2 Samuel 16:19 Arti Ayat Alkitab

Maka kepada siapa lagi patik perhambakan diri patik, jikalau tiada kepada putera baginda? Bahwa seperti patik telah berkhidmat kepada paduka ayahanda demikianpun patik akan di hadapan tuanku.

Ayat Sebelumnya
« 2 Samuel 16:18
Ayat Berikutnya
2 Samuel 16:20 »

2 Samuel 16:19 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

2 Samuel 15:34 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Samuel 15:34 (IDN) »
Tetapi jikalau engkau balik ke dalam negeri serta katamu kepada Absalom: Bahwa patik menjadi hamba tuanku; sesungguhnya dahulu patik hamba paduka ayahanda, tetapi sekarang patik menjadi hamba tuanku! dengan demikian peri engkau boleh membatalkan bagiku bicara si Akhitofel itu.

1 Samuel 28:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Samuel 28:2 (IDN) »
Maka sembah Daud kepada Akhis: Bahwasanya tuanku akan melihat kelak barang yang hendak patik perbuat! Maka titah Akhis kepada Daud: Sebab itu aku tanggungkan juga atasmu pengawalan diriku pada segala hari ini.

1 Samuel 29:8 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Samuel 29:8 (IDN) »
Maka sembah Daud kepada Akhis: Apa gerangan perbuatan patik? atau apa tuanku sudah dapat dalam patik, dari pada hari patik datang menghadap tuanku sampai kepada hari ini, maka tiada boleh patik turut memerangi musuh tuanku?

Mazmur 55:21 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 55:21 (IDN) »
(55-22) Lembutlah mulutnya dari pada minyak sapi, tetapi hatinya bantahan juga; perkataannya lebih lembut dari pada minyak, tetapi ia itu bagaikan pedang yang terhunus adanya.

Galatia 2:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
Galatia 2:13 (IDN) »
Dan orang Yahudi yang lain-lain itu pun sama berpura-pura dengan dia sehingga Barnabas pun disesatkan oleh pura-puranya itu.

2 Samuel 16:19 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: 2 Samuel 16:19

Ayat ini berbicara tentang perkataan Ziba, pelayan Mephiboshet, yang memberikan kesan bahwa Mephiboshet mengharapkan kerajaan Saul untuk kembali kepada dirinya. Dalam konteks ini, kita dapat menganalisis pesan yang disampaikan melalui pernyataan Ziba dan bagaimana hal ini terkait dengan tema yang lebih luas dalam Alkitab.

Makna Umum dari 2 Samuel 16:19

Ziba dihadapkan dengan raja Daud dan berkata, "Maksudku adalah agar kerajaanku mengembalikan ayahmu." Di sini, kita melihat sebuah contoh bagaimana persepsi dan realita bisa saling bertentangan. Ziba tampaknya berupaya untuk mendapatkan perhatian dan positif dari Daud dengan cara menyerang Mephiboshet.

Interpretasi dari Para Penafsir Alkitab

  • Matthew Henry menjelaskan bahwa tindakan Ziba menunjukkan sifatnya yang licik dan berambisi. Dia serakah dan ingin memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadinya. Ayat ini bisa dipahami sebagai peringatan akan bahaya kelicikan dan cara yang tidak jujur dalam berhubungan dengan orang lain.
  • Albert Barnes mencatat bahwa Ziba mungkin berharap mendapatkan kepercayaan Daud dengan merendahkan Mephiboshet. Ini menggambarkan betapa pentingnya hubungan dan loyalitas, serta bagaimana kepercayaan bisa dimanfaatkan atau disalahgunakan.
  • Adam Clarke menggarisbawahi bahwa Mephiboshet adalah seorang yang terpinggirkan dan kehilangan banyak hal akibat kehilangan ayahnya, dan ucapan Ziba ini menunjukkan sifat tidak adil dari situasi yang dia hadapi. Ini juga mengajak kita untuk memahami bagaimana perasaan pengkhianatan dan kehilangan dapat mempengaruhi hubungan antarmanusia.

Koneksi dengan Ayat-Ayat Alkitab Lainnya

Beberapa ayat yang dapat berkaitan dan mendukung pemahaman 2 Samuel 16:19 mencakup:

  • 2 Samuel 9:1-7 - Kisah tentang Mephiboshet dan kebaikan Daud.
  • 2 Samuel 15:30 - Daud melarikan diri dari Yerusalem menunjukkan situasi berbahaya.
  • 2 Samuel 19:24-30 - Keberanian dan kebangkitan Mephiboshet di hadapan Daud.
  • Mateus 12:36-37 - Peringatan tentang perkataan kita dan konsekuensinya.
  • Pengkhotbah 3:15 - Segala sesuatu terjadi demi tujuannya.
  • Galatia 6:7 - Jangan sesekali menyesal karena perbuatan kita.
  • Pandukuan 26:16 - Kewajiban dalam pembicaraan di hadapan raja.

Tema dan Hubungan Antara Ayat-Ayat Alkitab

Pelajaran yang bisa diambil dari 2 Samuel 16:19 adalah pentingnya menyaring informasi dan memahami motivasi di balik ucapan. Kita diajak untuk tidak mudah percaya pada apa yang dikatakan orang lain tentang orang lain tanpa melihat bukti dan situasi dengan jelas. Ini berkenaan dengan tema kepercayaan, kesetiaan, dan keadilan dalam Alkitab.

Kesimpulan

Dengan memahami konteks dan makna dari 2 Samuel 16:19, kita dapat menarik pelajaran tentang perilaku manusia yang tetap relevan hingga hari ini. Ayat ini menangkap esensi dari konflik antara loyali dan intrik, serta bagaimana hal ini beresonansi dalam hubungan kita sehari-hari. Melalui analisis komparatif dan cross-referencing dengan ayat-ayat lain, kita mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai karakter Allah dan kemanusiaan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab