Penjelasan Ayat Alkitab: 1 Tawarikh 15:11
1 Tawarikh 15:11 mencatat momen penting dalam sejarah Israel ketika Raja David mengumpulkan orang-orang Lewi untuk mengangkut Tabut Perjanjian. Dalam konteks buku Tawarikh, fokusnya adalah pada kesucian tempat Allah dan tanggung jawab orang-orang yang melayani-Nya.
Makna Ayat
Ayat ini menunjukkan pentingnya kekudusan dan keteraturan dalam ibadah kepada Tuhan. David tidak hanya mengabaikan rincian ini, tetapi dia mengarahkan orang-orangnya untuk mematuhi hukum Tuhan, terutama dalam hal membawa Tabut. Ini mencerminkan bahwa setiap tindakan yang dilakukan untuk Tuhan harus dilakukan dengan cara yang Dia tetapkan.
Bimbingan dari Komentar Alkitab
-
Matthew Henry:
Matthew Henry menekankan pentingnya perintah Tuhan dalam membawa Tabut dengan benar. Dia mencatat bahwa ketidakpatuhan terhadap perintah Tuhan dapat mengakibatkan konsekuensi serius, seperti yang terjadi sebelumnya dengan Uza ketika Tabut diangkut dengan cara yang tidak benar.
-
Albert Barnes:
Albert Barnes menyoroti proses pemilihan orang Lewi dan kedudukan mereka dalam ibadah. Dia menjelaskan bahwa pemilihan tersebut menunjukkan perhatian David terhadap hukum Tuhan dan bagaimana seharusnya umat Allah beribadah.
-
Adam Clarke:
Adam Clarke memberikan penekanan pada fakta bahwa David menunjukkan pertobatan atas ketidakpatutan sebelumnya dalam cara mengangkut Tabut. Clarke juga merujuk pada kedudukan terhormat orang Lewi dan tanggung jawab mereka dalam pelayanan.
Koneksi Ayat Alkitab
Dalam mencari hubungan antara ayat-ayat Alkitab, 1 Tawarikh 15:11 dapat dicatat dalam konteks ayat-ayat lain:
- 2 Samuel 6:12-15: Menceritakan proses membawa Tabut dan menyatakan betapa pentingnya sikap yang benar dalam ibadah.
- Bilangan 4:15: Menjelaskan prosedur yang harus diikuti dalam membawa barang-barang suci.
- 1 Tawarikh 13:7-10: Menggambarkan kegagalan sebelumnya ketika Tabut dibawa dari Kiryat-Yearim dan konsekuensinya.
- Ulangan 10:8-9: Menyebutkan peranan orang Lewi dalam berkhotbah dan melayani Allah.
- Mazmur 68:1-4: Menggambarkan keberadaan Allah yang hadir di antara umat-Nya.
- Yesaya 45:15: Bahasa Allah sebagai Allah yang tersembunyi, menciptakan rasa hormat dan ketidakpastian yang relevan dalam ibadah.
- 1 Petrus 2:9: Menggambarkan umat yang terpilih dan tugas mereka untuk memuliakan Allah.
Kesimpulan
1 Tawarikh 15:11 mengajarkan kita tentang taat pada perintah Tuhan dan pentingnya menyucikan pelayaan kita. Ini bukan hanya tentang membawa Tabut, tetapi juga tentang bagaimana kita mengadopsi sikap hormat dan ketaatan dalam hubungan kita dengan Tuhan. Dengan melakukan hal ini, kita berusaha untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang makna ayat Alkitab dan bagaimana referensi antara ayat-ayat Alkitab saling terhubung untuk membentuk kesatuan pesan Allah.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.