2 Samuel 14:6 Arti Ayat Alkitab

Maka pada patik tuanku adalah dua orang anaknya laki-laki, maka keduanya itupun berkelahilah di padang dan seorang lainpun tiada yang menceraikan keduanya, lalu dipalu seorang akan seorang, dibunuhnya akan dia.

Ayat Sebelumnya
« 2 Samuel 14:5
Ayat Berikutnya
2 Samuel 14:7 »

2 Samuel 14:6 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Kejadian 4:8 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 4:8 (IDN) »
Lalu Kainpun berkata-kata dengan Habel, adiknya; maka pada sekali peristiwa, tatkala mereka itu di padang, berbangkitlah Kain lawan Habel, adiknya lalu dibunuhnya.

Keluaran 2:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
Keluaran 2:13 (IDN) »
Maka pada keesokan harinya keluarlah pula ia, dilihatnya dua orang orang Ibrani tengah berkelahi, lalu katanya kepada yang salah itu: Mengapa engkau palu akan kawanmu?

Ulangan 22:26 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ulangan 22:26 (IDN) »
Tetapi akan anak dara itu satupun jangan kamu pengapakan dia karena pada anak dara itu tiada salah yang patut ia mati dibunuh, karena seperti seorang laki-laki melawan kawannya dan membunuh akan dia, demikianlah perihal perbuatan ini;

2 Samuel 14:6 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab 2 Samuel 14:6

2 Samuel 14:6 menggambarkan suatu situasi di mana seorang wanita dari Tekoa datang kepada Raja David untuk mengadukan masalah keluarganya. Dia mengklaim bahwa keluarganya sedang berantakan karena perselisihan antara anak-anaknya. Di balik cerita ini, terdapat pelajaran penting tentang rekonsiliasi dan kasih yang menjadi inti dari ajaran Kristen. Berikut ini adalah ringkasan dan penjelasan mengenai ayat ini berdasarkan beberapa komentator Alkitab terkenal.

Makna Ayat

Dalam konteks 2 Samuel 14:6, kita dapat melihat tema pemulihan dan keadilan yang terungkap melalui kisah wanita tersebut:

  • **Keberanian dan Pengharapan**: Wanita tersebut menunjukkan keberanian dengan menghadapi raja dan mengungkapkan masalahnya, yang dapat dicerminkan sebagai pengharapan pada pengadilan yang adil.
  • **Perdamaian dalam Kekacauan**: Masalah yang dihadapi menggambarkan menyelesaikan konflik keluarga, sebuah tema yang sering muncul dalam Alkitab.
  • **Pembelajaran Melalui Cerita**: Pendekatan cerita yang digunakan oleh wanita tersebut adalah cara yang efektif untuk menyampaikan pesan dan untuk menarik perhatian raja, menunjukkan bahwa cerita seringkali merupakan alat penting dalam komunikasi spiritual.

Interpretasi Menurut Komentator Alkitab

Matthew Henry mencatat bahwa wanita ini tidak hanya bersikap sebagai seorang ibu yang mencari keadilan tetapi juga melambangkan bagaimana kita harus mengandalkan Tuhan dalam situasi sulit. Dia menyoroti pentingnya menyelesaikan pertikaian secara damai dan dengan cara yang bijaksana.

Albert Barnes menambah bahwa penuturan wanita ini memberikan pelajaran tentang tata cara yang tepat untuk bicara dengan pemimpin, serta menunjukkan pentingnya menemukan jalan damai dalam perselisihan pribadi. Dia memperingatkan bahwa kadangkala masalah yang tampak sederhana bisa menyimpan kompleksitas yang lebih dalam.

Adam Clarke berfokus pada elemen retoris dari pendekatan wanita tersebut, menggambarkan bagaimana dia menggunakan cerita keluarganya untuk menjelaskan masalah yang lebih besar yang dihadapi oleh masyarakat dan mengingatkan raja akan tanggung jawabnya untuk memberikan keadilan.

Referensi Silang Alkitab

Ayat ini berhubungan dengan beberapa ayat Alkitab lainnya yang menyoroti tema rekonsiliasi dan penyelesaian konflik, antara lain:

  • **Matius 5:24** - Pentingnya mendamaikan diri dengan saudara sebelum mempersembahkan persembahan kepada Tuhan.
  • **Kolose 3:13** - Mengingatkan kita untuk saling mengampuni, seperti Tuhan mengampuni kita.
  • **Amsal 15:1** - Jawaban yang lembut meredakan amarah, menunjukkan kekuatan dalam pendekatan tenang.
  • **Roma 12:18** - Jika mungkin, hidup damai dengan semua orang; menekankan sikap proaktif dalam menjaga perdamaian.
  • **1 Korintus 1:10** - Bahwa kita semua seharusnya bersatu dalam pikiran dan tujuan.
  • **Efesus 4:32** - Memanggil kita untuk saling mengasihi dan mengampuni sebagai perpanjangan dari kasih Kristus.
  • **Matius 18:15** - Mengajarkan cara yang benar untuk menghadapi kesalahan seseorang secara pribadi terlebih dahulu sebelum melibatkan orang lain.

Kaitan dan Analisis Tematik

Pentingnya menganalisis dan memahami bagaimana ayat-ayat ini berhubungan satu sama lain dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai makna dan aplikasi mereka dalam hidup sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara untuk memahami hubungan ini:

  • **Analisis Konteks**: Memahami konteks historis dan budaya dari ayat-ayat ini untuk mendalami maksud yang lebih dalam.
  • **Perbandingan dengan Ayat Lain**: Melakukan studi perbandingan antara ayat-ayat yang mendorong rekonsiliasi dan pengampunan.
  • **Menggunakan Alat Referensi Alkitab**: Memanfaatkan alat seperti konkordansi Alkitab atau panduan referensi silang untuk menggali lebih dalam.

Kesimpulan

Ayat 2 Samuel 14:6 tidak hanya berbicara tentang situasi dalam satu keluarga tetapi juga memberikan wawasan universal yang relevan dalam kehidupan kita saat ini menjelang konflik dan kedamaian. Dengan menghubungkan ayat ini dengan ayat-ayat lain yang menyoroti tema serupa, kita dapat memperdalam pemahaman Alkitab kita secara keseluruhan dan belajar untuk menerapkan pengajaran ini dalam tindakan kita sehari-hari.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab