Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi1 Timotius 3:2 Ayat Alkitab
1 Timotius 3:2 Arti Ayat Alkitab
Sebab itu hendaklah gembala sidang itu tiada bercela, yaitu menjadi suami seorang isteri sahaja, menahan diri, siuman, berkelakuan sopan, suka memberi tumpangan, tahu mengajar orang;
1 Timotius 3:2 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

2 Timotius 2:24 (IDN) »
Seorang hamba Tuhan tiada patut berkelahi, melainkan manis dan lemah lembut kepada orang sekalian, pandai mengajar orang, dan sabar atas kesukaran,

Titus 1:6 (IDN) »
yaitu barangsiapa yang tiada bercela, dan suami seorang isteri sahaja, dan anak-anaknya beriman dan tiada di dalam tuduhan percabulan, dan tiada durhaka.

1 Timotius 5:9 (IDN) »
Jangan didaftarkan nama perempuan janda yang di bawah umur enam puluh tahun. Maka hendaklah nyata, bahwa ia itu sudah bersuamikan seorang suami sahaja,

Titus 2:2 (IDN) »
Segala orang tua wajiblah menahan diri, dan sopan, memerintahkan dirinya, dan menjadi sempurna di dalam iman dan kasih dan sabar;

1 Timotius 3:10 (IDN) »
Dan lagi hendaklah orang itu diuji dahulu. Kemudian, jikalau mereka itu tiada bercacat cela, biarlah mereka itu memegang jawatan pembela sidang itu.

1 Petrus 5:8 (IDN) »
Hendaklah kamu beringat, hendaklah kamu berjaga-jaga; adapun Iblis, seterumu itu, seperti singa yang mengaum berjalan-jalan mencari siapa yang dapat dilulurnya.

Ibrani 13:2 (IDN) »
Janganlah kamu lupa akan memberi tumpangan kepada orang, karena dengan perbuatan yang demikian orang sudah memberi tumpangan kepada malaekat dengan tiada setahunya.

Filipi 2:15 (IDN) »
supaya kamu tiada bersalah, dan hatimu pun tulus, menjadi anak-anak Allah yang tiada bercela di tengah-tengah bangsa yang bengkok dan terbalik, di antaranya kamu bercahaya seperti penerang di dalam dunia ini,

Lukas 1:6 (IDN) »
Adapun keduanya itu taat kepada Allah, serta menurut segala firman dan hukum-hukum Tuhan dengan tiada bercela.

Ibrani 3:14 (IDN) »
Karena kita telah beroleh bahagian di dalam Kristus, asal kita berpaut kepada harap yang mula-mula itu, hingga kepada kesudahannya;

Yesaya 56:10 (IDN) »
Segala penghulu mereka itu buta, satupun tiada diketahuinya, semuanya itu anjing kelu, tiada ia tahu menyalak, mereka itu mengantuk sambil berbaring dan suka tidur.

1 Timotius 4:3 (IDN) »
sambil melarangkan menikah dan memantangkan berbagai-bagai jenis makanan yang dijadikan Allah, supaya diterima dengan syukur oleh orang yang beriman dan yang mengetahui akan hal yang benar.

1 Petrus 4:7 (IDN) »
Tetapi zaman yang akhir itu sudah dekat. Sebab itu hendaklah pikiranmu sempurna, dan berdoa dengan siumannya.
1 Timotius 3:2 Komentar Ayat Alkitab
Penjelasan Ayat Alkitab: 1 Timotius 3:2
Ayat ini berbunyi: "Seorang pemimpin jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, seorang suami dari satu istri, bijaksana, sehat akalnya, sopan, ramah, suka mengajar."
Dalam memahami makna ayat Alkitab ini, kita perlu menelaah berbagai perspektif yang ditawarkan oleh para ahli Alkitab terkenal seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.
Analisis Komprehensif
Matthew Henry menekankan bahwa permintaan untuk menjadi "tak bercacat" berarti seorang pemimpin harus memiliki karakter yang baik dan tepat. Ini menunjukkan kualitas moral yang diperlukan dalam kepemimpinan gereja.
Albert Barnes memperluas pandangan ini dengan menunjukkan bahwa kesetiaan dalam rumah tangga—dilambangkan oleh istilah "seorang suami dari satu istri"—menjadi bukti penting dari kesetiaan yang lebih besar yang harus dimiliki seorang pemimpin terhadap Tuhan dan jemaat.
Adam Clarke berfokus pada istilah "bijaksana" dan "suka mengajar", yang menunjukkan pentingnya pengetahuan dan kemampuan komunikasi dalam pemimpin gereja. Hal ini mempertegas bahwa seorang pemimpin tidak hanya perlu memiliki moral yang baik, tetapi juga wawasan dan kemampuan untuk membagikannya.
Makna dan Implikasi
Dari ayat ini, kita dapat menarik beberapa kesimpulan penting berkaitan dengan kualitas pemimpin gereja:
- Pemimpin harus memiliki karakter yang kuat dan tidak memiliki cacat moral.
- Kesetiaan dalam kehidupan pribadi dan keluarga menjadi cerminan kesetiaan dalam pelayanan.
- Kepandaian dan kemampuan komunikasi sangat penting dalam kepemimpinan spiritual.
Referensi Silang Alkitab
Untuk memperdalam pemahaman terhadap ayat ini, beberapa referensi silang Alkitab yang relevan mencakup:
- 1 Timotius 3:1 - Menyatakan panggilan untuk menjadi seorang pemimpin.
- Titus 1:6 - Menegaskan kualifikasi pemimpin gereja yang mirip.
- 1 Petrus 5:2 - Dorongan untuk menggembalakan jemaat dengan penuh kasih dan tanggung jawab.
- Efesus 4:11-12 - Menjelaskan peran para pemimpin dalam memperlengkapi orang-orang kudus.
- Yakobus 3:1 - Peringatan tentang tanggung jawab yang lebih berat bagi pengajar.
- Filipi 1:1 - Menyebutkan pemimpin dan diakon dalam gereja.
- 2 Timotius 2:2 - Mengajarkan pentingnya mendidik pemimpin yang akan datang.
Keterkaitan dan Tema Alkitab
Dalam penjelasan Alkitab ini, kita juga harus mempertimbangkan tema-tema yang saling terkait:
- Kesetiaan dan kewajiban sebagai tema penting dalam Alkitab.
- Perbedaan antara pemimpin duniawi dan pemimpin rohani.
- Peran pendidikan dan pengajaran dalam membangun iman gereja.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, 1 Timotius 3:2 mengajak kita untuk mengerti arti penting dari kualifikasi pemimpin gereja. Melalui kolaborasi para ahli, kita mendapatkan pandangan mendalam tentang apa yang diperlukan untuk memimpin jemaat dengan efektif, mengedepankan karakter, kedewasaan, dan keterampilan dalam berkomunikasi.
Dalam melakukan studi Alkitab dan analisis perbandingan, kita juga mendapatkan wawasan untuk memahami betapa pentingnya referensi silang dan hubungan antara ayat-ayat Alkitab, sehingga mempermudah kita dalam menyusun khotbah dan mendalami tema-tema kerohanian.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.