Kisah Para Rasul 10:29 Arti Ayat Alkitab

Sebab itulah aku datang juga dengan tiada enggan, tatkala aku dipanggil. Karena itu aku bertanya: Apakah sebabnya kamu memanggil aku?"

Ayat Sebelumnya
« Kisah Para Rasul 10:28
Ayat Berikutnya
Kisah Para Rasul 10:30 »

Kisah Para Rasul 10:29 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Mazmur 119:60 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 119:60 (IDN) »
Bahwa aku bersegera dengan tiada berlambatan akan memeliharakan segala hukum-Mu.

Kisah Para Rasul 10:19 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 10:19 (IDN) »
Sementara Petrus lagi memikirkan penglihatannya itu, kata Roh kepadanya, "Tengok, ada tiga orang mencari engkau.

1 Petrus 3:15 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Petrus 3:15 (IDN) »
Kuduskanlah di dalam hatimu Kristus itu menjadi Tuhan, dan hendaklah bersedia senantiasa memberi jawab kepada tiap-tiap orang yang menanya kamu dari hal pengharapan yang ada kepadamu, tetapi dengan lemah lembut dan hormat,

Kisah Para Rasul 10:29 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan dan Makna Ayat Alkitab: Kisah Para Rasul 10:29

Kisah Para Rasul 10:29 menyampaikan sebuah momen penting dalam sejarah gereja awal, di mana Petrus, yang diutus untuk menyebarkan Injil kepada orang-orang Yahudi, dipanggil untuk menjangkau bangsa-bangsa lain. Melalui pernyataannya, kita bisa memahami makna mendalam tentang penerimaan dan inklusi dalam komunitas Kristen.

Makna Ayat

Dalam Kisah Para Rasul 10:29, Petrus berkata, "Sebab itu saya datang tanpa ragu-ragu, setelah diutus untuk memanggil kamu". Hal ini menunjukkan kedalaman keyakinan dan kepatuhan Petrus terhadap penglihatan ilahi yang telah dia terima.

Analisis Komentar Alkitab

Berikut adalah beberapa wawasan dari komentari publik yang terkemuka:

  • Matthew Henry:

    Matthew Henry menyoroti bagaimana Petrus berani melawan tradisi dan prasangka yang ada di masyarakatnya. Dia mencatat bahwa pelayanan gereja mula-mula tidak terbatas hanya kepada orang-orang Yahudi, melainkan telah diperluas kepada bangsa-bangsa lain.

  • Albert Barnes:

    Albert Barnes menekankan pentingnya ketaatan Petrus atas perintah Tuhan untuk berkunjung kepada Kornelius, meskipun ada rintangan besar. Ini menunjukkan bahwa Allah tidak membedakan orang, dan rencana keselamatan-Nya meliputi semua umat manusia.

  • Adam Clarke:

    Adam Clarke menjelaskan bahwa ayat ini mencerminkan transformasi pandangan teologi yang terjadi pada saat itu, di mana pengikhlasan iman dan kepercayaan di luar batas bangsa menjadi sebuah realitas dalam pengalaman gereja mula-mula.

Pengertian yang lebih dalam

Kisah yang terkandung dalam ayat ini mencerminkan tema-tema penting dalam Alkitab, di antaranya:

  • Penerimaan: Penerimaan orang-orang yang berbeda latar belakang.
  • Kerja Sama dalam Pelayanan: Keterlibatan antara Jew dan Gentiles dalam pelayanan Kristiani.
  • Ketaatan kepada Wahyu Ilahi: Mengikuti petunjuk Tuhan meskipun bertentangan dengan norma sosial.

Referensi Silang Alkitab

Ayat ini memiliki beberapa referensi silang yang berguna untuk studi lebih lanjut:

  • Kisah Para Rasul 2:39 — Keselamatan untuk semua yang dipanggil oleh Tuhan.
  • Galatia 3:28 — Bahwa di dalam Kristus, tidak ada perbedaan antara Jew dan Gentiles.
  • Roma 10:12 — Allah adalah Tuhan dari semua orang.
  • Efesus 2:14 — Kristus adalah perdamaian kita, yang telah mempersatukan kita.
  • Matteus 28:19 — Perintah untuk memberitakan Injil kepada semua bangsa.
  • Yesaya 56:6-7 — Rumah doa bagi segala bangsa.
  • Kolose 3:11 — Tidak ada perbedaan di antara umat beriman.

Kesimpulan

Dengan memahami makna Kisah Para Rasul 10:29, kita belajar tentang pentingnya inklusi dan penerimaan dalam iman Kristen. Komunitas Kristen diajak untuk mengatasi batasan yang sering membatasi kita dari mengasihi dan melayani satu sama lain. Ayat ini mengajak kita untuk melihat lebih jauh dari sekedar tradisi dan membuka diri kepada yang berbeda, serta menjalani kasih yang diajarkan oleh Kristus.

Panduan untuk Memahami Ayat Alkitab

Untuk lebih memahami konteks dan makna dari ayat-ayat Alkitab, penggunaan alat seperti:

  • Bible concordance - untuk menemukan lokasi dan konteks ayat-ayat yang saling berhubungan.
  • Bible cross-reference guide - untuk memahami hubungan antara ayat-ayat Alkitab.
  • Tools for Bible cross-referencing - untuk mengidentifikasi dan menghubungkan ayat-ayat yang relevan.

Cara Membaca dan Menggunakan Referensi Silang dalam Alkitab

Mengetahui cara menggunakan referensi silang dapat memperdalam pemahaman kita, seperti:

  • Identifying connections between Old and New Testament to see thematic parallels.
  • Comparative study of Pauline epistles to gain lebih banyak wawasan tentang ajaran Paulus.
  • Links between the Prophets and Apostolic teachings yang memperkuat pengetahuan kita tentang keselamatan.

Kisah Para Rasul 10:29 membuka jendela kesempatan dan pengertian yang lebih luas tentang Allah yang menjangkau semua umat manusia. Dengan memahami ayat ini dan referensi-referensi yang terkait, kita diajak untuk mempertimbangkan bagaimana pesan kasih Kristus dapat mempersatukan kita dalam komunitas yang lebih luas.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab