Makna Ayat Alkitab: 2 Tawarikh 31:19
Ayat ini berbicara tentang peran dan tanggung jawab orang-orang yang ditunjuk untuk memberikan persembahan dan mempersembahkan diri kepada Tuhan selama masa pemerintahan Raja Hizkia.
Penjelasan Umum
Dalam 2 Tawarikh 31:19, kita melihat pengaturan yang dibuat oleh Raja Hizkia untuk memastikan bahwa praktik penyembahan kepada Tuhan dilakukan dengan benar dan teratur di antara masyarakat Israel. Ayat ini sangat penting dalam menggambarkan komitmen spiritual dan kepatuhan terhadap hukum Tuhan di dalam komunitas Israel.
Pandangan Para Penafsir
-
Matthew Henry:
Matthew Henry menekankan pentingnya keterlibatan setiap individu dalam pelayanan kepada Tuhan, mengingatkan kita bahwa tanggung jawab bukan hanya milik para pemimpin rohani tetapi juga setiap anggota umat Tuhan.
-
Albert Barnes:
Albert Barnes menjelaskan bahwa ayat ini menunjukkan keteraturan dalam ibadah dan bagaimana orang-orang diangkat untuk melaksanakan tugas suci mereka. Ia juga mencatat bahwa setiap tugas yang diemban didasarkan pada ketaatan kepada perintah Tuhan.
-
Adam Clarke:
Adam Clarke menguraikan bahwa penetapan yang dilakukan oleh Hizkia adalah untuk memulihkan ibadah yang telah diabaikan. Ia juga menekankan pentingnya pengorbanan dan ketulusan hati dalam penyembahan kepada Tuhan.
Hubungan Ayat dengan Ayat Lain
2 Tawarikh 31:19 terhubung dengan beberapa ayat dalam Alkitab yang berbicara tentang ibadah dan peraturan Tuhan. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:
- 1 Tawarikh 28:20: Menyoroti tanggung jawab raja dan umatnya dalam melayani Tuhan.
- Ulangan 12:5-6: Menginstruksikan umat untuk mencari tempat yang ditentukan oleh Tuhan untuk menyembah-Nya.
- Nehemia 10:32-39: Menekankan komitmen umat dalam memberikan persepuluhan dan persembahan kepada Tuhan.
- Imamat 27:30: Menjelaskan tentang pentingnya persepuluhan sebagai bagian dari ibadah.
- Yesaya 56:6-7: Menyatakan bahwa orang asing yang berbakti kepada Tuhan akan diterima dalam Rumah Tuhan.
- Malachi 3:10: Menyoroti janji Tuhan bagi mereka yang setia memberikan persembahan.
- 2 Tawarikh 29:20-36: Menggambarkan restorasi ibadah yang dilakukan oleh Raja Hizkia.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita dapat memahami bahwa 2 Tawarikh 31:19 mengajak kita untuk berkomitmen dalam pengabdian dan penyembahan kepada Tuhan, mengikuti perintah-Nya dengan sepenuh hati. Ini mengingatkan kita akan pentingnya keteraturan dalam setiap aspek kehidupan rohani kita.
Alat dan Sumber Daya untuk Studi Alkitab
- Panduan Referensi Alkitab: Tools untuk memudahkan Anda mencari referensi silang dalam Alkitab.
- Konkordansi Alkitab: Memudahkan ditemukan kata kunci dan tema-tema yang ada dalam kitab suci.
- Sistem Referensi Silang Alkitab: Membantu memahami koneksi antar ayat dalam konteks yang lebih luas.
- Studi Referensi Silang Alkitab: Metode untuk menggali makna lebih dalam melalui keterkaitan antar ayat.
- Sumber Daya Referensi Alkitab: Menggunakan alat dan referensi untuk mendalami pengertian ayat.
Memanfaatkan Referensi Silang Alkitab untuk Pemahaman yang Lebih Baik
Menggunakan metode cross-referencing dalam studi Alkitab dapat menambah pemahaman kita terhadap makna dan tafsir ayat-ayat. Misalnya, mencari hubungan antara 2 Tawarikh 31:19 dengan kisah pemulihan ibadah di Nehemia, atau membandingkan dengan perintah-perintah dalam Ulangan yang menunjukkan pentingnya menyembah Tuhan di tempat yang telah ditentukan. Dengan cara ini, kita dapat mengidentifikasi koneksi antara Perjanjian Lama dan Baru, serta tema-tema yang berulang dalam kitab-kitab lainnya.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.