Makna Ayat Alkitab: Kidung Agung 2:16
Ayat Kidung Agung 2:16 berbunyi, "Kekasihku adalah milikku, dan aku adalah miliknya; dia yang menggembalakan domba-domba di antara bunga bakung." Dalam konteks kitab ini, ayat ini sangat bermakna dan menekankan pada hubungan intim antara pasangan, yang melambangkan hubungan Allah dengan umat-Nya.
Pemahaman Umum
Dari keterangan oleh Matthew Henry, kita melihat bahwa ayat ini menyoroti komitmen dan kepemilikan dalam cinta. Kekasih di sini menegaskan bahwa cinta sejati memiliki elemen milik yang kuat.
Albert Barnes menjelaskan bahwa pernyataan "Aku adalah miliknya" menunjukkan kedalaman ikatan, bahwa hubungan tersebut bukan hanya fisik tetapi juga emosional dan spiritual.
Adam Clarke menambahkan bahwa gambaran domba dan bunga bakung memberikan nuansa ketulusan dan keindahan, menandakan bahwa cinta ini bersifat murni dan saling melengkapi.
Makna yang Dapat Diambil
-
Komitmen: Ayat ini mengajarkan pentingnya komitmen dalam hubungan. Kekasih di sana saling terikat dan mengandalkan satu sama lain.
-
Milik: Ada rasa memiliki dalam hubungan ini, di mana setiap pihak saling dianggap sebagai bagian yang tak terpisahkan.
-
Keindahan Cinta: Menggambarkan cinta yang indah dan lembut, yang membuat keduanya akan saling mendukung satu sama lain.
Referensi Silang Alkitab
Beberapa referensi Alkitab yang berkaitan dengan Kidung Agung 2:16 meliputi:
- Kidung Agung 6:3 - Menegaskan kepemilikan dalam hubungan.
- Yesaya 54:5 - Allah sebagai suami yang setia.
- Mazmur 23:1 - Tuhan sebagai gembala yang mencintai umat-Nya.
- Matius 10:30-31 - Rasa kepemilikan dan perhatian Allah terhadap kita.
- 1 Korintus 6:19-20 - Tubuh kita adalah milik Allah.
- Efesus 5:25 - Suami mencintai isteri sebagaimana Kristus mencintai gereja.
- Yohanes 10:14-15 - Kristus sebagai gembala yang mengenal domba-domba-Nya.
Aplikasi Dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya hubungan yang saling menghargai dan mengandalkan satu sama lain. Baik dalam konteks pernikahan, persahabatan, maupun hubungan dengan Tuhan.
Kesimpulan
Kidung Agung 2:16 memberikan penjelasan yang mendalam tentang sifat cinta yang sejati—cinta yang penuh komitmen, keindahan, dan rasa memiliki. Saat kita memahami konteks dan makna dari ayat ini, kita dapat menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam berbagai hubungan kita sehari-hari.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.