya
Bilangan 19:16 »

Bilangan 19:15 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Imamat 11:32 IDN Gambar Ayat Alkitab
Imamat 11:32 (IDN) »
maka segala sesuatu yang ditimpa olehnya sudah mati, ia itu najislah adanya, dari pada segala bekas kayu atau pakaian atau kulit atau karung, segala bekas yang terpakai kepada barang sesuatu itu hendaklah dicelupkan dalam air, maka ia itu najis sampai masuk matahari, kemudian sucilah pula.

Imamat 14:36 IDN Gambar Ayat Alkitab
Imamat 14:36 (IDN) »
Lalu hendaklah disuruh imam orang menghampakan rumah itu dahulu dari pada datang imam melihat bala itu, supaya jangan menjadi najis segala yang dalam rumah itu, setelah itu baharu datang imam melihati rumah itu.

Bilangan 31:20 IDN Gambar Ayat Alkitab
Bilangan 31:20 (IDN) »
Dan lagi segala pakaian dan segala barang kulit dan segala yang diperbuat dari pada bulu kambing dan segala serba kayu itu hendaklah kamu sucikan dari pada najasatnya.

Bilangan 19:15 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: Bilangan 19:15

Ayat ini berbicara tentang ketidakbersihan dalam konteks ritus dan hukum yang diberikan kepada umat Israel. Dalam Bilangan 19:15, kita membaca: “Dan setiap tempat yang terbuka yang tidak tertutup, pasti tidak bersih.” Dalam konteks ini, penting untuk memahami signifikansi dari ketidakbersihan dan penjagaan kesucian dalam kehidupan umat Allah.

Konteks Historis dan Teologis:

Dalam tradisi Yahudi, ketidakbersihan dianggap sebagai keadaan yang mencegah seseorang dari berkomunikasi dengan Tuhan. Bilangan 19 adalah bagian dari hukum mengenai pengorbanan merah (red heifer), yang berkaitan dengan pemurnian dari ketidakbersihan. Penyebutan tentang “tempat terbuka” menunjukkan betapa seriusnya pemeliharaan kesucian di antara umat Allah.

  • Ketidakbersihan dalam Hukum Musa: Hasil dari ketidakbersihan adalah pengasingan dari pertemuan dengan Tuhan, menciptakan suatu keadaan di mana ritual pengudusan sangat diperlukan.
  • Pentingnya Kesucian: Kesucian adalah inti dari pengabdian kepada Allah dan menggarisbawahi kebutuhan untuk menjaga hubungan yang benar dengan-Nya.
  • Hukum Allah sebagai Pedoman: Hukum yang diberikan bukan hanya untuk masa itu, tetapi juga sebagai panduan untuk generasi mendatang.

Interpretasi Ayat Menurut Para Komentator:

  • Matthew Henry: Menyatakan bahwa ketidakbersihan menunjukkan kelemahan dalam iman dan memisahkan umat dari Allah. Henry menekankan pentingnya menjaga jarak dari hal-hal yang laik dianggap tabu.
  • Albert Barnes: Menyoroti bahwa pengaturan ini mendidik umat tentang rasa hormat kepada hal-hal suci. Kesucian bukan hanya sekadar fisik melainkan juga spiritual.
  • Adam Clarke: Menambahkan bahwa ketidakbersihan membuka jalan bagi disintegrasi komunitas spiritual, dan bahwa setiap elemen dari hukum ini ada demi kebaikan umat yang lebih besar.

Referensi Silang Alkitab:

  • Imamat 11:24-28 - Hukum tentang ketidakbersihan pada hewan.
  • Imamat 15:2-3 - Prosedur mengenai ketidakbersihan manusia.
  • Bilangan 5:2-3 - Mengasingkan orang yang terjangkit penyakit untuk menjaga kemurnian komunitas.
  • Yesaya 52:11 - Panggilan untuk keluar dari yang tidak bersih.
  • 2 Korintus 6:17 - Panggilan untuk memisahkan diri dari yang kotor.
  • 1 Petrus 1:16 - Seruan untuk menjadi kudus, karena Allah adalah kudus.
  • Wahyu 21:27 - Deskripsi tentang Yerusalem baru dan larangan orang yang tidak bersih untuk masuk.

Hubungan dengan Ayat Alkitab Lain:

Bilangan 19:15 menyediakan konteks yang dalam untuk memahami berbagai tema mengenai kesucian dan ketidakbersihan dalam kitab suci. Ayat ini dapat dihubungkan dengan:

  • Imamat 10:10 - Tanggung jawab untuk memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus.
  • Ibrani 12:14 - Dorongan untuk mengejar perdamaian dan kesucian.
  • 1 Yohanes 1:7 - Pentingnya berjalan dalam terang untuk memiliki persekutuan dengan Allah.
  • 2 Korintus 7:1 - Ajakan untuk menyucikan diri dari segala pencemaran.

Simpulan:

Bilangan 19:15 mengingatkan kita akan pentingnya kesucian dalam kehidupan kita sebagai orang percaya. Dengan merujuk pada komentar dan penafsiran dari pakar Alkitab, kita diajak untuk memahami bahwa menjaga kesucian adalah hal yang fundamental bagi hubungan kita dengan Tuhan. Melalui pemahaman dan penafsiran yang tepat, kita dapat menemukan makna yang lebih dalam dari ayat ini serta menjelajahi hubungan antara ayat-ayat lain di dalam Alkitab yang saling melengkapi.

Menggunakan alat seperti kompendium Alkitab, kita bisa menggali lebih jauh tentang referensi silang Alkitab dan memahami koneksi yang lebih luas antara ayat-ayat dalam konteks maupun tema.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab