2 Tawarikh 11:20 Arti Ayat Alkitab

Kemudian dari pada ini diperisterikannya Maakha, anak Absalom, yang memperanakkan baginya Abia dan Atai dan Ziza dan Selomit.

Ayat Sebelumnya
« 2 Tawarikh 11:19
Ayat Berikutnya
2 Tawarikh 11:21 »

2 Tawarikh 11:20 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

2 Tawarikh 13:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Tawarikh 13:2 (IDN) »
Maka kerajaanlah ia tiga tahun lamanya di Yeruzalem, dan nama bunda baginda itu Mikhaya, anak Uriel dari Gibea, maka di antara Abia dengan Yerobeampun adalah perang.

1 Raja-raja 15:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Raja-raja 15:1 (IDN) »
Bermula, maka pada tahun yang kedelapan belas dari pada kerajaan baginda raja Yerobeam bin Nebat, naiklah Abiam raja atas orang Yehuda.

2 Tawarikh 12:16 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Tawarikh 12:16 (IDN) »
Maka mangkatlah Rehabeam beradu dengan segala nenek moyangnya, dikuburkan oranglah akan dia di dalam negeri Daud, maka Abia, puteranya, lalu naik raja akan gantinya.

2 Tawarikh 11:21 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Tawarikh 11:21 (IDN) »
Maka kasih Rehabeam akan Maakha, anak Absalom itu, terlebih dari pada kasihnya akan segala isterinya dan gundiknya, maka telah diambilnya delapan belas orang akan isterinya dan enam puluh akan gundiknya dan iapun beranaklah laki-laki dua puluh delapan orang dan perempuan enam puluh orang.

Matius 1:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 1:7 (IDN) »
maka Sulaiman memperanakkan Rehabiam; dan Rehabiam memperanakkan Abia; dan Abia memperanakkan Asa;

2 Tawarikh 11:20 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Amsal Alkitab: 2 Tawarikh 11:20

Pengantar

Ayati 2 Tawarikh 11:20 mengisahkan tentang Ratu Maakah, istri dari Raja Abijah, dan bagaimana dia berperan dalam kehidupan kerajaan Israel yang terpecah. Dalam konteks ini, kita akan melakukan analisis mendalam terhadap makna ayat ini, menghubungkannya dengan ayat-ayat lainnya, dan memberikan penjelasan yang komprehensif.

Makna Dasar

2 Tawarikh 11:20 berbunyi: "Dan setelah itu, Abijah mengambil Maakah, anak Uriel, sebagai istri, dan ia melahirkan baginya anak-anak." Dari sini, kita dapat melihat bagaimana pernikahan dan generasi monarki sangat penting dalam sejarah Israel.

Interpretasi dalam Konteks

Menurut Matthew Henry, pernikahan Abijah dengan Maakah menandakan pengaruh politik dan sosial yang kuat. Maakah adalah putri dari orang yang berpengaruh, dan dengan menikahinya, Abijah mengamankan dukungan politik yang penting.

Albert Barnes menambahkan bahwa Maakah juga memiliki ikatan dengan ibadah berhala, memberikan pandangan lebih dalam tentang tantangan spiritual yang dihadapi oleh bangsa Israel. Ini menunjukkan bagaimana tindakan satu individu dapat berdampak pada masyarakat secara keseluruhan.

Adam Clarke menjelaskan lebih lanjut bahwa Maakah merupakan perempuan yang berbakat, tetapi juga melambangkan perpecahan yang ada dalam iman bangsa Israel. Ia mengingatkan kita bahwa bahkan dalam interaksi paling pribadi, ada tantangan untuk memelihara kesetiaan kepada Tuhan.

Rujukan Alkitab yang Relevan

Untuk memberi pemahaman yang lebih baik tentang 2 Tawarikh 11:20, kami dapat merujuk pada beberapa ayat lain:

  • 1 Raja-raja 15:2 - Menggambarkan Abijam sebagai raja yang mengikuti jalan ayahnya.
  • 2 Tawarikh 12:16 - Menyebutkan tentang kelanjutan keturunan Abijah dan tantangan yang mereka hadapi.
  • Ulangan 7:3 - Memperingatkan tentang pernikahan dengan orang-orang luar yang dapat membawa pengaruh berhala.
  • 1 Raja-raja 14:31 - Menunjukkan hasil buruk dari membiarkan istri dengan latar belakang asing.
  • 2 Tawarikh 14:3-5 - Menyebutkan upaya Asa untuk menghapuskan berhala.
  • 2 Tawarikh 11:3 - Merujuk pada pernikahan politik dalam konteks dinasti.
  • 2 Tawarikh 13:2 - Menunjukkan dinasti Abijah dalam sejarah Raja-raja Israel.

Analisis Tematik

Penting untuk memahami tema-tema yang lebih luas dalam 2 Tawarikh 11:20 dan bagaimana mereka berhubungan dengan ayat-ayat lainnya di Alkitab:

  • Kekuatan dan Pengaruh: Pernikahan sebagai alat politik dapat dilihat di kesinambungan dinasti.
  • Kesetiaan kepada Tuhan: Tantangan untuk tetap setia kepada Tuhan di tengah pengaruh berhala.
  • Generasi dan Warisan: Pentingnya penerusan iman dan nilai-nilai kepada generasi berikutnya.

Refleksi dan Aplikasi

Bagi kita, hari ini, ayat ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana hubungan kita memengaruhi iman kita dan integritas kita. Dalam setiap relasi, kita diingatkan untuk memilih dengan bijak dan mempertahankan kesetiaan kita kepada ajaran dan nilai-nilai yang Tuhan ajarkan.

Kesimpulan

2 Tawarikh 11:20 mengajak kita untuk memahami bagaimana pernikahan, kekuasaan, dan spiritualitas saling berkaitan dalam sejarah Israel. Melalui analisis dan rujukan silang, kita dapat menggali lebih dalam makna dari interaksi antara karakter dan tindakan mereka.

Kata Kunci SEO

Pengguna yang mencari makna ayat Alkitab, interpretasi ayat Alkitab, dan penjelasan ayat Alkitab dapat merujuk pada analisis ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam. Dengan menggunakan alat untuk rujukan silang Alkitab, pelajar Alkitab dapat lebih meningkatkan cara mereka mendalami teks-teks suci dan memperkuat iman mereka.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab