1 Tawarikh 23:21 Arti Ayat Alkitab

Maka bani Merari itulah Mahli dan Musi dan bani Mahli itulah Eleazar dan Kisy.

Ayat Sebelumnya
« 1 Tawarikh 23:20
Ayat Berikutnya
1 Tawarikh 23:22 »

1 Tawarikh 23:21 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Keluaran 6:19 IDN Gambar Ayat Alkitab
Keluaran 6:19 (IDN) »
(6-18) Maka anak-anak laki-laki Merari inilah: Mahli dan Musi. Sekalian inilah isi rumah-rumah Lewi seturut masa jadinya.

1 Tawarikh 6:20 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Tawarikh 6:20 (IDN) »
Maka adapun Gersom, ia beranak Libni, yang beranak Yahat, yang beranak Zima,

1 Tawarikh 24:26 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Tawarikh 24:26 (IDN) »
Maka bani Merari itulah Mahli dan Musi, dan bani Yaazya itulah Beno.

1 Tawarikh 6:30 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Tawarikh 6:30 (IDN) »
yang beranak Simea, yang beranak Hajia, yang beranak Asaya.

1 Tawarikh 23:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Tawarikh 23:6 (IDN) »
Maka dibahagi Daud akan mereka itu berkelompok-kelompok seturut bani Lewi, yaitu Gerson dan Kehat dan Merari.

1 Tawarikh 23:21 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab 1 Tawarikh 23:21

Ayat 1 Tawarikh 23:21 menyebutkan mengenai keturunan Lewi, lebih khususnya mereka yang berasal dari keluarga Kehat. Ayat ini memberikan gambaran jelas tentang pewarisan dan tanggung jawab yang diemban oleh suku Lewi dalam peribadahan di Israel.

Makna dan Penafsiran Ayat:

  • Pewarisan Suku Lewi:

    Menurut Matthew Henry, suku Lewi adalah kelompok yang terpisah untuk tugas pelayanan di bait Allah. Mereka dipilih untuk melayani Tuhan dan mewakili umat, menekankan pentingnya kesucian dan kekudusan dalam ibadah kepada Allah.

  • Peran dan Tanggung Jawab:

    Albert Barnes menekankan bahwa pembagian tugas di antara suku Lewi tidak hanya sekedar administratif, tetapi juga spiritual, di mana setiap keturunan memiliki tanggung jawab tertentu dalam pelayanan mereka. Hal ini menunjukkan keteraturan dan pengaturan yang Tuhan kehendaki dalam ibadahi umat-Nya.

  • Keharmonisan Dalam Peribadahan:

    Adam Clarke mengungkapkan pentingnya mengidentifikasi anggota suku Lewi untuk menjaga keselarasan dalam ibadah. Dengan mengetahui asal-usul dan tugas masing-masing, mereka dapat berkontribusi secara efektif terhadap pelayanan imam dan aktivitas ibadah yang berlangsung.

  • Pentafsiran Teologis:

    Ayat ini juga mengajak kita untuk memahami bahwa setiap orang percaya memiliki tempat dan peran mereka dalam tubuh Kristus, sama seperti suku Lewi memiliki peran penting dalam kehidupan keagamaan Israel. Ini menggarisbawahi perlunya kerja sama dan saling mendukung dalam komunitas iman.

Referensi Silang Alkitab:

  • Bilangan 3:6-10 - Penjelasan lebih lanjut mengenai tugas suku Lewi.
  • Ulangan 10:8-9 - Penegasan akan tanggung jawab dan hak suku Lewi.
  • 2 Tawarikh 29:34 - Penjelasan tentang penugasan kepada para imam dan Levita.
  • Imamat 10:6-7 - Keberadaan pelayan di hadapan Tuhan sebagai tanggung jawab suku Lewi.
  • 1 Tawarikh 6:31-38 - Catatan sejarah mengenai keturunan Lewi dan pelayanan mereka.
  • Nehemia 12:24 – Menyebutkan pemimpin-pemimpin Lewi yang menciptakan keteraturan dalam ibadah.
  • Hebrew 7:14 - Menyentuh tentang keturunan Yudas dan perbandingan dengan Lewi dalam konteks iman Kristen.

Koneksi antara Ayat-Ayat Alkitab:

Terdapat banyak hubungan antara ayat ini dan banyak ayat lain di Alkitab, memperlihatkan bagaimana suku Lewi terlibat dalam ibadah, pemerintahan, dan peraturan Allah. Ini memperkuat pemahaman kita mengenai tema kesucian dan peranan umat Allah dalam konteks yang lebih luas.

Tema Keterkaitan Alkitab:

  • Kesucian Dalam Ibadah:

    Ayat ini mengajak kita merenungkan kesucian dalam ibadah dan bagaimana setiap orang percaya terlibat dalam pelayanan Tuhan.

  • Pemberian Tugas Dalam Alkitab:

    Mengajarkan tentang penetapan tugas secara Tuhan yang teratur, yang tetap relevan hingga saat ini.

  • Hikmat dari Pembagian Tugas:

    Mengingat kembali bagaimana pembagian tugas dilakukan menunjukkan kedekatan dan komitmen dalam menjaga ibadah kepada Tuhan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab