1 Raja-raja 22:29 Arti Ayat Alkitab

Hata, maka berangkatlah raja orang Israel dan Yosafat, raja orang Yehuda, ke Ramot yang di Gilead itu.

Ayat Sebelumnya
« 1 Raja-raja 22:28
Ayat Berikutnya
1 Raja-raja 22:30 »

1 Raja-raja 22:29 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

1 Raja-raja 22:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Raja-raja 22:2 (IDN) »
Tetapi pada tahun yang ketiga, tatkala Yosafat, raja orang Yehuda itu, turun mendapatkan raja orang Israel,

2 Tawarikh 18:28 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Tawarikh 18:28 (IDN) »
Hata, maka berjalanlah raja Israel dan Yosafat, raja Yehuda, ke Ramot yang di Gilead.

1 Raja-raja 22:29 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Alkitab 1 Raja-Raja 22:29

Dalam 1 Raja-Raja 22:29, kita melihat bagaimana Ahab, raja Israel, bersiap untuk mengadakan peperangan melawan Aram di Ramot-Gilead. Ayat ini mencerminkan keputusan Ahab untuk mengejar ambisi pribadi meskipun ada peringatan dari nabi Mikhaya. Konteksnya menunjukkan simbolisme penting dari ketidaktaatan dan konsekuensi yang mungkin terjadi akibat keputusan tersebut.

Penjelasan dari Komentar Alkitab

Menurut Matthew Henry, ayat ini memperlihatkan betapa para penguasa cenderung untuk mengabaikan suara Tuhan ketika mereka dikelilingi oleh penasihat yang lebih berminat pada kepentingan pribadi mereka.

Albert Barnes menekankan bahwa keputusan Ahab untuk berperang adalah representasi dari sikap keras kepala dan penolakan untuk mendengarkan peringatan, terutama setelah mendapatkan saran yang jelas dari Mikhaya, seorang nabi Tuhan.

Adam Clarke menyoroti pentingnya untuk mengamati bahwa Ahab serta Penasehatnya cenderung tidak mendengarkan kebenaran. Ayat ini menyiratkan bahwa, meskipun mereka mendapati diri mereka terjerembab dalam kebohongan, mereka tetap menolak untuk melihat lebih dalam.

Poin Utama yang Dapat Diambil

  • Ketidaktaatan: Ahab enggan untuk mengikuti peringatan dan nasihat yang telah disampaikan oleh Tuhan.
  • Politik dan Penasihat: Ayat ini menunjukkan dinamika kekuasaan dan kebijakan yang akan membawa konsekuensi besar.
  • Kemandekan Spiritual: Ketidakmauan untuk menerima kebenaran dapat membutakan seseorang dari apa yang sebenarnya harus dilakukan.

Kaitkan dengan Ayat Alkitab Lain

Ada beberapa ayat yang dapat dikaitkan dengan 1 Raja-Raja 22:29 yang menunjukkan tema-tema serupa, termasuk:

  • 2 Timotius 4:3-4: Menggambarkan bagaimana orang akan mencari guru yang sesuai dengan keinginan mereka.
  • Yeremia 23:16: Risiko mendengar nabiah palsu yang lebih suka memberikan pesan yang menyenangkan.
  • Mazmur 1:1-2: Menjabarkan pentingnya tidak mengikuti nasihat orang fasik.
  • 1 Samuel 15:23: Membahas bagaimana ketidaktaatan adalah sama dengan penyembahan berhala.
  • Proverb 1:7: Diawali dengan keinginan untuk tidak mengabaikan hikmat dan pelajaran yang benar dari Tuhan.
  • Yesaya 30:9-10: Menggambarkan bagaimana orang cenderung menolak kebenaran dan memilih untuk mendengar hal yang menyenangkan.
  • Mat 7:15: Memperingatkan tentang nabi-nabi palsu yang menyamar sebagai domba tetapi berbahaya.

Kesesuaian dan Tema Alkitab

Tema penyimpangan moral dan pengabaian kebenaran tersebar di seluruh Alkitab, memberikan kita pelajaran yang relevan untuk zaman kita. Pemahaman akan 1 Raja-Raja 22:29 tidak hanya mengajarkan kita tentang nilai ketaatan, tetapi juga tentang pentingnya mendengarkan dan mengamati suara Tuhan dalam pilihan kita sehari-hari.

Kesimpulan

Dalam studi Alkitab yang mendalam, 1 Raja-Raja 22:29 membantu kita memahami signifikansi mendengarkan suara Tuhan melalui nabi-Nya dan konsekuensi dari ketidaktaatan. Proses belajar dari kesalahan masa lalu dapat memperkuat kepercayaan dan memberi arah yang benar bagi setiap individu dalam perjalanan iman mereka.

Alat untuk Referensi Alkitab

Untuk mempelajari lebih dalam mengenai interaksi antara ayat-ayat, terdapat berbagai alasan dan metode dalam menggunakan alat tersebut:

  • Coba gunakan konkordansi Alkitab untuk menemukan silang antara berbagai ayat.
  • Menggunakan sistem referensi Alkitab untuk memahami konteks yang lebih luas dari doktrin yang diajarkan.
  • Pelajari metode studi silang untuk mengaitkan tema-tema umum dalam teks.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab