2 Samuel 2:22 Arti Ayat Alkitab

Maka kembali pula kata Abner kepada Asahel: Undurlah engkau dari belakang aku; apa guna engkau kupalu sampai rebah ke bumi? kemudian bagaimana dapat aku memandang muka abangmu Yoab itu?

Ayat Sebelumnya
« 2 Samuel 2:21
Ayat Berikutnya
2 Samuel 2:23 »

2 Samuel 2:22 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

2 Samuel 3:27 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Samuel 3:27 (IDN) »
Setelah kembali Abner di Heberon, maka disimpangkan Yoab akan dia ke tengah pintu gerbang, hendak berkata-kata dengan dia diam-diam, maka ditikamnya akan dia kena perutnya, sehingga matilah ia, maka ia itu sebab Yoab hendak menuntut bela Asahel, adiknya.

2 Raja-raja 14:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Raja-raja 14:10 (IDN) »
Bahwa engkau sudah mengalahkan orang Edom itu sama sekali, sebab itu bermegah-megahlah hatimu, tetapi taruhlah akan kepujian itu bagi dirimu dan tinggallah dalam istanamu; mengapa gerangan engkau hendak memasukkan dirimu ke dalam perang yang jahat lalu mendapat celaka, baik engkau baik segala orang Yehudapun sertamu?

Amsal 29:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 29:1 (IDN) »
Orang yang ditegurkan kerap kali maka ditegarkannya juga tengkuknya, ia itu akan binasa dengan segeranya, sehingga tiada dapat ditolong lagi.

Pengkhotbah 6:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
Pengkhotbah 6:10 (IDN) »
Adapun baik hal keadaan orang, maka namanya juga sudah disebut dan sudah diketahui, bahwa ia itu manusia adanya, maka tiada dapat ia masuk berhukum dengan Dia, yang amat lebih kuasa dari padanya.

2 Samuel 2:22 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: 2 Samuel 2:22

Ayat: "Tetapi Abner menjawab, 'Jangan, jangan, membunuh aku.' Lalu dia berkata kepada Jonatan, 'Pergilah, jangan ada yang membuat kamu ketakutan. Tetapi jika kamu tidak membunuh aku, akan ada yang membunuh kamu.'"

Pengantar

Ayat ini berasal dari kisah perseteruan antara Abner dan Asahel, yang berakhir dengan tindakan yang menunjukkan kesulitan untuk menyelesaikan konflik di antara dua pihak. Dalam pemahaman Alkitab, terutama di dalam konteks sejarah Israel kuno, kita melihat bagaimana kekuasaan dan kehormatan seringkali menjadi penyebab kekerasan.

Pemahaman Umum

Ayat ini menunjukkan dialog antara Abner dan Asahel. Abner berusaha untuk menghentikan Asahel dan menjaga hidupnya, tetapi Asahel terlalu terfokus pada balas dendam untuk menyadari bahaya yang ada. Ini mencerminkan tema berbahaya dari ketidakpuasan dan ambisi pribadi dalam konteks kepemimpinan dan perang.

Tema Utama

  • Konflik dan Kekuasaan: Perdebatan antara Abner dan Asahel menggambarkan perjuangan kekuasaan dalam konteks oposisi militer.
  • Kesadaran Diri: Asahel tidak mendengarkan peringatan Abner, menunjukkan bahwa ambisi seringkali menutupi penilaian yang bijaksana.
  • Cara Penyelesaian Konflik: Dialog ini menyoroti pentingnya komunikasi dan saling memahami dalam penyelesaian konflik.

Pandangan Para Penafsir

Berbagai penafsir Alkitab memberikan pandangan berharga tentang ayat ini.

  • Matthew Henry: Ia berpendapat bahwa Asahel yang terlalu berambisi telah menempatkan dirinya dalam bahaya, mengabaikan nasihat yang diberikan kepadanya. Ini merupakan pengingat akan konsekuensi dari tidak mendengarkan peringatan.
  • Albert Barnes: Menyoroti bahwa Abner sebetulnya berusaha melindungi Asahel, tetapi menunjukkan bagaimana sifat manusia seringkali lebih condong untuk mengikuti naluri pribadi ketimbang nasihat bijak.
  • Adam Clarke: Clarke mengingatkan tentang kesalahan yang sering dilakukan individu ketika mereka terjebak dalam ambisi mereka sendiri, yang dapat berujung pada konflik yang tidak perlu.

Cross References

Ayat 2 Samuel 2:22 dapat dihubungkan dengan beberapa ayat lain yang memiliki tema serupa:

  • 1 Samuel 26:11 - Kesadaran akan hidup dan kasih sayang dalam situasi konflik.
  • Proverbs 16:18 - Kesombongan sebelum kehancuran, relevan dengan kebanggaan Asahel.
  • James 1:19 - Pentingnya mendengarkan dan berkepala dingin dalam situasi panas.
  • Proverbs 13:10 - Kebanggaan membawa pertikaian, terkait dengan ambisi Asahel.
  • Galatians 5:15 - Bahaya dari perselisihan di antara sesama, mirip dengan konflik ini.
  • Romans 12:18 - Dorongan untuk hidup dalam damai jika memungkinkan, mencerminkan bagaimana situasi seperti ini dapat dihindari.
  • Matthew 5:9 - Kebenaran yang menunjukkan bahwa orang yang membawa perdamaian adalah anak-anak Allah.
  • Luke 22:24-27 - Pergulatan tentang siapa yang terbesar, seperti halnya dalam konflik ini.
  • Proverbs 29:22 - Orang yang marah menciptakan perselisihan, sejalan dengan karakter Asahel.

Keterkaitan Tematik

Terdapat beberapa tema yang dapat dihubungkan dengan ayat ini dan mengundang refleksi lebih dalam:

  • Pentingnya Mendengarkan: Nasihat Abner tidak didengarkan, yang berakibat fatal.
  • Ambisi dan Kebanggaan: Bagaimana kedua hal ini dapat mengarah pada konflik deadly.
  • Perlindungan Sejati: Abner berusaha melindungi, tetapi konflik militer mengaburkan niatnya.

Kesimpulan

2 Samuel 2:22 adalah ilustrasi dari ketidakpuasan dan kesulitan dalam menjaga hubungan, terutama di tengah perebutan kekuasaan dan ambisi. Penafsiran dan pemahaman yang baik dari ayat ini akan membantu kita dalam menghargai pentingnya komunikasi dan pengendalian diri dalam situasi konflik. Dengan menggunakan referensi silang dan menjelajahi hubungan antara ayat ini dan yang lain dalam kitab suci, kita dapat menemukan esensi pengajaran Alkitab yang lebih dalam.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab