Bilangan 20:19 Arti Ayat Alkitab

Maka kata bani Israel kepadanya: Bahwa kami hendak berjalan di jalan besar, jikalau kiranya kami minum dari pada airmu, baik kami baik binatang kami, niscaya kami akan membayar harganya, sahaja jangan syak lagi kami hendak menerusi negerimu dengan berjalan kaki juga.

Ayat Sebelumnya
« Bilangan 20:18
Ayat Berikutnya
Bilangan 20:20 »

Bilangan 20:19 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Ulangan 2:28 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ulangan 2:28 (IDN) »
Akan makanan itu hendaklah kaujual kepadaku dengan uang, supaya aku makan dan airpun berikanlah aku akan ganti uang, supaya aku minum, melainkan berilah kiranya aku berjalan kaki juga terus dari negerimu,

Ulangan 2:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ulangan 2:6 (IDN) »
Bahwa makanan hendaklah kamu beli kepada mereka itu dengan uang, supaya dapat kamu makan, dan airpun hendaklah kamu beli kepada mereka itu dengan uang, supaya dapat kamu minum.

Keluaran 12:38 IDN Gambar Ayat Alkitab
Keluaran 12:38 (IDN) »
Dan lagi suatu tentara besar dari pada pelbagai bangsa itupun berangkatlah serta dengan mereka itu dan lagi beberapa kambing domba dan lembu, binatangnya amat banyak.

Bilangan 20:19 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Alkitab: Bilangan 20:19

Dalam ayat Bilangan 20:19, kita mendapati situasi ketika bangsa Israel sedang dalam perjalanan melalui padang gurun. Mereka menginginkan izin untuk melalui tanah Edom, namun permohonan mereka ditolak. Ayat ini memberikan gambaran tentang frustrasi yang dihadapi oleh umat Allah saat mereka berusaha memasuki tanah yang dijanjikan.

Analisis Dalam Konteks

Commentary oleh Matthew Henry: Menurut Matthew Henry, penolakan bangsa Edom mencerminkan ketidaknyamanan yang dialami oleh mereka yang berada di jalan Allah. Ketika kita berusaha melakukan apa yang benar, seringkali kita menghadapi rintangan. Pengalaman bangsa Israel menggambarkan bagaimana mereka harus tetap bersabar dan bergantung pada Tuhan untuk petunjuk di masa sulit.

Commentary oleh Albert Barnes: Albert Barnes menekankan bahwa penolakan ini juga merupakan bagian dari rencana ilahi. Tanah Edom adalah tanah yang diberikan kepada keturunan Esau, dan bangsa Israel tidak diizinkan untuk mengganggu tanah tersebut. Ini menunjukkan bagaimana Tuhan mengatur setiap hal dalam hidup kita, termasuk hubungan antara bangsa dan negara.

Commentary oleh Adam Clarke: Adam Clarke menyoroti pentingnya mengetahui batasan dan kehendak Tuhan. Meskipun Israel ingin melintasi Edom, Tuhan memiliki rencana yang lebih besar. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya menerima jawaban "tidak" dari Tuhan demi kebaikan kita sendiri.

Pelajaran Spiritual dari Bilangan 20:19

  • Kesabaran: Belajar untuk bersabar ketika menghadapi penolakan.
  • Pemahaman Rencana Tuhan: Menyadari bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih besar.
  • Menghormati Batasan: Memahami pentingnya batasan yang ditetapkan Tuhan.
  • Kebergantungan kepada Tuhan: Terus bergantung pada Tuhan dalam setiap langkah perjalanan hidup.

Cross-References untuk Bilangan 20:19

  • Ulangan 2:4-6: Mengingatkan tentang batasan yang Tuhan tetapkan untuk bangsa Israel.
  • Ulangan 23:7: Menunjukkan sikap yang harus diambil oleh Israel terhadap bangsa Edom.
  • Hakim-Hakim 11:17: Perjalanan bangsa Israel ketika mencari jalan ke tanah terjanji.
  • 1 Korintus 10:13: Menyiratkan penolakan bukanlah akhir dari segala sesuatu.
  • Isaiah 63:1-3: Menceritakan tentang hubungan Allah dengan umat-Nya dalam konteks perjalanan spiritual.
  • Galatia 4:30: Menggambarkan hubungan antara dua bangsa ini dalam konteks perjanjian.
  • Mikha 2:10: Mengingatkan umat untuk tidak berdiam di tanah yang bukan milik mereka.

Kesimpulan

Ayat Bilangan 20:19 mengajarkan kita tentang pentingnya bersikap sabar, menghormati batasan, dan mengandalkan Tuhan dalam setiap situasi. Kita juga diingatkan bahwa penolakan bukanlah akhir dari harapan, melainkan bagian dari perjalanan yang lebih besar dalam iman. Melalui pemahaman akan ayat ini, kita dapat memperluas wawasan tentang hubungan antar ayat dalam Alkitab, menghubungkan tema yang lebih luas dalam rangkaian firman Tuhan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab