Penjelasan Ayat Alkitab: Filemon 1:10

Ayat Filemon 1:10 berbunyi: "Aku minta kepadamu, supaya engkau menerima dia, yaitu Onesimus, yang sudah menjadi anakku, yang kuperoleh di dalam penjara." Ayat ini menyampaikan kedalaman hubungan Paulus dengan Onesimus, seorang hamba yang melarikan diri. Untuk memahami konteks dan makna dari ayat ini, kita dapat merujuk berbagai komentari Alkitab.

Makna dan Interpretasi

Pausus, dalam suratnya kepada Filemon, menggunakan kata-kata penuh kasih untuk menunjukkan betapa pentingnya Onesimus baginya. Dalam pandangan beberapa cendekiawan Alkitab, ayat ini mencerminkan tema besar pengampunan dan penerimaan.

• Hubungan yang Dalam: Matthew Henry menekankan pentingnya hubungan antara Paulus dan Onesimus, mengatakan bahwa Onesimus telah menjadi 'anak' bagi Paulus di dalam penjara, yang berarti Paulus mempunyai rasa tanggung jawab dan kasih yang mendalam untuknya.
• Pengampunan dan Pemulihan: Albert Barnes mencatat bahwa Onesimus, yang dulunya adalah hamba yang melarikan diri, sekarang dipandang sebagai saudara dalam Kristus, menciptakan sebuah pergeseran dari status sosial ke hubungan spiritual.
• Kesempatan untuk Bertobat: Menurut Adam Clarke, panggilan Paulus kepada Filemon untuk menerima Onesimus kembali merupakan representasi dari kasih Allah yang mengundang kita untuk kembali, meskipun kita telah tersesat.

Analisis Tematik

Filemon 1:10 membantu kita mengenali tema utama dalam surat-surat Paulus yaitu kasih dan persatuan dalam Kristus. Ada beberapa prinsip penting yang bisa diambil dari ayat ini:

• Kasih Kristiani: Menunjukkan bahwa kasih dalam Kristus harus melampaui perbedaan status dan latar belakang.
• Penerimaan: Ketika seseorang bertobat, kita dituntut untuk menerima mereka tanpa syarat.
• Pemulihan Relasi: Menggarisbawahi proses pemulihan dalam hubungan yang rusak, terutama ketika menyangkut orang-orang yang menyebabkan kita terluka.

Referensi Silang Alkitab

Berikut adalah beberapa ayat yang berhubungan dengan Filemon 1:10, yang dapat digunakan untuk studi lebih lanjut:

• Kolose 4:9 - Penyebutan Onesimus sebagai saudara yang setia.
• Efesus 4:32 - Mengingat kita harus saling mengampuni seperti Allah mengampuni kita.
• 2 Korintus 5:17 - Memperlihatkan bahwa siapa yang ada di dalam Kristus adalah ciptaan baru.
• Galatia 3:28 - Menekankan persatuan di dalam Kristus, tanpa memandang status sosial.
• Mat 18:21-35 - Perumpamaan tentang pengampunan yang menunjukkan tugas kita untuk mengampuni.
• Filipi 2:1-4 - Mengajak kita untuk memiliki pikiran yang sama dan saling mengasihi.
• Roma 15:7 - Menginstruksikan kita untuk menerima satu sama lain sama seperti Kristus menerima kita.

Kesimpulan

Filemon 1:10 merupakan ayat yang kaya makna dan mengajak kita untuk merenungkan hubungan kita sebagai sesama orang percaya. Interaksi antara Paulus dan Filemon mengenai Onesimus memberikan wawasan yang berharga tentang kasih, pengampunan, dan penerimaan dalam komunitas Kristen.

Rangkuman

Dalam studi tentang ayat-ayat Alkitab, kita belajar banyak dari kontekstek dan isi masing-masing ayat. Filemon 1:10 membantu kita memahami nilai-nilai Kristen yang terkadang terlupakan dalam masyarakat modern. Dengan menggunakan alat-alat untuk referensi silang Alkitab, kita dapat menggali makna yang lebih dalam dari hubungan antar ayat dan pengajaran Alkitab.

Alat untuk Studi Alkitab

Penting untuk menggunakan alat referensi Alkitab dan sumber daya untuk mempelajari cara menemukan kaitan antar ayat. Ini mencakup:

• Kamus Alkitab
• Panduan referensi silang Alkitab
• Sistem referensi silang Alkitab
• Bahan referensi Alkitab yang komprehensif