Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Roma 7:20

Ayat Roma 7:20 berbunyi: "Tetapi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku bukan lagi yang melakukannya, melainkan dosa yang ada di dalam aku." Dalam ayat ini, Rasul Paulus mengungkapkan pergulatan batin antara kehendak yang baik dan sifat dosa dalam diri manusia.

Konsep Utama

Rasul Paulus menunjukkan bahwa meskipun ia memiliki niat dan keinginan untuk berbuat baik, ia sering kali terjebak dalam dosa. Ini mencerminkan konsep ketidakmampuan manusia untuk mencapai kebaikan melalui kekuatan sendiri, yang menjadi tema utama dalam surat ini.

Penjelasan dari Komentator Alkitab

1. Matthew Henry

Matthew Henry menjelaskan bahwa inilah kondisi setiap orang percaya yang masih hidup dalam tubuh yang penuh dengan kelemahan. Dia menekankan pentingnya memahami bahwa meskipun ada keinginan untuk melakukan yang benar, kita tidak dapat melakukannya tanpa pertolongan Allah. Dia mendorong pembaca untuk melihat ke dalam diri mereka sendiri dan mengenali sifat berdosa mereka.

2. Albert Barnes

Albert Barnes menambahkan bahwa Paulus merujuk pada pengalamannya sebagai seorang Kristen yang terus berjuang melawan dosa. Dia memperlihatkan kontras antara apa yang diinginkan oleh roh dan apa yang dilakukan oleh daging. Barnes juga menyebutkan bahwa manusia terikat pada hukum Tuhan, namun dosa tetap menjadi penghalang terbesar bagi ketaatan yang sempurna.

3. Adam Clarke

Adam Clarke memberi perhatian pada istilah 'dosa' yang Paulus sebutkan, menunjuk kepada sifat jahat dalam diri manusia. Ia menunjukkan bahwa dosa telah menguasai sejumlah kecenderungan dalam diri kita, sehingga meskipun kita ingin melakukan yang baik, kita sering kali jatuh ke dalam pelanggaran. Clarke mengajak pembaca untuk berpegang pada anugerah Kristus sebagai satu-satunya cara untuk mengatasi masalah dosa ini.

Hubungan dan Referensi Silang

Ayat ini berhubungan erat dengan banyak ayat lain dalam Alkitab yang membahas tema pergulatan antara daging dan roh. Beberapa ayat yang dapat dijadikan referensi silang termasuk:

• Galatia 5:17 - "Sebab daging ingin menentang Roh, dan Roh ingin menentang daging; keduanya bertentangan satu sama lain, sehingga kamu tidak melakukan apa yang kamu kehendaki."
• Yakobus 1:14-15 - Menjelaskan tentang bagaimana keinginan yang salah dapat melahirkan dosa.
• Roma 8:7 - "Sebab ketidaktaatan kepada hukum Allah adalah permusuhan terhadap Allah, karena mereka tidak menyerahkan diri kepada hukum Allah."
• 1 Yohanes 1:8 - "Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri, dan kebenaran tidak ada di dalam kita."
• Matius 26:41 - "Watch and pray, that ye enter not into temptation: the spirit indeed is willing, but the flesh is weak."
• Roma 6:12 - "Karena itu, janganlah kamu membiarkan dosa berkuasa dalam tubuhmu yang fana, sehingga kamu menuruti keinginannya."
• Filipi 3:3 - Menyatakan bahwa mereka yang percaya kepada Kristus seharusnya tidak percaya pada daging.
• Roma 8:3 - "Sebab apa yang tidak dapat dilakukan oleh hukum, oleh karena lemah sebab daging, dilakukan Allah dengan mengutus Anak-Nya dalam rupa daging yang sama dengan daging dosa."

Penerapan Praktis

Memahami Roma 7:20 adalah langkah penting dalam perjalanan iman kita. Kita diingatkan bahwa walaupun kita berkeinginan untuk hidup benar, kita tidak akan mampu melakukannya tanpa pertolongan Allah. Mengandalkan anugerah-Nya dan aktif dalam doa serta pembacaan firman sangatlah penting untuk mengatasi tantangan ini.

Pertanyaan untuk Renungan

Untuk merenungkan lebih jauh, pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

• Apa yang dapat kamu lakukan untuk lebih bergantung pada kuasa Roh Kudus dalam hidupmu?
• Bagaimana cara mendorong diri sendiri untuk melakukan yang benar meski ada godaan?
• Siapa yang bisa kamu ajak untuk berbagi pergulatan ini dan saling mendukung dalam iman?

Kesimpulan

Roma 7:20 mengingatkan kita semua tentang kenyataan yang dihadapi setiap orang percaya—perjuangan melawan dosa. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang ayat ini dan referensi silang dengan ayat lain, kita dapat menemukan harapan dan kekuatan dalam Kristus. Ini adalah pengingat yang kuat bahwa kita tidak sendirian dalam perjuangan kita.