Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiAmsal 13:1 Ayat Alkitab
Amsal 13:1 Arti Ayat Alkitab
Bahwa seorang anak yang berbudi itu menurut pengajaran bapanya, tetapi seorang angkara tiada suka mendengar tegur.
Amsal 13:1 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Amsal 15:5 (IDN) »
Seorang bodoh benci akan pengajaran bapanya, tetapi orang yang mengindahkan tegur itu menunjukkan dirinya bijaksana.

Amsal 15:20 (IDN) »
Anak yang berbudi menyukakan hati bapanya, tetapi seorang ahmak menghinakan ibunya.

Amsal 10:1 (IDN) »
Bahwa inilah amsal Sulaiman. Adapun seorang anak yang bebudi, ia itu menyukakan hati bapanya, tetapi anak yang bodoh itu medukacitakan hati ibunya.

Amsal 9:7 (IDN) »
Barangsiapa yang menegurkan orang pengolok-olok, ia itu mendapat malu bagi dirinya sendiri, dan orang yang menggusar akan orang jahat itu mendapat cela bagi dirinya sendiri.

Amsal 4:1 (IDN) »
Dengarlah, hai anak-anak! akan pengajaran seorang bapa, dan bertekunlah kamu akan mendapat akal budi.

Amsal 4:20 (IDN) »
Hai anakku! perhatikanlah segala perkataanku dan cenderungkanlah telingamu kepada pengajaranku.

Amsal 14:6 (IDN) »
Bahwa orang pengolok-olok itu mencari hikmat pada tempat yang tiada ia, tetapi pengetahuan itu menjadi mudah kepada orang yang budiman.

1 Samuel 2:25 (IDN) »
Jikalau seorang manusia berdosa akan sesamanya manusia, niscaya dihukumkan Allah akan dia, istimewa pula jikalau seorang manusia berdosa akan Tuhan, siapa gerangan dapat mendoakan dia? Tetapi tiada juga didengarnya akan kata bapanya, maka sebab itu Tuhan hendak membunuh keduanya.

Yesaya 28:14 (IDN) »
Maka sebab itu dengarlah olehmu firman Tuhan, hai orang pengolok-olok! hai kamu pemerintah bangsa ini yang di Yeruzalem!
Amsal 13:1 Komentar Ayat Alkitab
Makna Amsal 13:1
Amsal 13:1 menyatakan, "Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mendengarkan teguran." Dalam ayat ini, kita melihat kontras yang jelas antara anak yang bijak dan pencemooh. Anak yang bijak tidak hanya mendengarkan, tetapi juga menghargai dan menerapkan nasihat dari orang tuanya. Sebaliknya, pencemooh menunjukkan sikap menentang dan mengabaikan nasihat, yang sering membawa kepada kebinasaan.
Pemahaman dan Penjelasan Ayat
Ayat ini mengajarkan tentang pentingnya ketaatan dan penerimaan didikan. Komentari dari Matthew Henry mencatat bahwa orang bijak berusaha belajar dari pengalaman dan petunjuk yang diberikan oleh orangtuanya. Ini menegaskan bahwa karakter pembelajaran dan ketundukan kepada otoritas adalah tanda dari kebijaksanaan sejati.
Adam Clarke menambahkan bahwa dalam konteks budaya saat itu, mendengarkan didikan adalah norma sosial yang diapresiasi. Gagal untuk melakukannya adalah indikasi dari sifat keras kepala yang sangat merugikan.
Albert Barnes menekankan bahwa kata "pencemooh" atau "scorner" mencerminkan individu yang bukan hanya menolak nasihat, tetapi juga menghina dan mengolok-olok mereka yang menasihati. Ini menunjukkan bahwa tindakan semacam itu membuat seseorang terpisah dari kebijaksanaan. Hal ini juga mengingatkan kita akan kebutuhan untuk memilih dengan bijak siapa yang kita dengarkan.
Kaitan dengan Ayat-Ayat Alkitab Lain
Amsal 13:1 menghubungkan dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab yang menggarisbawahi tema ketaatan dan pentingnya mendengarkan arahan:
- Amsal 1:8-9 - "Dengarlah, anakku, didikan ayahmu, dan janganlah meninggalkan petunjuk ibumu."
- Amsal 15:5 - "Anak yang bodoh memandang enteng didikan ayahnya, tetapi siapa yang mendengarkan teguran akan beroleh kebijaksanaan."
- Amsal 19:20 - "Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di kemudian hari."
- Amsal 12:1 - "Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan, tetapi siapa membenci teguran adalah bodoh."
- Efesus 6:1 - "Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena hal ini benar."
- Keluaran 20:12 - "Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya panjang umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu."
- Amsal 22:6 - "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya ia tidak akan menyimpang darinya."
Keterkaitan Tematik dalam Alkitab
Makna Amsal 13:1 beresonansi dengan tema ketaatan dalam seluruh Kitab Suci. Dalam banyak cara, hubungan antara orang tua dan anak adalah cerminan dari hubungan kita dengan Tuhan. Nasihat dan perintah-Nya berfungsi sebagai panduan untuk hidup yang bijaksana.
Ayat-ayat yang serupa juga bisa ditemukan dalam praktik pengajaran Yesus, di mana Ia sering mengajarkan pentingnya mendengar dan melaksanakan firman-Nya.
Penggunaan Referensi Silang Alkitab
Menggunakan referensi silang adalah cara yang efektif untuk mengeksplorasi keterkaitan antara berbagai bagian Alkitab. Dengan cara ini, umat dapat memahami bagaimana tema tertentu terbentang di seluruh kitab-kitab Alkitab, serta bagaimana konteks historis dan teologis saling melengkapi.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengajaran mengenai kepatuhan dan nasihat dalam Alkitab, Anda bisa menggunakan alat-alat seperti konkordansi Alkitab atau panduan referensi silang Alkitab. Ini akan mempermudah dalam mengidentifikasi hubungan antar ayat dan tema.
Kesimpulan
Amsal 13:1 adalah pengingat pentingnya keterbukaan untuk belajar dan mendengarkan nasihat. Menghargai didikan orang tua tidak hanya merupakan tindakan bijak, tetapi juga langkah penting dalam pengembangan spiritual dan moral. Dalam pemahaman Alkitab, kita seharusnya tidak hanya menganggap nasihat sebagai petunjuk, tetapi sebagai instrumen kehidupan yang membawa kita semakin dekat kepada kebijaksanaan yang berasal dari Tuhan.
Menggunakan alat referensi silang Alkitab, kita dapat memperdalam pemahaman kita terhadap makna ayat Alkitab dan menjalin hubungan antar teks yang menguatkan pengajaran dan prinsip hidup kita sehari-hari.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.