Penjelasan Ayat Alkitab: Bilangan 21:5
Bilangan 21:5 menyampaikan sebuah pesan yang penting bagi umat Israel selama perjalanan mereka di padang gurun. Ayat ini menyatakan, "Dan berkata umat itu kepada Allah dan kepada Musa: 'Mengapa kamu membawa kami dari Mesir untuk mati di padang gurun? Karena di sini tiada roti dan tiada air, dan jiwa kami jemu akan makanan yang hina ini.'" Ini adalah ungkapan ketidakpuasan dan kekhawatiran umat Israel dalam perjalanan menuju Tanah Perjanjian.
Pengertian Umum Ayat
- Ketidakpuasan Umat Israel: Umat Israel menunjukkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap keadaan mereka, yang mencerminkan sifat manusia yang sering kali mengeluh saat mengalami kesulitan.
- Persoalan Kehidupan: Ayat ini menggambarkan sebuah tema universal yaitu pencarian akan pemenuhan kebutuhan fisik dan spiritual di kala menghadapi tantangan.
- Konsekuensi Keraguan: Keluhan umat mencerminkan kurangnya iman mereka kepada Tuhan, yang telah membebaskan mereka dari perbudakan Mesir dan membawa mereka menuju kebebasan.
Analisis Komentar Alkitab
Menurut Matthew Henry, ayat ini menunjukkan betapa mudahnya umat untuk melupakan kebaikan Tuhan ketika mengalami kesulitan. Dia mencatat bahwa kondisi perjalanan mereka cukup berat, tetapi mereka seharusnya tetap mengingat janji Tuhan kepada mereka.
Albert Barnes menekankan bahwa keluhan mereka tentang makanan 'hina' merupakan sebuah kesaksian bahwa mereka telah meremehkan berkat yang Tuhan berikan kepada mereka, yaitu manna, yang merupakan makanan dari surga. Dia mengingatkan kita bahwa seringkali kita tidak menghargai berkat yang kita miliki dan justru mengeluh tentang kekurangan.
Adam Clarke menjelaskan bahwa ujaran "kami jemu" menggambarkan kondisi spiritual dan emosional umat. Kelelahan dan keputusasaan dalam perjalanan panjang dapat membuat orang menjadi putus asa, tetapi hal ini juga menyoroti pentingnya ketekunan dalam iman.
Ayat Terkait dan Referensi Silang
- Keluar 16:2-3: Umat Israel mengeluh tentang makanan di padang gurun.
- Bilangan 11:4-6: Umat merindukan makanan di Mesir dan merasa tidak puas dengan manna.
- Mazmur 106:14-15: Menggambarkan pengeluhan umat Israel yang menyebabkan Tuhan memberikan apa yang mereka inginkan namun membawa malapetaka.
- 1 Korintus 10:10: Mengingat contoh umat Israel yang merungut di padang gurun sebagai peringatan bagi orang Kristen.
- Filipi 2:14-15: Sebuah nasihat untuk tidak menggerutu dan dapat bersinar dalam dunia yang gelap.
- Ulangan 8:3: Mengingat bahwa Tuhan membiarkan umat lapar untuk melatih mereka dan menunjukkan bahwa manusia hidup bukan dari roti saja.
- Roma 15:4: Kitab-kitab kuno ditulis untuk pengajaran dan pengharapan kita.
Kesimpulan
Bilangan 21:5 adalah pengingat bagi kita tentang pentingnya bersyukur atas berkat yang kita miliki, serta menjaga iman meskipun berada dalam kondisi yang sulit. Melalui keluhan umat Israel, kita dapat belajar bagaimana untuk tidak meremehkan kasih dan pemeliharaan Tuhan dalam hidup kita.
Dengan menerapkan teknik perujukan silang Alkitab, kita dapat melihat bagaimana tema ketidakpuasan dan pencarian akan pemenuhan sering kali terulang dalam naskah-naskah Alkitab yang lain. Hal ini memberikan kita sumber daya yang berharga untuk mengeksplorasi makna ayat-ayat Alkitab lebih dalam dan membantu kita dalam pemahaman Alkitab yang lebih luas.
Referensi untuk Studi Lebih Lanjut
- Mintalah pertanyaan tentang hubungan antara Bilangan 21:5 dan Keluar 16:2-3 untuk menemukan sambungan tema.
- Gunakan panduan perujukan silang Alkitab untuk mencocokkan ayat-ayat yang mirip dalam konteks serupa.
- Identifikasi konteks tema antara Bilangan dan Ulangan dalam narasi perjalanan umat Israel.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.