Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.
Mazmur 53:1 (IDN) »
Suatu syair Daud bagi biduan besar, pada Mahalat. (53-2) Bahwa kata orang bebal dalam hatinya: Tiadalah Allah! Begitu rusak mereka itu, begitu busuk perbuatannya. Seorangpun tiada yang berbuat baik.
Mazmur 14:1 (IDN) »
Mazmur Daud bagi biduan besar. Bahwa orang gila itu berkata dalam hatinya: Tiadalah Allah! begitu rusak mereka itu, begitu busuk perbuatannya! Seorangpun tiada yang berbuat baik.
Roma 3:23 (IDN) »
sebab sekaliannya sudah berbuat dosa dan kurang kemuliaan daripada Allah,
Ayub 15:14 (IDN) »
Apa gerangan manusia, maka boleh ia suci? seorang yang diperanakkan oleh perempuan masakan ia benar?
1 Yohanes 1:8 (IDN) »
Jikalau kita mengatakan bahwa kita tiada berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri, dan kebenaran itu tiada pada kita.
Ayub 25:4 (IDN) »
Maka bagaimana gerangan manusia benar di hadapan Allah? bagaimana gerangan orang yang diperanakkan oleh perempuan itu suci dari pada salah?
Markus 7:21 (IDN) »
Karena dari dalam, yaitu dari dalam hati orang, keluar pikiran yang jahat, zinah, curi, bunuhan,
Matius 15:19 (IDN) »
Karena dari dalam hati itu pun keluar pikiran yang jahat, bunuhan, zinah, persundalan, pencurian, saksi dusta, hujat;
Markus 10:18 (IDN) »
Maka jawab Yesus kepadanya, "Apakah sebabnya engkau katakan Aku ini baik? Seorang pun tiada yang baik, hanya Satu, yaitu Allah.
Titus 3:3 (IDN) »
karena kita pun dahulu jahil, tiada taat, sesat, menjadi hamba kepada berbagai-bagai hawa nafsu dan kesukaan dunia, hidup di dalam kejahatan dan dengki, dan kebencian, dan berbenci-bencian satu kepada yang lain.
Yeremia 17:9 (IDN) »
Adapun hati itu penipulah adanya terlebih dari pada segala sesuatu; sekali-kali tiada ia berketentuan; siapa gerangan boleh mengetahui isinya?
1 Timotius 1:9 (IDN) »
serta menaruh insaf bahwa hukum itu diadakan bukannya bagi orang yang benar, melainkan bagi orang fasik dan yang tiada mau diperintahkan, bagi orang yang tiada beragama dan orang yang penuh dengan dosa, bagi orang yang najis dan yang mencela, bagi orang yang membunuh bapanya dan yang membunuh ibunya, dan bagi segala pembunuh,
Efesus 5:3 (IDN) »
Tetapi zinah dan segala perbuatan yang cemar atau tamak, jangan sampai disebut namanya pun di antara kamu, sebagaimana yang patut bagi orang suci.
2 Timotius 3:2 (IDN) »
Karena segala orang akan mengasihi dirinya sendiri, dan tamak akan uang, membesarkan dirinya, congkak, mengumat orang, durhaka kepada ibu bapanya, tiada syukur, fasik,
Kolose 3:5 (IDN) »
Padamkanlah segala nafsu duniawi, yaitu zinah, najis, hawa nafsu, keinginan yang jahat, dan lagi tamak yang serupa dengan penyembah berhala;
Ayub 14:4 (IDN) »
Siapa gerangan dapat menerbitkan yang suci dari pada yang najis? Seorangpun tidak.
Galatia 5:19 (IDN) »
Maka perbuatan menurut hawa nafsu itu telah nyata, yaitu zinah, kecemaran, percabulan,
Roma 3:4 (IDN) »
Sekali-kali tidak, melainkan Allah itu benar, tetapi segala manusia pembohong, seperti yang tersurat ini: Supaya Engkau nyata benar di dalam firman-Mu, dan menang apabila Engkau disalahkan orang.
Efesus 2:1 (IDN) »
Maka kamu pun dahulu sudah mati oleh sebab segala kesalahan dan dosamu,
Ayub 15:16 (IDN) »
Istimewa pula kebencianlah dan bau busuklah orang, yang minum kejahatan seperti ia minum air!
Yesaya 8:20 (IDN) »
Akan taurat dan assyahadat, barangsiapa yang berkata-kata tiada setuju dengan perkataan itu, sekali-kali tiada akan terbit fajar baginya.
Roma 15:3 (IDN) »
Karena Kristus pun tiada menyukakan diri-Nya sendiri, melainkan seperti yang tersurat: Bahwa segala cela orang, yang mencela Engkau, sudah menimpa aku.
Roma 11:8 (IDN) »
sebagaimana yang tersurat: Bahwa Allah memberi kepada mereka itu suatu roh penidur, dan mata yang tiada mau melihat, dan telinga yang tiada mau mendengar, hingga kepada hari ini.