Pengertian dan Komentar Alkitab tentang 1 Samuel 9:15

Ayat: "Tetapi pada hari sebelumnya, TUHAN telah memperlihatkan kepada Samuel, demikian:"

1 Samuel 9:15 merupakan bagian penting dari narasi pemilihan Saul sebagai raja Israel. Dalam konteks ini, ayat ini menyoroti bagaimana Tuhan secara langsung mengkomunikasikan rencana-Nya kepada Samuel. Berikut adalah penjelasan mendalam tentang makna dan interpretasi ayat ini berdasarkan komentar dari Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Makna Dasar Ayat

Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak hanya aktif dalam sejarah bangsa Israel, tetapi juga secara pribadi membimbing para pemimpin-Nya. Samuel, sebagai nabi, menerima wahyu dari Tuhan mengenai rencana-Nya untuk mengangkat Saul sebagai raja.

Analisis Komentar

• Matthew Henry:

  Henry menekankan bahwa komunikasi langsung Tuhan dengan Samuel menunjukkan pentingnya bangsa Israel dalam rencana penyelamatan-Nya. Ini mencerminkan kesetiaan Tuhan untuk memimpin umat-Nya dan menjawab doa-doa dari hamba-Nya.

• Albert Barnes:

  Barnes melihat ayat ini sebagai pengingat akan kedekatan Tuhan dengan umat manusia. Dia menggambarkan bagaimana Samuel, sebagai nabi, memiliki tanggung jawab berat dalam menyampaikan firman Tuhan kepada rakyat, dan di sini terlihat bagaimana Tuhan mempersiapkan Samuel untuk misi ini.

• Adam Clarke:

  Clarke menyoroti bahwa wahyu Tuhan kepada Samuel mencerminkan pekerjaan ilahi dalam sejarah keselamatan. Ia juga mencatat pentingnya mendengar suara Tuhan dalam pengambilan keputusan, terutama dalam hal kepemimpinan.

Hubungan Tematik dengan Ayat Lain

1 Samuel 9:15 dapat dihubungkan dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab yang menunjukkan komunikasi Tuhan dengan hamba-hamba-Nya dan pemilihan pemimpin-Nya:

• 1 Samuel 3:10: "Kemudian datanglah TUHAN dan berdiri, lalu memanggil seperti yang biasa-Nya, 'Samuel! Samuel!'"
• Yeremia 1:5: "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim, Aku mengenal engkau."
• Keluaran 3:10: "Sekarang, pergilah, Aku akan mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir."
• Yesaya 6:8: "Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: 'Siapakah yang akan Kuutus? Dan siapa yang mau pergi untuk Kami?'"
• 1 Timotius 2:7: "Untuk inilah aku diangkat sebagai pemberita dan rasul, yaitu orang yang memberitakan kebenaran, bukanlah aku seorang pendusta."
• 2 Korintus 5:20: "Dengan demikian kami menjadi utusan-utusan Kristus, seolah-olah Tuhan sedang menasihati melalui kami."
• Efesus 4:11-12: "Dan Ia telah memberikan beberapa orang menjadi rasul, dan beberapa orang menjadi nabi, dan beberapa orang menjadi pemberita Injil, dan beberapa orang menjadi gembala dan pengajar."

Pentingnya Mendengarkan Suara Tuhan

Dalam konteks ayat ini, penting untuk diperhatikan bahwa pemilihan raja tidak terjadi secara acak. Sebagai umat yang percaya, kita diajak untuk peka terhadap arahan Tuhan dalam hidup kita:

• Menjaga keterhubungan dengan Tuhan: Seperti Samuel yang mendengar suara Tuhan, kita juga perlu berusaha untuk mendengar suara-Nya melalui doa dan pembacaan Alkitab.
• Mengandalkan hikmat ilahi: Keterlibatan Tuhan dalam pemilihan pemimpin menunjukkan bahwa kita harus mencari hikmat dari Tuhan dalam setiap keputusan penting.
• Ketulusan dalam pelayanan: Pemanggilan Samuel sebagai nabi menekankan perlunya ketulusan dan kesediaan untuk melayani sesuai dengan kehendak Tuhan.

Kesimpulan

1 Samuel 9:15 mengajarkan kita untuk menyadari bagaimana Tuhan aktif dalam memimpin dan membimbing umat-Nya. Dengan mengandalkan firman-Nya, kita dapat memahami bagaimana Tuhan bekerja melalui pilihan dan keputusan yang diambil dalam hidup kita. Ayat ini juga mengingatkan kita untuk selalu peka terhadap wahyu Tuhan dan untuk mencari hubungan yang lebih dalam dengan-Nya.

Dengan memahami makna ayat-ayat Alkitab dan mencari hubungan antara satu ayat dengan yang lainnya, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang firman Tuhan dan bagaimana hal itu berlaku dalam kehidupan kita sehari-hari.