1 Samuel 25:41 Arti Ayat Alkitab

Maka bangkitlah Abigail berdiri, lalu tunduk dengan mukanya ke bumi, sambil katanya: Bahwasanya biarlah hamba tuan ini menjadi sahaya akan membasuh kaki hamba-hamba tuan.

Ayat Sebelumnya
« 1 Samuel 25:40
Ayat Berikutnya
1 Samuel 25:42 »

1 Samuel 25:41 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yohanes 13:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yohanes 13:3 (IDN) »
sedangkan Yesus mengetahui bahwa Bapa itu sudah menyerahkan segala sesuatu ke tangan-Nya, dan lagi Ia datang daripada Allah dan kembali kepada Allah,

1 Timotius 5:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Timotius 5:10 (IDN) »
dan yang ternama sebab perbuatan yang baik dengan sebab ia memeliharakan anak-anak, dan menyambut orang keluaran, dan membasuh kaki orang suci, dan menolong orang yang susah, dan berusaha di dalam segala kebajikan.

Rut 2:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
Rut 2:10 (IDN) »
Maka Rutpun tunduklah dirinya dengan mukanya ke tanah sambil katanya kepadanya: Bagaimana sahaya telah beroleh keridlaan dari pada tuan, maka tuan mau tahu akan sahaya, yang seorang dagang jua!

Kejadian 18:4 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 18:4 (IDN) »
biarlah kiranya dibawakan orang sedikit air akan pembasuh kakimu dan duduklah di bawah pohon kayu ini.

Amsal 15:33 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 15:33 (IDN) »
Bahwa takut akan Tuhan itulah pengajaran hikmat; maka rendah hati itu dahulu dari pada hormat.

Amsal 18:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 18:12 (IDN) »
Dahulu dari pada binasa orang membesarkan dirinya dalam hatinya, tetapi rendah hati adalah dahulu dari pada hormat.

Rut 2:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
Rut 2:13 (IDN) »
Maka kata Rut: Biarlah sahaya mendapat keridlaan dari pada tuan! bagaimana tuan telah menghiburkan sahaya, bagaimana segala kata tuan telah menyenangkan hati hamba tuan ini, jikalau sahaya tiada sama dengan salah seorang dari pada segala hamba tuan itu sekalipun.

1 Samuel 25:41 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman dan Penafsiran Ayat Alkitab: 1 Samuel 25:41

Ayat 1 Samuel 25:41 berbunyi: "Ketika Abigail melihat David, ia segera melompat dari keledai, lalu sujud di hadapan David dengan mukanya ke tanah." Ayat ini mencerminkan sikap ketundukan dan penghormatan Abigail di hadapan David, menunjukkan bagaimana sebuah tindakan yang didukung oleh kebijaksanaan bisa membawa hasil positif dalam situasi yang kontroversial.

Makna Ayat Alkitab

Dalam pandangan para komentator Alkitab seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke, ayat ini menggambarkan beberapa tema penting. Abigail, istri Nabal, mengambil langkah berani dengan menghormati David, seorang pemimpin yang akan menjadi raja masa depan Israel. Tindakan ini berisi makna yang dalam, yang dapat dipahami melalui beberapa poin kunci:

  • Tindakan Tunduk: Abigail menunjukkan ketundukan kepada David, yang melambangkan sikap hormat kepada otoritas Tuhan di masa depan.
  • Kebijaksanaan dalam Tindakan: Keberanian dan kebijaksanaan Abigail dalam menyelamatkan keluarganya dan menenangkan kemarahan David menggambarkan pentingnya kebijaksanaan dalam interaksi sosial.
  • Pengakuan Dosa: Melalui sujudnya, Abigail mengakui kekeliruan suaminya Nabal yang mengabaikan David, menunjukkan sikap penyesalan dan keinginan untuk memperbaiki situasi.

Penafsiran Ayat

Abigail tidak hanya sekedar menghormati David; ia juga berperan sebagai perantara dalam konflik yang ada, dan ini menunjukkan cara Tuhan dapat bekerja melalui orang yang dianggap kecil oleh masyarakat. Albert Barnes mengisyaratkan bahwa sikap Abigail merupakan contoh bagi banyak orang dalam mengatasi situasi sulit dan menunjukkan kepemimpinan yang sebenarnya.

Keberanian Abigail untuk berhadapan dengan David mencerminkan keyakinannya pada rancangan Tuhan, dan tindakan ini juga menjadi tantangan bagi banyak orang untuk menunjukkan iman yang serupa dalam situasi yang sulit. Dalam surat-surat Paulus dan banyak teks lain, kita diajarkan untuk bertindak dengan bijaksana dan mengandalkan Tuhan dalam setiap keputusan.

Pentingnya Ayat Ini dalam Konteks Alkitab

Ayat ini memiliki banyak koneksi dan relevansi dengan bagian lain dari Kitab Suci, menciptakan dialog inter-Biblika yang penting. Abigail menjadi simbol bagi banyak perempuan dalam Alkitab dan mencerminkan peran perempuan dalam rencana keselamatan Ilahi.

Kaitkan dengan Ayat Lain

  • 1 Samuel 25:36-38: Menjelaskan reaksi Nabal terhadap situasi dan garis waktu peristiwa setelah pertemuan Abigail dengan David.
  • 2 Samuel 12:1-14: Kisah Natan memperingatkan raja Daud yang berhubungan dengan ketidakadilan.
  • Pembacaan Lukas 7:37-39: Wanita berdosa yang mengurapi kaki Yesus dengan air matanya, menunjukkan hati penyesalan.
  • Efesus 5:22-24: Menggambarkan peran wanita dalam keluarga dan hubungan suami-istri yang saling menghormati.
  • Prov 31:10-31: Ayat yang menggambarkan karakter wanita yang bijak dan berharga.
  • Hebrews 11:32-34: Menghargai tindakan iman yang dilakukan oleh banyak tokoh Alkitab.
  • 1 Korintus 11:5: Menunjukkan pentingnya sikap dan ketertiban dalam ibadah, berhubungan dengan ketundukan.

Sumber-sumber Referensi Alkitab

Dalam usaha untuk lebih memahami konteks dan makna dari 1 Samuel 25:41, berikut adalah beberapa sumber referensi yang bisa digunakan dalam studi:

  • Bible Concordance: Untuk menemukan kata kunci dan tema yang berkaitan dengan ayat ini.
  • Bible Cross-Reference Guide: Membantu dalam menjelajahi hubungan antar ayat dalam Alkitab.
  • Cross-reference Bible Study: Metode untuk memahami tema dengan lebih mendalam melalui keterkaitan antar teks.
  • Bible Chain References: Menyediakan pemahaman yang lebih dalam melalui urutan ayat terkait.
  • Comprehensive Bible Cross-Reference Materials: Sumber lengkap untuk analisis dan pemahaman lebih lanjut.

Kesimpulan

Dengan menggali makna dan penafsiran dari 1 Samuel 25:41, kita belajar tentang pentingnya kebijaksanaan, penghormatan, dan ketundukan di hadapan Tuhan. Ini adalah contoh bagaimana seorang individu, melalui tindakannya, dapat berperan dalam rencana yang lebih besar. Scripture memberikan kita panduan dan prinsip yang relevan bagi kehidupan sehari-hari.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab