1 Samuel 26:11 Arti Ayat Alkitab

Dijauhkan Tuhan kiranya aku dari pada mendatangkan tanganku kepada orang yang sudah disiram bagi Tuhan; maka sekarang ambillah akan pendahan yang pada sebelah kepalanya dan akan kuja ini, lalu hendaklah kita pergi.

Ayat Sebelumnya
« 1 Samuel 26:10
Ayat Berikutnya
1 Samuel 26:12 »

1 Samuel 26:11 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

1 Samuel 24:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Samuel 24:6 (IDN) »
(24-7) Maka katanya kepada orangnya: Dijauhkan Tuhan kiranya aku dari pada berbuat perkara yang demikian akan baginda, yang sudah disiram bagi Tuhan, yaitu akan mendatangkan tanganku kepadanya, karena baginda sudah disiram bagi Tuhan.

1 Samuel 24:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Samuel 24:12 (IDN) »
(24-13) Bahwa Tuhan juga akan memutuskan hukum kelak antara patik dengan tuanku, dan Tuhan juga akan membalas hal patik kepada tuanku, tetapi tangan patik tiada akan melawan tuanku.

2 Samuel 1:14 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Samuel 1:14 (IDN) »
Maka kata Daud kepadanya: Bagaimana tiada engkau takut mengangkat tanganmu akan membinasakan orang yang telah disiram bagi Tuhan?

2 Samuel 1:16 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Samuel 1:16 (IDN) »
Maka kata Daud kepadanya: Bahwa darahmu itu di atas kepalamu, karena mulutmu sudah naik saksi atas dirimu, katanya: Sahaya sudah membunuh orang yang telah disiram bagi Tuhan.

1 Samuel 26:11 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab 1 Samuel 26:11

Ayat: 1 Samuel 26:11 - "Tetapi janganlah engkau membunuh dia sebab siapa yang bisa mengulangi tangan terhadap urapan Tuhan dan tetap tidak bersalah?"

Pengantar

Ayat ini sangat penting dalam konteks pemahaman karakter Daud dan sikapnya terhadap Saul, yang sedang mengejar hidupnya. Disini, kita akan menjelaskan makna ayat ini dengan melihat komentar dari beberapa penafsir Alkitab terkemuka.

Makna dari Ayat

Dalam konteks peristiwa ini, Daud memiliki kesempatan untuk membunuh Saul, tetapi ia memilih untuk tidak melakukannya. Segala tindakan Daud menunjukkan penghormatan kepada panggilan dan urapan Tuhan meskipun Saul telah menjadi musuhnya.

  • Hormat Terhadap Urapan: Seperti yang diungkapkan oleh Matthew Henry, Daud menunjukkan bahwa meskipun Saul bersalah, itu bukan tugasnya untuk menghukumnya. Henry menggarisbawahi sikap menghargai urapan Tuhan dalam hidup seseorang.
  • Keinginan untuk Berbuat yang Benar: Albert Barnes menunjukkan bahwa tindakan Daud mencerminkan kualitas karakter yang tidak hanya memikirkan balasan tetapi juga berusaha untuk melakukan yang benar di mata Tuhan.
  • Pentingnya Integritas: Adam Clarke berbicara tentang integritas moral Daud, bahwa ia tidak membiarkan situasi yang sulit membawanya kepada dosa. Daud lebih memilih untuk mempercayakan keadilan kepada Tuhan.

Kesesuaian dengan Ayat Lain

Ayat ini berhubungan dengan berbagai tema dalam Alkitab, dan terdapat sejumlah ayat lain yang dapat dijadikan sebagai referensi silang:

  • 1 Samuel 24:6 - Di mana Daud juga menahan diri untuk membunuh Saul.
  • Roma 12:19 - "Akar balas dendam, ya Tuhan, adalah milik-Mu..." yang menggarisbawahi prinsip menyerahkan keadilan kepada Tuhan.
  • 1 Petrus 2:23 - Menunjukkan Yesus yang tidak membalas ketika disakiti, serupa dengan sikap Daud.
  • Keluar 22:28 - Nasihat tidak mencemarkan nama pemimpin yang diurapi.
  • 2 Korintus 10:5 - Tentang mengambil setiap pikiran dalam ketaatan kepada Kristus, mencerminkan keputusan Daud untuk tidak membalas.
  • Markus 12:17 - Memperkuat ide menghormati otoritas yang ditetapkan oleh Tuhan.
  • Matthew 5:44 - Mengajarkan untuk mengasihi musuh, sejalan dengan tindakan Daud.

Kesimpulan

Makna dari 1 Samuel 26:11 memberikan pelajaran penting tentang sifat pengampunan, kehormatan, dan ketulusan hati di hadapan Tuhan. Ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita merespons tindakan yang salah dari orang lain, dan bagaimana kita memahami posisi kita sebagai alat Tuhan.

Sebagai alat untuk menghubungkan ayat-ayat Alkitab, memahami konteks dan makna dari 1 Samuel 26:11 menjadikannya sebagai contoh besar dalam penghayatan ajaran Kristiani. Dan saat kita menghargai integritas dan nilai-nilai moral, kita juga harus terus mencari cara untuk memahami dan menerapkan ayat-ayat ini dalam kehidupan kita sehari-hari melalui cross-referencing dan penelitian teks yang lebih dalam.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab