Makna Ayat Alkitab Ruth 2:6

Dalam Ruth 2:6, kita mendapati seorang hamba yang menjelaskan kepada Boas bahwa Ruth adalah seorang wanita Moab yang kembali dari tanah Moab. Dia datang kepada mereka untuk mencari perlindungan setelah berpisah dari keluarganya dan berharap untuk mendapatkan sesuatu dari ladang tersebut. Ayat ini menunjukkan kebaikan dan kemurahan hati Ruth serta kesungguhannya dalam mencari kehidupan yang lebih baik setelah masa sulit yang dia alami.

Analisis dan Interpretasi

Berikut adalah beberapa pandangan dari pengkhotbah dan komentator Alkitab tentang makna dari Ruth 2:6:

• Matthew Henry: Matthew Henry menekankan perlunya kasih sayang dan kerendahan hati Ruth. Ruth menunjukkan komitmen yang kuat dengan meninggalkan keluarganya untuk membantu Naomi, menunjukkan sifat yang mulia dari cinta dan pengorbanan.
• Albert Barnes: Barnes mengungkapkan bahwa Ruth adalah gambaran dari iman dan kepercayaan kepada Tuhan. Meskipun berada dalam keadaan yang sulit, dia tidak pernah kehilangan harapan, melainkan menunjukkan inisiatif dengan pergi ke ladang untuk mendapatkan makanan.
• Adam Clarke: Clarke mencatat betapa pentingnya konteks Yahudi dari hukum pengumpulan (gleaning laws) di mana para petani diperintahkan untuk membiarkan bagian dari ladang mereka untuk orang-orang yang membutuhkan. Ruth sebagai perempuan asing mendapatkan kesempatan yang sama karena hukum tersebut mengizinkannya.

Konteks dan Relevansi

Ruth 2:6 tidak hanya menggambarkan keadaan Ruth tetapi juga menciptakan dasar untuk banyak peristiwa selanjutnya dalam kitab Ruth yang menunjukkan bagaimana Tuhan memelihara orang-orang yang taat.

Melalui tindakan Ruth, kita melihat tema besar tentang penerimaan dan kasih Tuhan yang melampaui batas bangsa, serta anugerah yang diberikan kepada mereka yang mencari-Nya dengan sungguh-sungguh.

Kaitan dengan Ayat-Alkitab Lain

Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan untuk Ruth 2:6:

• Levitikus 19:9-10: Hukum tentang pengumpulan hasil untuk orang miskin.
• Deuteronomium 24:19: Menyebutkan perintah untuk meninggalkan bagian dari hasil bagi orang asing, janda, dan yatim.
• Matius 5:3: Bahagia adalah orang-orang yang miskin di hadapan Tuhan, mengacu pada orang-orang yang berusaha mencari Tuhan dengan rendah hati.
• Roma 8:28: Semua perkara bekerja bersama untuk kebaikan pada mereka yang mengasihi Tuhan.
• Galatia 6:9: Kita harus tidak bosan dalam berbuat baik, karena pada waktunya kita akan menuai jika kita tidak menyerah.
• Yakobus 1:27: Agama yang murni dan tidak bercacat di hadapan Tuhan adalah mengunjungi yatim piatu dan janda dalam kesusahan mereka.
• Ruth 1:16: Ruth bersumpah untuk tetap bersama Naomi, menunjukkan komitmennya untuk mendukung orang-orang yang ia kasihi.

Kesimpulan

Ruth 2:6 adalah contoh mendalam tentang bagaimana kasih, pengorbanan, dan iman mendatangkan berkat. Dalam situasi yang sangat sulit, sikap positif dan tindakan Ruth terhadap Naomi dan pencariannya untuk mendukung orang yang dicintainya menjelaskan tema kunci dari kebaikan Tuhan dan kasih karunia yang diungkapkan melalui tindakan manusia.

Untuk pemahaman lebih lanjut tentang hubungan antar ayat dan cara berinteraksi dengan teks-teks Kitab Suci, kita bisa menggunakan alat untuk referensi silang Alkitab, guna menggali lebih dalam pada bagaimana tema dan ajaran dalam Alkitab terkait satu sama lain.

Referensi Untuk Studi Selanjutnya

Ketika melakukan studi perbandingan Alkitab, penting untuk selalu merujuk pada konteks setiap ayat yang dipelajari. Beberapa cara untuk meningkatkan pemahaman Anda meliputi:

• Menggunakan konteks sejarah untuk masing-masing ayat.
• Mencari tema yang berulang dalam Alkitab.
• Memanfaatkan konkor dan panduan referensi Alkitab untuk meneliti kata dan frasa kunci.
• Mempertimbangkan dialog inter-biblikal dalam studi Anda untuk memahami perbedaan antara Perjanjian Lama dan Baru.