2 Tawarikh 32:24 Arti Ayat Alkitab

Arakian, maka pada masa itu juga jatuhlah Yehizkia sakit, hampir akan mati, maka bagindapun meminta doa kepada Tuhan, lalu Tuhanpun berfirman kepadanya serta diberikan-Nya suatu tanda mujizat.

Ayat Sebelumnya
« 2 Tawarikh 32:23
Ayat Berikutnya
2 Tawarikh 32:25 »

2 Tawarikh 32:24 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

2 Raja-raja 20:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Raja-raja 20:1 (IDN) »
Bermula, maka pada masa itu juga jatuhlah Hizkia sakit payah hampir akan mati, maka datanglah nabi Yesaya bin Amoz menghadap baginda serta katanya: Demikian ini firman Tuhan: Berwasiatlah engkau kepada orang isi istanamu, karena engkau akan mati kelak, tiada hidup lagi.

Yesaya 38:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 38:1 (IDN) »
Bermula, maka pada masa itu juga jatuhlah Hizkia sakit payah, hampir akan mati, maka datanglah nabi Yesaya bin Amos menghadap baginda, serta katanya: Demikian ini firman Tuhan: Berwasiatlah engkau kepada orang isi istanamu, karena engkau akan mati kelak, dan tiada hidup lagi.

Yesaya 38:21 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 38:21 (IDN) »
Adapun Yesaya sudah berkata demikian: Hendaklah diambil orang akan segumpal anjir, dibuat tampal dan dibubuh pada puru itu, maka dia itu akan sembuh.

2 Tawarikh 32:24 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: 2 Tawarikh 32:24

2 Tawarikh 32:24 mencatat, “Dalam waktu itu Hizkia sakit untuk mati; ia berdoa kepada TUHAN, dan TUHAN memberikan kepadanya suatu tanda.” Ayat ini memberikan wawasan yang dalam mengenai hubungan manusia dengan Tuhan serta kuasa doa dalam keadaan yang sulit.

Mengacu pada komentar dari Matthew Henry, ayat ini menggambarkan betapa Hizkia, seorang raja yang saleh, menghadapi saat-saat krisis dalam hidupnya. Dalam ketidakberdayaan, Hizkia berbalik kepada Tuhan dengan penuh iman, menunjukkan bahwa ia tidak hanya mengandalkan kekuatan dirinya tetapi juga percaya pada kuasa Tuhan untuk menyelamatkannya.

Albert Barnes menambahkan bahwa doa Hizkia menyoroti pentingnya komunikasi dengan Tuhan, terutama ketika kita berada di ambang kematian. Ia menunjukkan bahwa saat-saat terberat dalam hidup kita bisa menjadi waktu terdekat dengan Tuhan. Dengan demikian, ini mengajarkan kita bahwa melalui kesulitan, kita dapat menjalin hubungan yang lebih dalam dengan Sang Pencipta.

Adam Clarke juga berkomentar bahwa tanda yang diberikan Tuhan sebagai jawaban atas doa Hizkia menunjukkan kasih dan bimbingan ilahi. Tanda ini tidak hanya menguatkan iman Hizkia tetapi juga penting sebagai bukti kedaulatan Tuhan dalam segala situasi.

Poin Penting dari 2 Tawarikh 32:24

  • Doa sebagai sarana komunikasi dengan Tuhan: Hizkia menunjukkan kepada kita pentingnya berdoa dalam segala situasi, terutama dalam keadaan kritis.
  • Tanda supernatural: Tanda yang diberikan adalah bukti nyata dari intervensi ilahi.
  • Hubungan pribadi dengan Tuhan: Kesedihan Hizkia melahirkan kedekatan yang lebih dalam dengan Tuhan, mengajarkan kita untuk mendekat kepada-Nya di saat-saat sulit.

Cros Referensi Alkitab

  • 2 Raja-Raja 20:1-6 - Menggambarkan kisah yang sama tentang Hizkia dan doanya.
  • Yesaya 38:1-5 - Yesaya menyampaikan pesannya kepada Hizkia dan Tuhan menyembuhkan dia.
  • 1 Samuel 1:10-20 - Doa Ana dalam kesedihan memberi peneguhan akan kekuatan doa.
  • Mazmur 30:2 - Daud mengakui kuasa Tuhan dalam menghadapi kesulitan.
  • Mazmur 34:17 - Tujuan Tuhan mendengar doa orang-orang yang tertekan.
  • Yakobus 5:16 - Menekankan pentingnya doa yang penuh iman.
  • Filipi 4:6-7 - Menyatakan perintah untuk tidak khawatir tetapi dalam doa, menyampaikan keinginan kita kepada Tuhan.

Kesimpulan

2 Tawarikh 32:24 adalah pengingat bahwa dalam saat-saat sulit, kita harus mengandalkan Tuhan. Hizkia mengajarkan kita bahwa doa adalah kekuatan kita ketika kita merasa lemah. Orang percaya diajak untuk terus berdoa, terhubung secara spiritual, dan mempercayakan hidup mereka pada Tuhan. Dengan pencarian akan makna ayat Alkitab ini, kita diingatkan tentang pentingnya memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan dan selalu bersandar pada-Nya dalam setiap aspek kehidupan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab