2 Tawarikh 22:4 Arti Ayat Alkitab

Maka dibuatnya barang yang jahat kepada pemandangan Tuhan, sama seperti orang isi rumah Akhabpun, karena mereka itu juga pembicaranya kemudian dari pada mangkat ayahanda baginda, diadakannya kebinasaannya.

Ayat Sebelumnya
« 2 Tawarikh 22:3
Ayat Berikutnya
2 Tawarikh 22:5 »

2 Tawarikh 22:4 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Amsal 13:20 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 13:20 (IDN) »
Barangsiapa yang berjinak-jinakan dengan orang berbudi, iapun menjadi berbudi juga, tetapi taulan orang bodoh itu kelak akan binasa.

2 Tawarikh 24:17 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Tawarikh 24:17 (IDN) »
Tetapi kemudian dari pada mati Yoyada datanglah segala penghulu orang Yehuda bersembah kepada baginda; maka didengar baginda akan sembah mereka itu.

Amsal 12:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 12:5 (IDN) »
Pikiran orang yang benar itulah betul, tetapi ikhtiar orang jahat itu penipu adanya.

Amsal 1:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 1:10 (IDN) »
Hai anakku! jikalau orang jahat membujuk akan dikau, janganlah engkau turut akan dia.

Amsal 19:27 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 19:27 (IDN) »
Hai anakku, jikalau engkau berhenti dari pada mendengar akan pengajaran, maka sesatlah engkau kelak dari pada jalan pengetahuan.

2 Tawarikh 22:4 Komentar Ayat Alkitab

Memahami 2 Tawarikh 22:4

Dalam menganalisis 2 Tawarikh 22:4, kita menemukan pelajaran berharga tentang pengaruh jahat dan peran pemimpin dalam kehidupan umat Tuhan. Dalam konteks ini, banyak komentator, termasuk Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke, memberikan wawasan yang mendalam.

Pengantar

Ayat ini tercantum dalam sejarah raja Yosafat dan anaknya, Ahazia. Dalam 2 Tawarikh 22:4, kita melihat bagaimana Ahazia mengikuti jejak ibunya dan kebiasaan raja-raja Israel, yang dikenal karena penyembahan berhala dan penolakan terhadap jalan Tuhan. Ini menjadi contoh yang jelas dalam sejarah Alkitab tentang bagaimana pemimpin dapat memengaruhi seluruh bangsa.

Penjelasan Ayat

Pemimpin yang Jahat

Menurut Albert Barnes, perilaku Ahazia tidak terlepas dari pengaruh ibunya, Atalia, yang merupakan keturunan Ahab dan terlibat dalam berbagai praktik keagamaan yang menyimpang. Ahazia lebih mementingkan kepatuhan kepada keluarganya dan pengaruh buruk yang ada, daripada kepatuhan kepada Tuhan.

Pengaruh Keluarga

Matthew Henry menambahkan bahwa pengaruh keluarga sangat kuat dalam membentuk karakter seseorang. Dalam konteks ini, Atalia berperan besar dalam membentuk jalan hidup Ahazia, dan ia tidak menunjukkan contoh yang baik. Ini menegaskan perlunya perhatian terhadap pengaruh di sekitar kita.

Konsekuensi Tindakan

Namun, sebagai sebuah peringatan, tindakan tidak bijak Ahazia akan membawa konsekuensi serius. Adam Clarke menjelaskan bahwa pemimpin yang tidak mengikuti jalan Tuhan akan mendatangkan kebinasaan bukan hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi bangsa yang dipimpinnya.

Ulasan Teologis

Ulasan teologis mengenai 2 Tawarikh 22:4 mengarah pada pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana pengaruh dapat menyebar dalam masyarakat. Dalam analisis tema yang lebih luas, kita dapat melihat bahwa documento ini mengajak kita untuk merenungkan:

  • Peran pemimpin dalam membentuk moral dan spiritual suatu bangsa.
  • Kekuatan dan dampak pengaruh keluarga dalam kehidupan individu.
  • Konsekuensi dari penolakan Tuhan dan pilihan untuk mengikuti jalan yang salah.

Kongruensi Alkitabiah

Berikut adalah beberapa ayat Alkitab yang berhubungan dengan 2 Tawarikh 22:4:

  • 1 Raja-raja 16:30-31 - Mengenai Ahab, raja yang membawa Israel ke dalam penyembahan berhala.
  • 2 Tawarih 21:6 - Yosafat, yang meskipun baik, memiliki anak yang mengikuti jalan buruk.
  • 2 Tawarih 24:17-18 - Menceritakan bagaimana raja Yehoash juga terpengaruh oleh pengaruh buruk di sekitarnya.
  • Yeremia 9:14 - Menyebutkan mengikuti pemikiran dan praktik leluhur yang jahat.
  • Mikha 6:16 - Menyebutkan dampak dari hidup dalam ketidaktaatan kepada Tuhan.
  • Pengkhotbah 4:1 - Menyatakan bagaimana penindasan dapat terjadi karena pengaruh buruk.
  • Matius 15:14 - Yesus berbicara tentang pemimpin buta yang menyesatkan rakyat.

Aplikasi Praktis

Berdasarkan 2 Tawarikh 22:4, kita diajak untuk:

  • Berhati-hati terhadap pengaruh di sekitar kita, terutama keluarga dan pemimpin.
  • Mengikuti jalan Tuhan dan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama.
  • Menjadi contoh yang baik bagi generasi selanjutnya, sehingga mereka tidak terjebak dalam kesalahan yang sama.

Keterhubungan Alkitabiah

Meneliti ayat ini juga mendorong praktik cross-referencing yang baik, yang sangat berguna dalam studi Alkitab. Menggunakan alat cross-reference dapat membantu kita menemui tema yang berulang, kaitan antar kitab, dan mengidentifikasi connections between Bible verses yang relevan. Misalnya, dengan mempelajari 2 Tawarikh 22:4 dalam konteks yang lebih luas bersama dengan 1 Raja-raja, kita dapat melihat gambaran yang lebih besar tentang bagaimana Tuhan berinteraksi dengan umat-Nya.

Kesimpulan

2 Tawarikh 22:4 mengingatkan kita akan pentingnya membawa hidup kita dalam ketaatan kepada Allah dan menghindari pengaruh negatif yang dapat menyesatkan. Dengan pemahaman mendalam dan menghargai konteks sejarah serta teologis dari ayat ini, kita dapat lebih menghargai setiap inti ajaran Alkitab. Memanfaatkan tools for Bible cross-referencing dan menjadi lebih; terampil dalam bible cross-referencing membawa kita lebih dekat dengan pemahaman firman Tuhan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab