Penjelasan Ayat Alkitab: Kisah Para Rasul 17:13
Ayat ini terjadi dalam konteks perjalanan misi Paulus, yang merupakan seorang rasul penting dalam Perjanjian Baru. Kisah Para Rasul 17:13 menggambarkan reaksi jemaat di Berea terhadap pengajaran Paulus, di mana mereka dengan rajin meneliti dan memeriksa firman Tuhan. Berikut adalah beberapa pemahaman yang menyeluruh tentang ayat ini, yang juga mengaitkan dengan kompara yang dapat membantu dalam analisis ayat Alkitab.
Makna Ayat Alkitab
Di dalam konteks ini, ayat 17:13 mengisyaratkan bahwa meskipun banyak orang yang datang kepada iman melalui khotbah Paulus di Tesalonika, mereka yang di Berea tidak menerima segala sesuatu dengan tergesa-gesa. Sebaliknya, mereka melakukan pemeriksaan mendalam.
Interpretasi dari Komentar Alkitab
-
Komentar Matthew Henry: Henry menekankan pentingnya sikap hati yang terbuka dan cerdas saat menerima firman Tuhan. Orang Berea adalah teladan dalam hal ini, menghabiskan waktu untuk memastikan bahwa apa yang mereka dengar itu benar-benar berdasar pada Kitab Suci.
-
Komentar Albert Barnes: Barnes menyatakan bahwa situasi di Berea menunjukkan inti dari iman Kristen yang sejati – yaitu keinginan untuk mencari kebenaran. Penduduk Berea menunjukkan kebijaksanaan dalam memeriksa khotbah Paulus dengan berpegang pada Kitab Suci.
-
Komentar Adam Clarke: Clarke menambahkan bahwa pendekatan kritis orang Berea terhadap pengajaran Paulus tidak hanya memperkuat iman mereka tetapi juga membangun ketahanan terhadap pengajaran yang salah.
Relevansi dan Kaitannya dengan Ayat Lain
Ayat ini sangat terkait dengan tema pencarian kebenaran dan dapat dihubungkan dengan banyak bagian lain dalam Alkitab.
Konteks Alkitab Lainnya
- 2 Timotius 2:15: "Usahakanlah dirimu supaya Allah menyetujui, sebagai pekerja yang tidak malu, yang membagi firman Tuhan dengan tepat." Ini menunjukkan pentingnya memeriksa dan membagi Kitab Suci dengan benar.
- Yohanes 5:39: "Selidikilah Kitab-Kitab itu, karena kamu menyangka bahwa di dalamnyalah kamu memiliki hidup yang kekal." Menggambarkan pentingnya penyelidikan Kitab Suci.
- Ibrani 4:12: "Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua." Menyoroti kekuatan firman Tuhan dalam pengujian dan pemeriksaan.
- Amsal 2:4-5: Menggambarkan nilai kebijaksanaan dan pengetahuan. Sedang mencari pengetahuan yang lebih dalam menuntun kepada pengertian akan Allah.
- 1 Tesalonika 5:21: "Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik." Ini mendorong sikap skeptis yang sehat dalam iman.
- Kisah Para Rasul 17:11: Menyebutkan tentang kedalaman pengkajian Orang Berea sebagai pujian, yang mencari kebenaran dengan tekun.
- Filipi 1:10: "Supaya kamu mampu membedakan mana yang baik dan yang jahat." Mendorong pengertian dan daya kritis dalam perjalanan iman.
Kesimpulan
Kisah Para Rasul 17:13 mengingatkan kita tentang pentingnya teliti dalam memeriksa kebenaran ajaran religius. Penduduk Berea menjadi contoh yang baik, dimana mereka tidak hanya percaya tetapi juga mencari pemahaman yang lebih dalam melalui firman Tuhan. Ini adalah sebuah pelajaran yang relevan bagi kita sebagai orang percaya dalam memahami dan menerapkan firman Tuhan dalam hidup sehari-hari.
Kata Kunci
Dalam rangkuman ini, kita telah menyentuh berbagai makna ayat Alkitab, interpretasi ayat Alkitab, dan penjelasan ayat Alkitab. Penyampaian konteks kisah ini juga mengarah pada hubungan antar ayat Alkitab serta analisis perbandingan ayat Alkitab.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.