Pengertian Ayat Alkitab: Kisah Para Rasul 18:9
Dalam Kisah Para Rasul 18:9, kita melihat momen penting dalam pelayanan Paulus di Korintus. Ayat ini berbunyi,
"Malam itu Tuhan berkata kepada Paulus dalam suatu penglihatan: 'Jangan takut! Teruslah berbicara dan jangan diam!'
Ayat ini memiliki beragam makna dan interpretasi yang dapat kita gali lebih dalam melalui komenter dari
Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke. Beberapa poin utama yang mereka sampaikan adalah sebagai berikut:
-
Pesan Penyemangat: Tuhan memberi Paulus dorongan untuk terus bersaksi. Ini menunjukkan
pentingnya keberanian dalam menghadapi tantangan dalam pelayanan.
-
Kepastian Kehadiran Tuhan: Penglihatan ini mengisyaratkan bahwa Tuhan selalu mendampingi
umat-Nya, meskipun dalam situasi yang sulit dan terkadang menakutkan.
-
Perintah untuk Berbicara: Perintah "teruslah berbicara" menekankan pentingnya
pemberitaan Injil dan ketekunan dalam melakukan panggilan.
-
Jangan Diam: Ini adalah peringatan untuk tidak membiarkan ketakutan menghentikan pelayanan,
menunjukkan bahwa ketakutan dapat menjadi rintangan dalam pelayanan rohani.
Arah Pemahaman Ayat Ini
Dari sudut pandang komentar Matthew Henry,
keberanian adalah tema sentral dalam konteks pelayanan Paulus. Dia mencatat bahwa,
"Ketika Paulus merasa tertekan, Tuhan memberinya penglihatan untuk membangkitkan semangatnya."
Ini memberikan kita panduan tentang betapa pentingnya mencari arah dan bimbingan Tuhan saat menghadapi
ketakutan dalam hidup kita.
Albert Barnes menambahkan bahwa Allah terkadang menggunakan penglihatan untuk memberitahu hamba-Nya bahwa
Dia peduli dan hadir, bahkan ketika situasi tampak gelap.
Ayat ini menjadi pengingat bagi kita tentang ketekunan dalam iman dan pekerjaan Tuhan.
Adam Clarke juga menyoroti aspek pelayanan dan keberanian,
ketika dia menekankan bahwa "Pelayanan yang nyata membutuhkan kekuatan dari Tuhan." Dalam pencarian kita
untuk mengartikan ayat ini, kita dapat merefleksikan bagaimana Tuhan memberi kita keberanian dalam
menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Kaitan Ayat dengan Alkitab Lain
Kisah Para Rasul 18:9 memiliki banyak penghubung dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab. Berikut adalah beberapa
referensi silang yang dapat dijadikan rujukan:
- Kisah Para Rasul 4:29-31 - Doa dan keberanian dalam menghadapi tekanan.
- 2 Timotius 1:7 - Allah tidak memberi kita roh ketakutan, tetapi roh keberanian.
- Yohanes 16:33 - Dalam Yesus kita memiliki damai sejahtera, meski kita akan menghadapi kesukaran.
- Roma 1:16 - Berita Injil adalah kuasa Allah bagi keselamatan setiap orang yang percaya.
- 1 Korintus 2:3-5 - Paulus datang dengan kesederhanaan dan ketakutan, tetapi dengan kuasa dari Roh Kudus.
- Filipi 1:14 - Banyak orang menjadi lebih berani untuk memberitakan Firman karena ketahanan Paulus.
- Efesus 6:19-20 - Memohon untuk berbicara dengan berani sebagai utusan Allah.
Kesimpulan
Dalam memahami Kisah Para Rasul 18:9, kita diajak untuk menjelajahi tema keberanian dan dukungan ilahi.
Baik Matthew Henry, Albert Barnes, maupun Adam Clarke memberikan wawasan mendalam bahwa dalam setiap
pergumulan, Tuhan selalu siap mendampingi kita. Dengan melakukan cross-referencing
dan menghubungkan teks-teks Alkitab, kita dapat memperdalam pemahaman kita tentang terkaitnya
ayat-ayat Alkitab dan topik utama dalam iman kita.
Dengan demikian, Kisah Para Rasul 18:9 bukan hanya sebagai ayat penghiburan,...
tetapi sebagai panggilan untuk {
berani memberitakan Injil dan mempercayai Tuhan dalam semua aspek hidup kita.
}
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.