2 Raja-raja 17:1 Arti Ayat Alkitab

Bermula, maka pada tahun yang kedua belas dari pada kerajaan Akhaz atas orang Yehuda, naiklah Hosea bin Ela raja atas orang Israel, maka kerajaanlah ia di Samaria sembilan tahun lamanya.

Ayat Sebelumnya
« 2 Raja-raja 16:20
Ayat Berikutnya
2 Raja-raja 17:2 »

2 Raja-raja 17:1 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

2 Raja-raja 15:30 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Raja-raja 15:30 (IDN) »
Maka oleh Hosea bin Ela diadakan suatu fakat melawan Pekah bin Remalya, ditikamnya dan dibunuhnya akan dia, lalu naiklah ia raja akan gantinya pada tahun yang kedua puluh dari pada kerajaan Yotam bin Uzia.

2 Raja-raja 17:1 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman dan Penjelasan Ayat Alkitab: 2 Raja-Raja 17:1

Ayat 2 Raja-Raja 17:1 menyatakan, "Pada tahun kedua belas pemerintahan Hozia, raja Israel, mulai Hiskia, anak Ahaz, raja Yehuda, memerintah." Untuk memahami makna dan interpretasi dari ayat ini, mari kita tinjau beberapa komentar dari berbagai penafsir Alkitab terkenal.

Makna Umum Ayat

Ayat ini mencatat momen penting dalam sejarah Israel dan Yehuda, yang menunjukkan perpindahan antara dua raja—Hozia di Israel dan Hiskia di Yehuda. Hal ini menekankan pentingnya sejarah politik dan spiritual pada masa itu, serta dampaknya pada umat Allah.

Penjelasan Menurut Para Penafsir

  • Matthew Henry:

    Henry menggarisbawahi bahwa pergantian raja merupakan waktu yang signifikan untuk merenungkan bagaimana pemimpin berperan dalam mempengaruhi ketaatan umat kepada Tuhan. Dia menekankan pentingnya raja yang saleh seperti Hiskia, yang akan menjadi bagian dari pemulihan spiritual bangsa.

  • Albert Barnes:

    Barnes mencatat bahwa Hiskia diidentifikasi sebagai seorang raja yang baik, berbeda dengan pendahulunya, menyoroti pentingnya integritas moral dan pengabdian kepada Allah di dalam kepemimpinan. Ini menciptakan harapan baru bagi rakyat Yehuda dalam menghadapi tantangan.

  • Adam Clarke:

    Clarke menambahkan bahwa konteks politik dan militer saat itu sangat penting. Dia menunjukkan bagaimana kekuasaan Assyria mulai mengancam, dan bagaimana pemimpin yang baik seperti Hiskia diperlukan untuk memperkuat iman bangsa Allah di tengah tantangan tersebut.

Hubungan dengan Ayat-Ayat Lain

2 Raja-Raja 17:1 terhubung dengan banyak ayat lain dalam Alkitab. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:

  • 2 Raja-Raja 18:1-6: Melanjutkan kisah Hiskia dan reformasi yang dilakukannya.
  • Yesaya 36-39: Menggambarkan tantangan yang dihadapi Hiskia saat memerintah, termasuk penyerangan oleh Sanherib.
  • 2 Tawarikh 29-32: Menyediakan rincian lebih lanjut tentang kebangkitan agama di masa Hiskia.
  • Amos 7:10-17: Menggambarkan konteks politik yang lebih luas pada masa pemerintahan Hozia.
  • Mikha 1:1: Menyebutkan masa pemerintahan raja-raja yang sama dan situasi spiritual Israel.
  • Yesaya 1:1: Konteks nubuat yang mencakup masa Hiskia dan penilaian terhadap Yehuda.
  • Yeremia 26:18: Mengacu pada waktu yang sama dan pertentangan antara nabi dan pemerintah.

Pemanfaatan Referensi Silang Dalam Studi Alkitab

Penggunaan referensi silang dalam studi Alkitab sangat krusial untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam. Berikut adalah beberapa metode yang bisa digunakan:

  • Karena Persamaan Konteks: Menghubungkan tema atau situasi yang sama dalam ayat yang berbeda.
  • Pembandingan Karakter: Mempelajari karakter-karakter dalam Alkitab yang muncul dalam periode yang sama.
  • Analisis Tematik: Meneliti tema-tema ketaatan dan pertobatan yang muncul dalam berbagai bagian Alkitab.

Pentingnya Memahami Ayat ini untuk Kehidupan

Memahami 2 Raja-Raja 17:1 penting untuk mengingat bahwa kepemimpinan yang baik memiliki dampak yang jauh lebih besar daripada yang tampak. Pemimpin spiritual yang berintegritas dapat membantu mengarahkan umat kepada kebaikan dan ketekunan dalam iman.

Pertanyaan untuk Refleksi

Dalam konteks ini, pertanyaan-pertanyaan berikut bisa membantu untuk merenungkan lebih lanjut:

  • Jenis pemimpin seperti apa yang kita butuhkan saat ini?
  • Bagaimana kita bisa mendukung pemimpin kita untuk menjadi pemimpin yang baik di lingkungan kita?
  • Apa langkah yang bisa diambil untuk memperkuat iman kita, mirip dengan apa yang dilakukan Hiskia?

Kesimpulan

2 Raja-Raja 17:1 bukan hanya sekedar catatan sejarah, tetapi juga merupakan pengingat bagi kita akan pentingnya kepemimpinan yang baik dan pengaruhnya terhadap ketaatan umat kepada Tuhan. Dengan menggunakan alat referensi silang, kita dapat memperdalam pemahaman kita terhadap Alkitab dan menemukan bagaimana satu bagian dapat berbicara dan menghubungkan dengan bagian lainnya.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab