Obaja 1:4 Arti Ayat Alkitab

Jikalau kiranya engkau sudah naik tinggi seperti burung nasar dan sudah membubuh sarangmu di antara segala bintang sekalipun, niscaya engkau Kutolak kelak dari sana ke bawah, demikianlah firman Tuhan!

Ayat Sebelumnya
« Obaja 1:3
Ayat Berikutnya
Obaja 1:5 »

Obaja 1:4 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Ayub 20:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 20:6 (IDN) »
Jikalau congkaknya melangit dan kepalanya tinggi mengawan sekalipun,

Habakuk 2:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
Habakuk 2:9 (IDN) »
Wai bagi orang yang menuntut laba keji bagi isi rumahnya, hendak menaruh sarangnya di tempat yang tinggi dan melindungkan dirinya dari pada celaka.

Yesaya 14:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 14:12 (IDN) »
Bagaimana engkau sudah gugur dari langit, hai bintang kejora! hai anak fajar! engkau sudah ditebang rebah ke bumi, engkau, yang penganiaya segala bangsa!

Amos 9:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amos 9:2 (IDN) »
Jikalau kiranya mereka itu turun sampai ke dalam alam barzakh sekalipun, tangan-Ku juga kelak akan mengambil mereka itu dari sana, dan jikalau mereka itu naik sampai ke langit sekalipun, niscaya Kuturunkan mereka itu dari sana.

Yeremia 51:53 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 51:53 (IDN) »
Jikalau kiranya Babil naik ke langit, dan jikalau kiranya diteguhkannya ketinggian kota bentengnya sekalipun, dari pada pihak-Ku juga akan datang atasnya segala mereka yang membinasakan dia, demikianlah firman Tuhan!

Ayub 39:27 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 39:27 (IDN) »
(39-30) Adakah dengan perintahmu burung nasar terbang lalu ke atas dan diperbuatkannya sarangnya di tempat yang tinggi-tinggi?

Yeremia 49:16 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 49:16 (IDN) »
Bahwa hebatmu dan sombong hatimupun sudah menipukan dikau, hai orang yang menduduki bukit batu yang tiada terhampiri dan yang bersangkut paut kepada tinggi bukit! Jikalau engkau membuat sarangmu setinggi tempat sarang burung nasar sekalipun, maka Aku juga akan menerjunkan dikau dari sana, demikianlah firman Tuhan.

Obaja 1:4 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Alkitab Obadiah 1:4

Dalam kitab Obadiah, pasal 1 ayat 4, kita menemukan pesan yang mendalam mengenai kebanggaan, keruntuhan, dan keadilan Allah. Ayat ini berbunyi: "Jika engkau mengangkat sarangmu seperti rajawali, dan meskipun engkau menempatkan dirimu di antara bintang-bintang, dari sana pun akan Aku menjatuhkan engkau."

Berbagai komentar dari para ahli Alkitab memberikan wawasan yang berharga terkait makna dari ayat ini:

  • Matthew Henry:

    Matthew Henry mengisahkan bahwa kebanggaan Edom, yang dipercayakan kepada diri mereka dan posisi mereka yang tinggi, menjadi sebab kejatuhan mereka. Hal ini menggambarkan bahwa meskipun seseorang mungkin merasa tak terkalahkan, keadilan Allah akan mengubah segala sesuatu.

  • Albert Barnes:

    Albert Barnes mempertegas bahwa sarang rajawali yang sangat tinggi dianggap sebagai simbol dari keangkuhan bangsa Edom. Para pengamat dapat melihat dua makna, yaitu bangsa yang sombong dan pengingat bahwa tidak ada yang terlalu tinggi untuk dijatuhkan oleh Tuhan.

  • Adam Clarke:

    Adam Clarke menyoroti kebangkitan Edom yang tinggi tetapi disertai dengan peringatan akan konsekuensi dari kebanggaan tersebut. Ayat ini menunjukkan bahwa Allah mampu menurunkan orang-orang yang bersikap sombong.

Pemahaman Tematik dan Analisis

Ayat Obadiah 1:4 mengajak kita untuk merenungkan tema besar mengenai keangkuhan dan kerendahan hati. Allah sering kali menegur kebanggaan manusia dan menunjukkan bahwa tidak peduli seberapa tinggi kita merasa, kita tetap berada di bawah pengawasan-Nya.

Hubungan Dengan Ayat Lain

Ayat ini berkaitan dengan sejumlah ayat lain dalam Alkitab yang menyoroti tema yang sama, antara lain:

  • Yesaya 2:12 - "Karena hari Tuhan semesta alam akan datang atas setiap orang yang angkuh dan sombong."
  • Yakobus 4:6 - "Tuhan menentang orang-orang yang angkuh, tetapi memberikan kasih karunia kepada orang-orang yang rendah hati."
  • 1 Petrus 5:5 - "Demikian juga, hai kamu yang muda, tunduklah kepada orang-orang yang lebih tua; dan selama kamu saling melayani, rendahkanlah dirimu satu sama lain, sebab Allah menentang orang yang angkuh, tetapi mengasihi orang yang rendah hati."
  • Mikha 6:8 - "Dia telah memberitahukan kepadamu, hai manusia, apa yang baik ... dan apa yang dituntut Tuhan daripadamu; yaitu, hidup dengan adil, mengasihi kesetiaan, dan berjalan dengan rendah hati di hadapan Tuhanmu."
  • Pujian 3:34 - "Dia merendahkan dirinya untuk melihat apa yang ada di langit dan di bumi."
  • Amos 9:2 - "Sekalipun mereka naik ke langit, di sana Aku akan menurunkan mereka; dan sekalipun mereka menyembunyikan diri di tempat yang terdalam, di sana pun Aku akan mencarikan mereka."
  • Pengkhotbah 7:8 - "Sebuah akhir dari sesuatu lebih baik daripada awalnya. Kesabaran lebih baik daripada kesombongan."

Penerapan Dalam Kehidupan Sehari-hari

Memahami ayat ini dapat membantu kita dalam perjalanan iman kita. Ini mengingatkan kita untuk tidak berpegang teguh pada kebanggaan diri kita tetapi untuk menempatkan diri kita dalam keadaan kerendahan hati di hadapan Allah.

Teknik Menggunakan Referensi Alkitab

Untuk menggali lebih dalam mengenai tema yang diangkat dalam Obadiah 1:4, kita dapat menggunakan beberapa teknik di bawah ini:

  • Alat referensi Alkitab: Menggunakan alat seperti konkordansi Alkitab untuk menemukan kata kunci dalam ayat tersebut.
  • Studi Referensi Silang: Menghubungkan ayat tersebut dengan tema lain dalam Alkitab untuk mendapatkan wawasan lebih dalam.
  • Pembelajaran Tematik: Menggali tema yang berulang dalam kitab-kitab lain untuk memperdalam pemahaman.
  • Diskusi dan Kajian Bersama: Ikut serta dalam kelompok studi Alkitab untuk berbagi pemahaman dan perspektif.

Pembelajaran dari Kejadian Lain

Ketika merenungkan Obadiah 1:4, kita dapat melihat bagaimana berbagai kejatuhan dalam Alkitab, baik yang historis maupun spiritual, mengajarkan kita untuk tetap rendah hati. Dengan mempelajari contoh-contoh ini, kita juga memahami sifat Allah yang adil yang menuntut pertanggungjawaban dari semua bangsa.

Sebagai penutup, ayat ini menggambarkan hikmah dari Allah mengenai keangkuhan dan penurunan. Pelajaran yang bisa diambil adalah bahwa dengan khidmat dan kerendahan hati, kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah dan menghindari kehampaan dan kekecewaan dari sikap sombong.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab