2 Samuel 2:31 Arti Ayat Alkitab

Tetapi oleh segala hamba Daud sudah diparang akan orang Benyamin dan akan rakyat Abner itu tiga ratus enam puluh orang yang mati dibunuh.

Ayat Sebelumnya
« 2 Samuel 2:30
Ayat Berikutnya
2 Samuel 2:32 »

2 Samuel 2:31 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

2 Samuel 3:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Samuel 3:1 (IDN) »
Sebermula, maka lama adalah perang antara orang isi rumah Saul dengan orang isi rumah Daud, maka makin lama makin lebih kuat Daud, tetapi makin lama makin lebih lemah orang isi rumah Saul.

1 Raja-raja 20:11 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Raja-raja 20:11 (IDN) »
Maka sahut raja orang Israel, titahnya: Katakanlah ini kepadanya: Orang yang menyandangkan senjatanya jangan bermegah-megah selaku orang yang menanggalkan dia.

2 Samuel 2:31 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Alkitab: 2 Samuel 2:31

Pengantar

Ayat 2 Samuel 2:31 menyuguhkan gambaran yang dalam mengenai keberanian dan komitmen dalam menghadapi kesulitan. Melalui lensa komentar dari para ahli seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke, kita dapat memahami makna yang mendalam di balik ayat ini. Dalam bagian ini, kita akan menjelajahi arti ayat Alkitab, interpretasi ayat Alkitab, serta penjelasan yang akan memperdalam pemahaman kita terhadap teks ini.

Makna 2 Samuel 2:31

Dalam 2 Samuel 2:31, terdapat refleksi mengenai pengorbanan jiwa dan kesetiaan yang ditunjukkan oleh para prajurit. Ayat ini menegaskan betapa luar biasanya ketekunan dan keberanian dalam pertempuran, serta mengingatkan kita tentang pentingnya nilai-nilai itu dalam konteks spiritual.

  • Keberanian: Penggambaran para prajurit yang berani menghadapi musuh mencerminkan semangat kepahlawanan. Matthew Henry menyatakan bahwa keberanian tidak hanya datang dari fisik, tetapi juga dari keyakinan di dalam Tuhan.
  • Komitmen: Pengabdian yang ditunjukkan oleh mereka adalah contoh kesetiaan. Adam Clarke menekankan bahwa komitmen kepada tujuan yang lebih besar sering kali memerlukan pengorbanan pribadi.
  • Pengorbanan: Komentar oleh Albert Barnes menyoroti bahwa pengorbanan jiwa adalah aspek penting dalam memahami arti sejati dari pengabdian.

Hubungan Antara Ayat-Alkitab

2 Samuel 2:31 memiliki banyak koneksi dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab. Berikut adalah beberapa referensi silang Alkitab yang relevan dengan tema pengorbanan dan keberanian:

  • 1 Samuel 14:6 - Keberanian Jonatan dan pengabdian dalam menghadapi tentara Filistin.
  • 2 Timotius 2:3 - Seruan untuk menjadi prajurit yang baik dalam menghadapi kesulitan.
  • Yehezkiel 33:6 - Tanggung jawab dalam memperingatkan yang lain tentang bahaya.
  • Filipi 2:30 - Mengorbankan segala sesuatu demi kepentingan Injil.
  • Roma 12:1 - Mempersembahkan diri sebagai persembahan hidup yang kudus.
  • 1 Korintus 16:13 - Berdiri teguh dalam iman, berani dan kuat.
  • Yusuf 10:25 - Pendukung yang tak tergoyahkan dalam pertempuran.

Analisis Tematik

Dalam menganalisis 2 Samuel 2:31, kita dapat melihat tema-tema yang kembali muncul dalam kitab-kitab lainnya. Koneksi ini memperdalam pemahaman kita mengenai pengorbanan, keberanian, dan kesetiaan. Berikut adalah beberapa tema sentral:

  • Kepemimpinan yang Berani: Diperlihatkan dalam tindakan para prajurit, yang menunjukkan bahwa kepemimpinan yang efektif melibatkan keberanian dalam menghadapi musuh.
  • Kesetiaan kepada Tuhan: Terlepas dari tantangan, kesetiaan karakter adalah pilar dalam jasa prajurit.
  • Pengorbanan untuk Kebaikan yang Lebih Besar: Ayat ini menggambarkan bahwa kadang kala seseorang harus berkorban untuk kebaikan banyak orang.

Kesimpulan

Dalam menggali makna 2 Samuel 2:31, kita menyadari betapa pentingnya keberanian, komitmen, dan pengorbanan dalam kehidupan kita sebagai orang percaya. Melalui analisis ayat Alkitab, serta cross-referencing dengan ayat-ayat lain, kita dapat mengkaji dan memahami lebih dalam tentang kedalaman ajaran Alkitab yang memperkuat iman kita.

Dengan menggunakan referensi silang dan alat buatan yang tepat, kita dapat menemukan hubungan antara ayat-ayat Alkitab dan mengembangkan pengertian lebih mendalam tentang kolektivitas tema-tema yang berulang dalam kitab-kitab suci. Penting untuk kita terus belajar dan menggali, sehingga kita dapat mengaplikasikan kebijaksanaan tersebut dalam hidup kita sehari-hari.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab