Penjelasan Ayat Alkitab: Bilangan 6:17

Ayat Bilangan 6:17 berbunyi: "Dan ia harus mempersembahkan kepada TUHAN satu lambung dari binatang sembelihan itu, dan lambung itu harus menjadi milik harian untuk imam." Ayat ini menjadi sangat penting dalam konteks hukum dan praktik keagamaan Israel, terutama mengenai peraturan tentang persembahan dan korban.

Dalam memahami makna dan konteks ayat ini, beberapa komentar dari para ahli Alkitab dapat membantu memberikan penjelasan yang lebih mendalam.

Analisis Ayat: Makna dan Implikasi

• Matthew Henry menjelaskan bahwa persembahan lambung ini menunjukkan sifat dan prinsip ketulusan dalam pengorbanan. Hal ini melambangkan dedikasi kepada Tuhan, dan menunjukkan bagaimana Tuhan menginginkan yang terbaik dari umat-Nya.
• Albert Barnes menambahkan bahwa lambung dari hewan sembelihan berbicara tentang pemberian yang terpisah dari bagian lain dari korban. Ini menekankan pentingnya memberikan bagian dari sumber daya kita sebagai bentuk penghormatan kepada Allah.
• Adam Clarke menguraikan bagaimana lambung ini harus menjadi milik imam. Ini bukan hanya satu bentuk pengorbanan, tetapi juga sebuah pengingat kepada umat bahwa pelayanan di dalam rumah Tuhan harus diterima dengan cara yang layak.

Konteks Sejarah dan Teologis

Secara historis, praktik mempersembahkan lambung dan bagian tertentu dari binatang sembelihan menunjukkan komitmen iman umat Israel. Dalam masa Perjanjian Lama, pengorbanan adalah bagian integral dari kehidupan keagamaan, dan setiap bagian dari korban memiliki makna yang dalam.

Secara teologis, ""persembahan kepada Tuhan"" merupakan simbol dari hubungan yang intim antara Allah dan umat-Nya. Umat diajarkan untuk memberi dengan sukacita, menghormati Allah dalam segala sesuatu, termasuk dalam memberi persembahan.

Kaitannya dengan Ayat-Alkitab Lain

Ayat ini memiliki beberapa referensi silang yang relevan yang menunjukkan koneksi antara berbagai bagian Alkitab. Berikut adalah beberapa di antaranya:

• Imamat 7:32 - Menyatakan pentingnya mempersembahkan lemak kepada Tuhan.
• Imamat 3:5 - Menggambarkan bagaimana api dari korban harus dinyalakan di atas altar, sebagai tanda penerimaan Allah.
• Ulangan 18:3 - Menjelaskan hak para imam dan bagian yang diperoleh dari persembahan.
• Keluar 29:27 - Menerangkan bagaimana bagian-bagian dari persembahan harus diatur.
• 1 Korintus 9:13 - Menekankan pentingnya pendeta menerima bagian dari pelayanan mereka.
• 1 Petrus 2:5 - Menggambarkan bagaimana orang percaya dipanggil untuk menjadi "persembahan rohani" yang diterima oleh Tuhan.
• Roma 12:1 - Menyalurkan konsep pengorbanan dengan kehidupan yang dipersembahkan sebagai bentuk ibadah yang sejati.

Kesimpulan dan Refleksi

Dari penjelasan di atas, Bilangan 6:17 mengajak kita untuk memahami bahwa segala yang kita miliki adalah dari Tuhan dan seharusnya kita persembahkan kembali kepada-Nya. Ini merupakan bagian dari kehidupan iman yang aktif. Memahami makna di balik persembahan ini meningkatkan pemahaman ayat Alkitab sekaligus menjadi pendorong untuk menghidupi nilai-nilai ketulusan dan penghormatan kepada Allah.

Ketika kita melakukan studi Alkitab, kita dapat menggunakan berbagai alat untuk menjelajahi referensi silang yang akan memperdalam penyelidikan kita, seperti konsordansi Alkitab, panduan referensi silang, dan metode studi Alkitab berbasis referensi silang. Ini dapat memperkaya pemahaman kita dan menolong kita melihat tema-tema Alkitab yang saling berkaitan.